Brilio.net - Dalam sejarah bangsa Indonesia, nama Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur tidak hanya dikenang sebagai Presiden ke-4 Republik Indonesia, tetapi juga sebagai sosok pemersatu bangsa yang penuh kebijaksanaan. Gus Dur dikenal dengan pemikirannya yang jauh melampaui zamannya, sederhana dalam penyampaian, namun sarat makna. Kata-kata bijaknya tentang persatuan, kebebasan, toleransi, dan keadilan masih sangat relevan untuk kondisi Indonesia hingga hari ini.
Di tengah perbedaan suku, agama, bahasa, dan budaya, Gus Dur selalu menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Beliau percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Semangat inklusif dan humanis yang ditanamkan Gus Dur menjadi warisan berharga bagi generasi muda agar tetap menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
BACA JUGA :
100 Kata-kata kecewa sama pasangan, pedih tapi elegan di 2025
Kata-kata bijak Gus Dur tidak hanya sekadar kalimat indah, tetapi juga mengandung pesan moral yang mampu menggugah hati. Melalui pemikirannya, kita diingatkan bahwa perbedaan harus dihargai, keadilan harus ditegakkan, dan bangsa ini harus dipersatukan dengan rasa cinta, bukan kebencian. Berikut adalah 50 kata-kata bijak Gus Dur tentang persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (31/8).
Kata-kata bijak Gus Dur untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
1. “Tidak penting apa agamamu atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu.”
2. “Kita bisa berbeda dalam banyak hal, tapi kita tetap satu dalam Indonesia.”
BACA JUGA :
100 Kata-kata perjuangan keadilan paling menggetarkan hati 2025, bikin semangat tak pernah padam
3. “Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.”
4. “Kebinekaan adalah anugerah, jangan sampai kita menghancurkannya dengan kebencian.”
5. “Bangsa ini besar karena keberagamannya, bukan karena keseragamannya.”
6. “Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk bermusuhan, tapi sebagai kekuatan untuk bersatu.”
7. “Indonesia ini bukan milik satu golongan, tapi milik semua yang hidup di dalamnya.”
8. “Kemanusiaan itu lebih utama daripada sekadar simbol-simbol formal.”
9. “Agama seharusnya menjadi sumber kedamaian, bukan sumber perpecahan.”
10. “Demokrasi hanya bisa hidup jika semua orang merasa setara di dalamnya.”
11. “Perbedaan jangan dijadikan alasan untuk memecah belah bangsa, tapi untuk saling melengkapi.”
12. “Tidak ada bangsa yang bisa maju tanpa menghargai keberagaman.”
13. “Membela yang lemah adalah kewajiban kemanusiaan, bukan pilihan.”
14. “Jangan pernah takut berbeda, karena perbedaan adalah bagian dari Indonesia.”
15. “Bangsa ini akan runtuh kalau kita lebih sibuk membenci daripada membangun.”
16. “Keadilan sosial harus ditegakkan agar persatuan bangsa tidak rapuh.”
17. “Kita semua bersaudara meskipun berbeda keyakinan.”
18. “Kebebasan harus digunakan untuk memperkuat persatuan, bukan memecah belah.”
19. “Sejarah Indonesia dibangun dengan darah, air mata, dan keringat dari berbagai suku dan agama.”
20. “Tugas kita bukan hanya menjaga demokrasi, tapi juga menjaga kemanusiaan.”
21. “Kesetaraan adalah pondasi persatuan bangsa.”
22. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati perbedaan.”
23. “Menghargai orang lain adalah jalan paling sederhana menjaga persatuan.”
24. “Kalau kita sibuk mencari perbedaan, kita akan kehilangan kebersamaan.”
25. “Perdamaian itu lahir dari hati yang menerima keberagaman.”
26. “Indonesia bukan hanya Jakarta, tapi seluruh daerah yang membentang dari Sabang sampai Merauke.”
27. “Jangan pernah merasa paling benar, karena itulah awal dari perpecahan.”
28. “Kebinekaan adalah kekuatan yang membuat kita kokoh menghadapi dunia.”
29. “Toleransi bukan berarti menyerah, tapi menghormati.”
30. “Jika kita tidak bisa saling menghargai, maka kita sedang menggali jurang perpecahan.”
31. “Keberagaman harus dijaga, karena di situlah letak keindahan bangsa ini.”
32. “Bangsa ini bukan berdiri karena kesamaan, tapi karena kemauan untuk hidup bersama.”
33. “Persatuan tidak bisa dibeli, hanya bisa dirawat dengan rasa saling percaya.”
34. “Jangan sampai perbedaan dijadikan senjata untuk menghancurkan bangsa.”
35. “Kebebasan beragama adalah hak setiap warga negara.”
36. “Kita harus belajar dari sejarah, bahwa perpecahan selalu membawa penderitaan.”
37. “Keadilan adalah syarat utama dari sebuah persatuan.”
38. “Bangsa ini bisa hancur bukan karena musuh dari luar, tapi karena kebencian dari dalam.”
39. “Persaudaraan adalah dasar dari kemerdekaan sejati.”
40. “Indonesia harus menjadi rumah yang nyaman untuk semua orang.”
41. “Kalau kita bisa menerima perbedaan, kita sudah setengah jalan menuju persatuan.”
42. “Tidak ada bangsa yang kuat tanpa persatuan rakyatnya.”
43. “Pancasila adalah jembatan yang menyatukan perbedaan.”
44. “Kita harus berani berbeda tanpa harus bermusuhan.”
45. “Bangsa ini akan maju jika kita berhenti mempersoalkan perbedaan kecil.”
46. “Hidup itu bukan hanya tentang siapa yang benar, tapi bagaimana kita bisa hidup bersama.”
47. “Indonesia bukan hanya tentang mayoritas, tapi tentang semua yang ada di dalamnya.”
48. “Jangan pernah lelah menjaga persatuan, karena itu adalah warisan paling berharga.”
49. “Kemanusiaan lebih tinggi dari sekadar kepentingan politik.”
50. “Mari kita jaga Indonesia ini dengan cinta, bukan dengan kebencian.”