Brilio.net - Kehidupan memang penuh dengan keajaiban, naik turun seperti tangga, tidak banyak manusia yang merasa takut akan kekurangan, merasa cemas tentang masa depan, atau khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan. Namun, sesungguhnya rezeki sudah ditetapkan dan selalu ada bagi setiap orang. Allah SWT telah menjamin bahwa tidak ada satu pun makhluk-Nya yang terlupakan dalam hal rezeki. Karena itu, tenanglah, jangan biarkan hatimu terus dirundung kecemasan. ketika siapa pun yang mau berusaha, berdoa, dan bersyukur, rezeki akan datang dengan cara tak pernah terduga.
Percayalah, rezeki bukan hanya soal uang atau harta, tetapi juga kesehatan, ketenangan hati, persahabatan yang tulus, dan kesempatan berbuat baik. Dengan keyakinan itu, siapa pun bisa melangkah lebih ringan, tanpa terbebani rasa takut akan kekurangan. Sebab hidup ini bukan tentang siapa yang paling banyak memiliki, melainkan ikhlas menerima dan pandai bersyukur. Jadi, tetaplah tenang, apapun yang terjadi di dunia, rezekimu tak akan pernah tertukar dan nggak pernah hilang sebelum sampai kepadamu.
Kata-kata motivasi tentang rezeki tidak akan pernah tertukar dan selalu ada untuk orang-orang yang percaya, brilio.net lansir dari berbagai sumber, Selasa (16/9).
Kata-kata motivasi tentang rezeki yang diberikan Allah itu bukan melulu soal uang dan harta semata.
foto: freepik
1. "Rezeki itu bukan hanya uang, tapi juga kesehatan yang membuatmu bisa tersenyum hari ini."
2. "Allah memberi rezeki lewat nafas yang masih bisa kamu hirup tanpa biaya."
3. "Sahabat yang tulus adalah rezeki yang jauh lebih mahal dari harta."
4. "Waktu bersama keluarga adalah rezeki yang tak ternilai."
5. "Setiap detik yang bisa kita lewati dengan tenang adalah rezeki dari Allah."
6. "Doa orang tua yang masih hidup adalah rezeki terbesar dalam hidupmu."
7. "Rezeki bisa berupa ilmu yang bermanfaat, bukan hanya harta yang menumpuk."
8. "Sehatnya tubuh adalah rezeki yang sering kita abaikan."
9. "Allah memberi rezeki lewat kesempatan yang datang di waktu yang tepat."
10. "Anak yang sholeh adalah rezeki yang lebih berharga daripada emas."
11. "Rezeki bukan soal banyaknya uang, tapi tentang hati yang merasa cukup."
12. "Sahabat yang selalu mendukungmu adalah bentuk rezeki yang tak bisa dibeli."
13. "Setiap senyuman yang tulus dari orang terdekat adalah rezeki dari Allah."
14. "Kesabaran dalam menghadapi ujian adalah rezeki yang membentuk pribadi tangguh."
15. "Mampu tidur dengan nyenyak adalah rezeki yang sering kita lupakan."
16. "Allah menurunkan rezeki lewat damainya hati meski dunia sedang ribut."
17. "Tidak semua orang punya kesempatan belajar, maka ilmu adalah rezeki."
18. "Rezeki juga berupa ketenangan batin yang tidak semua orang miliki."
19. "Pertemuan dengan orang baik adalah rezeki yang dipilihkan Allah untukmu."
20. "Rezeki adalah rasa syukur yang membuat hidup sederhana jadi berharga."
21. "Harta bisa hilang, tapi iman yang kuat adalah rezeki sejati dari Allah."
22. "Kesempatan untuk beribadah adalah rezeki yang tak ternilai."
23. "Allah memberi rezeki lewat jalan keselamatan dari bahaya yang kita tak sadari."
24. "Rezeki itu ketika kamu masih bisa tertawa di tengah cobaan."
25. "Dukungan pasangan yang setia adalah rezeki yang melebihi segalanya."
26. "Allah menghadiahkan rezeki lewat kesehatan mental yang terjaga."
27. "Kemampuan berbagi adalah rezeki yang menunjukkan kelapangan hati."
28. "Rezeki itu sederhana: masih bisa makan dengan tenang hari ini."
29. "Allah memberi rezeki lewat kebahagiaan kecil yang sering kita remehkan."
30. "Sahabat yang mengingatkanmu pada Allah adalah rezeki yang tak ternilai."
31. "Rezeki itu ketika hatimu ikhlas menerima segala ketetapan Allah."
32. "Kesempatan berbuat baik adalah rezeki yang akan kembali padamu kelak."
33. "Allah memberi rezeki lewat doa-doa yang dikabulkan di saat tepat."
34. "Senyum anak-anakmu adalah rezeki yang membuatmu kuat setiap hari."
35. "Rezeki bisa berupa perjalanan hidup yang mendewasakanmu."
36. "Allah menitipkan rezeki lewat nikmat sehat yang sering disepelekan."
37. "Lingkungan yang baik adalah rezeki yang mengarahkanmu pada kebaikan."
38. "Rezeki bukan selalu uang, tapi hati yang lapang menerima keadaan."
39. "Doa-doa baik dari orang lain adalah rezeki yang tak terlihat."
40. "Allah memberi rezeki lewat perlindungan dari hal-hal yang tidak kita ketahui."
41. "Rezeki adalah teman yang membuatmu merasa tidak sendirian."
