Brilio.net - Dalam dunia ceramah, penting bagi seorang penceramah untuk menutup dengan cara yang berkesan. Salah satu cara terbaik adalah dengan pantun lucu yang tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga memberikan kesan mendalam bagi jamaah. Dengan sentuhan humor yang cerdas, pantun bisa menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan pesan moral atau nilai-nilai keagamaan secara ringan dan menyenangkan.
Pantun-pantun ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga bisa mempererat hubungan antara penceramah dan jamaah. Tawa yang muncul dari pantun lucu akan membuat suasana lebih santai dan akrab, sehingga jamaah dapat lebih mudah mengingat pesan yang disampaikan dalam ceramah. Selain itu, pantun juga bisa menjadi alat untuk mengajak jamaah agar lebih semangat dalam mengamalkan ilmu yang telah disampaikan.
BACA JUGA :
50 Kata-kata mutiara islami penuh makna untuk menguatkan iman di bulan Ramadhan
Berikut ini adalah 50 pantun lucu yang bisa digunakan sebagai penutup ceramah. Dengan berbagai tema yang menarik, pantun-pantun ini dijamin bisa membuat jamaah tertawa sekaligus merenung, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (13/3).
Pantun penutup yang mengundang tawa
Pantun lucu penutup ceramah yang bikin jamaah tertawa
© 2025 brilio.net/freepik.com
BACA JUGA :
50 Kata-kata bijak islami dari Al-Qur’an, menginspirasi dan menyentuh hati
1. Ke pasar beli ketupat,
Jangan lupa beli semangka.
Ceramah kita cukup singkat,
Semoga tak ada yang mengantuk juga.
2. Pergi ke sawah bawa cangkul,
Tak lupa bawa bekal makan.
Ilmu sudah kita pungut sepenuh bakul,
Semoga bermanfaat untuk masa depan.
3. Jalan-jalan ke kota lama,
Makan sate pakai lontong.
Jika ada kata yang salah,
Mohon maaf dari hati yang kosong.
4. Ke warung beli pepaya,
Sekalian beli pisang ambon.
Jangan lupa amalkan ilmu agama,
Supaya hidup makin harmonis dan aman.
5. Naik sepeda ke pasar minggu,
Jangan lupa beli mangga.
Ilmu baik telah bertamu,
Semoga tak lupa di kepala.
6. Beli kopi di ujung jalan,
Minum sedikit biar segar.
Ceramah selesai mohon pamitan,
Semoga hati makin tegar.
7. Burung kenari di dahan tinggi,
Berkicau riang menyapa pagi.
Ilmu hari ini jangan dicueki,
Semoga bermanfaat dalam hati.
8. Ke kebun cari rambutan,
Buahnya merah ranum sekali.
Mohon maaf atas kekurangan,
Semoga kita bertemu lagi.
9. Pergi ke laut naik sampan,
Melihat ombak bergulung-gulung.
Ceramah ini cukup sekian,
Semoga hati makin terpaut.
10. Makan nasi dengan rendang,
Minumnya es kelapa muda.
Ilmu baik mari kenang,
Agar hidup semakin bahagia.
Pantun ceramah penuh makna dan lucu
11. Anak ayam turun dua,
Satu hilang tinggal seekor.
Ceramah ini sudah selesai juga,
Semoga ilmunya tidak kabur.
12. Pisang raja enak dimakan,
Dicampur madu tambah nikmat.
Semoga ceramah tak hanya didengarkan,
Tapi juga diamalkan dengan semangat.
13. Naik perahu ke sungai Kapuas,
Jangan lupa bawa bekal.
Ilmu baik jangan dilepas,
Agar hidup semakin kekal.
14. Burung dara terbang tinggi,
Hinggap manis di ranting jambu.
Ilmu agama jangan pergi,
Mari diamalkan di dalam kalbu.
15. Ke hutan lihat rusa,
Melompat riang ke sana-sini.
Semoga semua makin dewasa,
Dalam beragama sehari-hari.
16. Pergi ke sawah membawa pacul,
Sambil bernyanyi hati riang.
Ilmu agama jangan hancur,
Jadikan pedoman siang dan malam.
17. Pergi ke pasar membeli pisang,
Sekalian beli duku Palembang.
Ilmu yang baik jangan dibuang,
Jadikan bekal ke masa datang.
18. Berjalan kaki ke rumah paman,
Melewati kebun yang penuh anggur.
Jika ingin hati aman,
Perbanyak ibadah tanpa mundur.
19. Pakai sarung duduk di bale,
Angin sepoi terasa nyaman.
Jangan lupa shalat tepat waktu,
Agar hidup makin aman.
20. Petik buah dari pohon tin,
Buahnya manis enak sekali.
Ilmu agama mari resapi,
Supaya bahagia abadi.
Pantun penutup dengan sentuhan religius
Pantun lucu penutup ceramah yang bikin jamaah tertawa
© 2025 brilio.net/freepik.com
21. Pohon mangga di tepi rawa,
Dipanjat monyet mencari makan.
