Brilio.net - Jakarta siang itu masih sibuk seperti biasa, tapi suasana di kawasan Monas sedikit berbeda. Di tengah barisan kendaraan taktis dan petugas yang lalu-lalang, ada satu hal yang langsung bikin orang berhenti dan memperhatikan. Bukan karena atraksi manusia, tapi karena kemunculan sosok berkaki empat yang berjalan seperti anjing, tapi jelas bukan makhluk hidup. Itu robot. Lebih tepatnya, robot anjing.
Momen itu terjadi saat gladi resik menjelang Hari Bhayangkara ke-79. Polri sedang mempersiapkan pertunjukan teknologi yang akan jadi bagian dari perayaan besar mereka. Di antara sekian banyak perangkat canggih yang dipamerkan, robot-robot ini langsung menarik perhatian. Bukan hanya karena bentuknya yang futuristik, tapi juga karena fungsinya yang benar-benar relevan untuk kerja-kerja kepolisian masa kini.
BACA JUGA :
Pusing lihat 100++ notif chat WhatsApp Group? Bentar lagi bisa rangkum semuanya pakai fitur AI
foto: Tiktok/@pejuang_kuning
Total ada 25 unit robot yang ditampilkan, gabungan antara robot humanoid dan robot K9. Mereka nggak sekadar tampil untuk gaya-gayaan, tapi memang dirancang buat mendukung kerja Polri di lapangan. Diungkap oleh brilio.net, Senin (30/6) dari Instagram @divisihumaspolri, robot anjing ini bisa diandalkan dalam pemantauan wilayah berisiko tinggi, penjinakan bom, pencarian korban bencana, sampai patroli cerdas dengan face recognition.
BACA JUGA :
Kangen dengan BlackBerry? Intip spek HP dengan keyboard yang mirip saat masa kejayaannya
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah robot anjing. Desain dan kemampuannya mirip dengan Ghost Robotics Vision 60, robot berkaki empat yang sudah sering dipakai di misi-misi militer dan situasi darurat di luar negeri. Bentuknya kayak anjing, tapi kerjanya kayak pasukan elite.
Spesifikasi Keren dari Vision 60
Robot anjing Vision 60 ini memang kelihatan simpel, tapi kemampuannya nggak main-main. Bisa beroperasi di suhu ekstrem, mulai dari -45°C sampai 55°C. Mau jalan di tengah badai pasir, hujan deras, atau salju pun masih bisa lanjut kerja. Sudah tahan air dan debu juga, jadi cocok banget buat medan apa pun.
Salah satu fitur paling kece adalah Blind Mode, yang bikin robot ini bisa jalan sendiri tanpa GPS. Cocok banget buat tempat yang sinyalnya susah, kayak gedung runtuh atau area bencana. Ada juga sensor LIDAR yang bantu robot bikin peta lingkungan secara langsung, lengkap sama deteksi rintangan otomatis.
Urusan penglihatan juga nggak kalah canggih. Vision 60 dilengkapi kamera low-light resolusi tinggi, jadi masih bisa lihat dengan jelas di tempat gelap atau penuh asap. Dan serunya, robot ini bisa bawa sensor tambahan, misalnya buat deteksi zat kimia, suhu ekstrem, sampai gas beracun.
Bisa bantu Damkar lawan api membara dan situasi darurat
foto: Ghost Robotics
Kebayang kan betapa berbahayanya kerjaan pemadam kebakaran? Masuk ke gedung penuh asap, suhu panas, dan struktur bangunan yang udah nggak stabil. Nah, robot anjing kayak Vision 60 bisa jadi garda depan sebelum tim pemadam masuk.
Robot ini bisa dikirim buat cek lokasi duluan. Dengan kamera termal dan sensor suhu, dia bisa kasih info soal titik api, keberadaan korban, atau jalur evakuasi yang aman. Semua data dikirim ke tim di luar gedung, jadi petugas bisa bikin rencana tanpa harus nekat masuk membabi buta.
Gerakannya juga lincah banget, bisa naik-turun tangga, lewat celah sempit, bahkan kalau jatuh pun bisa bangkit sendiri. Kalau biasanya butuh waktu lama buat ngecek satu ruangan, robot ini bisa bantu percepat proses pencarian dan bikin kerja tim jadi lebih efisien dan aman.
Siap Tempur di Misi Militer
foto: Ghost Robotics
Vision 60 juga sering dipakai di misi-misi militer. Robot ini bisa jadi mata-mata otomatis buat patroli di area rawan atau bantu deteksi bahan peledak. Dengan sistem navigasi canggih dan AI yang bisa belajar dari lingkungan, dia bisa masuk ke lokasi bahaya tanpa harus ngorbanin personel.
Di beberapa misi, robot ini juga bisa bawa alat komunikasi, logistik ringan, atau sensor deteksi ranjau. Kalau dipakai di area yang gelap, sunyi, dan rawan, robot ini bisa bantu tim buat ambil keputusan cepat tanpa harus nunggu laporan dari manusia.
Robot anjing kayak Vision 60 bukan cuma keren secara visual, tapi juga beneran punya fungsi nyata di lapangan. Mulai dari bantu pemadam kebakaran sampai dukung operasi militer, kemampuannya udah terbukti. Dan yang paling penting, kehadiran teknologi ini jadi tanda kalau sistem keamanan publik di Indonesia mulai serius upgrade ke level yang lebih modern. Gaya boleh robot, tapi tujuan akhirnya tetap soal keselamatan manusia.