42. "Allah menghadiahkan rezeki lewat setiap kesempatan kedua yang kita dapat."
43. "Kesempatan memperbaiki diri adalah rezeki yang sering terabaikan."
44. "Rezeki itu berupa waktu luang untuk kembali mendekat pada Allah."
45. "Allah memberi rezeki lewat kekuatan yang membuatmu tetap berdiri."
46. "Kedamaian rumah tangga adalah rezeki yang lebih indah dari harta."
47. "Rezeki adalah rasa syukur yang membuat sedikit terasa cukup."
48. "Allah menitipkan rezeki lewat orang-orang baik yang kita temui setiap hari."
49. "Nikmat iman adalah rezeki yang tidak bisa dibeli dengan apapun."
50. "Rezeki itu ketika Allah masih memberimu harapan untuk esok hari."
Kata-kata tentang rezeki yang diberikan Allah SWT itu selalu adil tanpa mengurangi hak siapa pun.
foto: freepik
51. "Rezeki setiap orang sudah ditetapkan, tak akan tertukar meski dunia berguncang."
52. "Allah membagi rezeki dengan adil, tanpa mengurangi bagian siapapun."
53. "Jangan iri, karena rezekimu tidak akan pernah diambil orang lain."
54. "Rezeki tidak pernah salah alamat, ia akan datang tepat pada pemiliknya."
55. "Apa yang sampai kepadamu adalah hakmu, bukan milik orang lain."
56. "Rezeki orang lain tidak mengurangi jatahmu, begitu pun sebaliknya."
57. "Allah menakar rezeki dengan bijak, sesuai kebutuhan tiap hamba-Nya."
58. "Tidak perlu cemas, rezekimu sudah lengkap sejak awal hidupmu."
59. "Rezeki tidak perlu diperebutkan, cukup diikhtiarkan dengan doa dan usaha."
60. "Adilnya Allah terlihat dari rezeki yang sampai tanpa meleset."
61. "Rezeki datang sesuai waktu, bukan sesuai keinginanmu."
62. "Tak perlu iri, karena rezeki setiap orang sudah pas pada porsinya."
63. "Allah memberi rezeki dengan cara yang berbeda, tapi tetap adil."
64. "Hakmu tidak akan pernah bisa direbut, karena Allah yang menjaganya."
65. "Rezeki bisa lebih sedikit, tapi selalu cukup untuk hidupmu."
66. "Setiap orang punya jalannya sendiri menuju rezekinya."
67. "Jangan takut kekurangan, Allah selalu menyiapkan cadangan."
68. "Tidak ada yang lebih dan kurang, hanya berbeda bentuk dan waktu."
69. "Rezekimu menunggumu di jalan yang tepat, bukan di jalan orang lain."
70. "Yang sudah ditulis untukmu tidak akan pernah luput dari genggamanmu."
71. "Allah memberi rezeki sesuai takaran, tidak berlebih dan tidak berkurang."
72. "Rezeki itu unik, tak pernah sama tapi selalu adil."
73. "Rezeki orang lain adalah bukti bahwa bagianmu juga sedang dijaga."
74. "Semua orang punya haknya masing-masing, Allah tidak pernah salah memberi."
75. "Rezeki datang bukan untuk dibandingkan, tapi untuk disyukuri."
76. "Ketika rezekimu tiba, tidak ada yang bisa menghalangi."
77. "Allah tidak pernah menukar rezeki, karena Dia Maha Adil."
78. "Rezekimu tidak akan pindah ke tangan orang lain."
79. "Adilnya Allah terlihat dari rezeki yang selalu tepat sasaran."
80. "Jangan resah, karena rezeki akan menemukanmu di saatnya."
81. "Rezeki setiap hamba berbeda bentuk, tapi sama nilainya di hadapan Allah."
82. "Allah menulis rezeki tanpa pernah keliru satu huruf pun."
83. "Hak orang lain tetap utuh, hakmu pun tak akan berkurang."
84. "Tidak ada rezeki yang tertukar, hanya waktunya yang berbeda."
85. "Rezeki bisa datang lewat jalan sulit, tapi selalu adil pada akhirnya."
86. "Allah tidak pernah menzalimimu dengan membagi rezeki."
87. "Rezeki selalu adil, meski mata manusia kadang melihatnya timpang."
88. "Hakmu tidak akan pernah bisa hilang, bahkan meski dunia menentangmu."
89. "Allah selalu adil, bahkan dalam hal sekecil rezeki seteguk air."
90. "Percayalah, rezeki akan datang tanpa harus merugikan orang lain."
91. "Rezekimu adalah milikmu, tidak ada yang bisa mengambilnya."
92. "Allah memberi rezeki sesuai kapasitas hati untuk menjaganya."
93. "Rezeki tidak akan pernah tertinggal, meski langkahmu lambat."
94. "Apa yang tidak sampai padamu, memang bukan hakmu."
95. "Rezeki bukan perlombaan, karena semua orang punya garis akhirnya sendiri."
96. "Allah membagi rezeki dengan kasih sayang, sehingga tidak ada yang kekurangan."
97. "Rezeki yang sampai ke orang lain tidak akan mengurangi milikmu sedikit pun."
98. "Semua orang mendapat haknya masing-masing, karena Allah Maha Tepat."
99. "Rezeki tidak akan salah tujuan, ia akan mengetuk pintumu pada waktunya."
100. "Adilnya Allah adalah saat semua hamba mendapatkan bagian yang pas, tanpa terkecuali."
(Magang/Aji setyawan)