Hidup ini hanya sementara,
Mari kita perbanyak amalan.
22. Ikan lele di sungai jernih,
Tangkap satu lalu dimasak.
Jika ingin hati bersih,
Shalat dan doa jangan ditinggal semarak.
23. Pergi haji ke tanah suci,
Jangan lupa niat yang lurus.
Semoga kita bertemu lagi,
Dalam iman yang makin mulus.
24. Naik gunung lihat edelweiss,
Bunga indah penuh pesona.
Ingat dunia hanya sementara,
Jangan lupa bekal ke surga.
25. Ke hutan berburu rusa,
Pulang membawa ikan sepat.
Jangan lupa baca doa,
Agar hidup makin selamat.
26. Ikan berenang dalam empang,
Air jernih mengalir tenang.
Semoga ilmu terus berkembang,
Membawa kita pada terang.
27. Menanam padi di tanah luas,
Hujan turun membasahi bumi.
Mari perbanyak amal ibadah,
Agar selamat dunia dan nanti.
28. Pergi ke masjid shalat berjamaah,
Hati tenang semakin damai.
Jangan lupa selalu istiqamah,
Agar hidup makin tenteram.
29. Ke kebun melihat duku,
Rasanya manis ingin dicoba.
Semoga kita dijauhkan dari ragu,
Dan selalu dekat dengan Yang Maha Kuasa.
30. Hujan turun membasahi bumi,
Membuat segar dedaunan hijau.
Ilmu agama jangan dikebiri,
Jadikan bekal dunia dan akhirat kelak.
Pantun kocak agar jamaah terhibur
31. Ada cicak di dinding kamar,
Lari cepat naik ke atas.
Jangan lupa kalau pulang nanti,
Ambil hikmah jangan lepas.
32. Pakai topi warna merah,
Pergi sekolah naik sepeda.
Ceramah ini jangan dianggap lelah,
Tapi sebagai ilmu yang berdaya guna.
33. Ke pasar beli ikan,
Ikannya dibeli empat.
Ceramah ini silakan diingat,
Jangan sampai masuk telinga kiri lalu lewat.
34. Kucing berlari mengejar tikus,
Lompat ke kursi berputar-putar.
Jangan lupa pesan yang khusus,
Agar hidup tidak kabur.
35. Jalan-jalan ke kota Medan,
Mampir sejenak beli durian.
Ilmu hari ini janganlah hilang,
Supaya hidup makin menawan.
36. Duduk santai di tepi kali,
Melihat ikan berenang-renang.
Semoga semua tetap ceria,
Dan kita bertemu di lain kesempatan.
37. Makan soto pakai sambal,
Jangan lupa tambahkan jeruk.
Ilmu baik harus diamal,
Supaya hidup makin elok.
38. Pergi ke pasar beli ayam,
Tak lupa beli ketan hitam.
Semoga semua mendapat berkah,
Dan selalu dalam lindungan Tuhan.
39. Pergi ke taman melihat bunga,
Warna-warni sangat indah.
Ilmu yang baik jangan dilupa,
Semoga berkah dalam ibadah.
40. Burung pipit terbang tinggi,
Hinggap di dahan pohon jambu.
Ilmu ini jangan pergi,
Jadikan bekal dalam kalbu.
41. Ke sungai melihat buaya,
Buaya berenang ke tepian.
Jika ada salah kata,
Mohon maaf setulus hati.
42. Pergi ke pasar beli ketupat,
Sekalian beli rambutan.
Ceramah ini kita tutup rapat,
Semoga ilmu tak terlupakan.
43. Naik motor ke desa tetangga,
Lewati jalan berbatu-batu.
Semoga kita makin bahagia,
Dengan ilmu yang bermanfaat selalu.
44. Makan bubur pakai santan,
Ditemani kopi yang hangat.
Ilmu agama jangan ditinggalkan,
Agar hidup makin selamat.
45. Ke pantai melihat ombak,
Ombaknya tinggi hingga ke tepi.
Ilmu ini bukan sembarang ombak,
Semoga terjaga dalam hati.
46. Pergi ke sawah membawa cangkul,
Menanam padi dengan petani.
Ilmu baik mari kumpul,
Agar hidup makin berarti.
47. Naik perahu ke tengah danau,
Menikmati angin sepoi-sepoi.
Ceramah ini bukan sekadar lalu,
Semoga ilmu tak mudah luntur.
48. Berjalan santai di pagi hari,
Hirup udara segar sekali.
Jangan lupa ilmu diamalkan lagi,
Agar hidup makin berisi.
49. Ke warung beli pepaya,
Dimakan saat siang hari.
Semoga ilmu tak hanya dibaca,
Tapi diamalkan sepenuh hati.
50. Duduk santai di teras rumah,
Sambil minum segelas teh.
Mohon maaf jika ada salah,
Sampai jumpa di lain kesempatan.