Brilio.net - Setiap tahun, pasar smartphone selalu banjir produk baru. Saking banyaknya, jadi susah membedakan mana yang benar-benar istimewa. Sebuah smartphone yang bagus bukan cuma soal spesifikasi tanpa cela, tapi juga soal punya satu "kail" unik yang membuatnya spesial. Entah itu fitur AI yang cerdas atau perangkat keras baru yang digunakan dengan cara menarik.
Seri T dari Xiaomi sebenarnya selalu jadi pilihan yang aman. Spek bagus, harga oke. Tapi, sering terasa kurang "greget". Nah, Xiaomi 15T terbaru ini beda cerita. Selain peningkatan spesifikasi umum seperti lensa telephoto yang lebih baik, baterai lebih besar, dan layar lebih luas, ada satu dobrakan besar. Perangkat ini membawa fitur komunikasi luring yang secara efektif mengubah smartphone jadi walkie-talkie.
BACA JUGA :
Mengintip aksesoris gaming unik Xiaomi 17 Pro, bisa ubah layar belakang jadi bak konsol game retro
Memang benar, smartphone sudah membuat walkie-talkie konvensional jadi barang usang. Tapi alat klasik itu masih sangat berguna untuk komunikasi di area tanpa sinyal seluler. Banyak aplikasi Android yang mengklaim bisa mengubah smartphone jadi walkie-talkie, tapi tidak ada yang benar-benar bisa. Alasannya simpel, perangkat seluler tidak punya perangkat keras untuk menyiarkan frekuensi radio yang dibutuhkan.
Diungkap brilio.net dari laman resminya, Rabu (2/10) HP ini mengakali keterbatasan itu dengan antena Bluetooth yang jauh lebih kuat dari kebanyakan smartphone lainnya. Kemampuan ini memungkinkan panggilan suara langsung ke perangkat 15T lain dari jarak yang sangat jauh tanpa butuh jaringan atau koneksi seluler.
Xiaomi menyebutkan 15T Pro bisa terhubung hingga jarak 1,9 km, sementara model 15T standar mencapai 1,3 km. Sebagai perbandingan, jarak ini jauh lebih unggul dari BeaconLink, fitur serupa di perangkat OPPO dan OnePlus yang jangkauannya hanya 10-200 meter.
BACA JUGA :
Bedah tuntas spek Xiaomi 15T Pro, bisakah chip Mediatek dan lensa kamera Leica lawan iPhone 17?
Cara Kerja Xiaomi Offline Communication
foto: Android Authority
Menggunakan fitur ini ternyata cukup sederhana, tapi ada beberapa syarat mutlak. Pertama, pastikan fitur Xiaomi Offline Communication sudah tersedia di smartphone, yang akan dirilis melalui pembaruan sistem (OTA) mulai 24 September 2025. Setelah itu, ada beberapa hal yang perlu dipastikan aktif di kedua perangkat agar fitur bisa berjalan:
1. Harus ada kartu SIM yang terpasang di dalam smartphone.
2, Perangkat harus login ke Akun Xiaomi.
3. Bluetooth wajib diaktifkan agar komunikasi bisa terjalin.
Fitur ini hanya bisa berfungsi jika kedua orang menggunakan perangkat Xiaomi 15T. Jadi, kedua pihak harus sama-sama punya smartphone ini untuk bisa saling terhubung dalam mode Panggilan Telepon luring. Fitur canggih ini bisa jadi alat yang sangat berguna untuk para pendaki, penjelajah, atau siapa pun yang suka beraktivitas di luar jangkauan sinyal. Namun, ada catatan penting lainnya soal jangkauan. Angka yang disebut Xiaomi adalah jarak maksimum yang hanya bisa dicapai di "lingkungan yang terbuka dan bebas gangguan".
Teknologi ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian "Astral Communication" milik Xiaomi. Kemampuannya mengandalkan hardware kustom bernama Surge T1S Tuner dan "Super Antenna Array" yang dirancang untuk memperkuat berbagai sinyal. Perlu diingat, fitur ini tidak dirancang untuk komunikasi darurat atau untuk situasi yang dapat mengancam keselamatan jiwa.