Apa itu six seven? Bahasa gaul di kalangan gen Z yang sedang viral, ini makna dan asal-usulnya
  1. Home
  2. »
  3. Ragam
31 Oktober 2025 23:30

Apa itu six seven? Bahasa gaul di kalangan gen Z yang sedang viral, ini makna dan asal-usulnya

Menariknya, istilah sixseven tidak memiliki arti tunggal atau literal. Lola Lolita
freepik.com

Brilio.net - Menurut penjelasan dari Merriam‑Webster, istilah six seven (sering juga ditulis 6‑7, 67, atau six‑seven) adalah ungkapan gaul yang tengah populer di kalangan remaja dan Gen Z, terutama di platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan X. Istilah ini muncul sebagai bentuk ekspresi spontan yang biasanya digunakan untuk menambahkan keseruan, guyonan, atau tanda “kita yang ngerti” di antara teman sebaya.

Menariknya, istilah six seven tidak memiliki arti tunggal atau literal. Seperti dijelaskan The Washington Post, tren ini justru populer karena ketidakjelasannya. Anak muda bisa menggunakannya kapan saja, baik untuk bercanda, menanggapi angka 6 atau 7, atau sekadar ikut tren viral, tanpa harus memikirkan makna sebenarnya. Fenomena ini menunjukkan bagaimana generasi muda kerap membuat kata atau angka sederhana menjadi semacam kode komunitas yang hanya dimengerti oleh mereka sendiri.

BACA JUGA :
50 Kata-kata gaul anak 80-an yang bikin nostalgia, Masih ingat nggak


Dengan kata lain, six seven bukan sekadar kata, tapi cara anak muda mengekspresikan diri secara kreatif di dunia digital. Ketidakjelasan maknanya justru menjadi daya tarik tersendiri, semakin tidak jelas, semakin seru untuk digunakan, dan semakin cepat tren ini menyebar di media sosial.

Asal-usul six  seven

1. Dari lagu

Menurut artikel di People, istilah six seven pertama kali mencuat dari lagu berjudul “Doot Doot (6 7)” yang dibawakan oleh rapper Skrilla. Dalam lagu tersebut, lirik 6‑7 diulang beberapa kali sehingga mudah diingat.

Kekuatan lagu ini bukan hanya dari musiknya, tetapi juga dari kemampuan lirik 6‑7 menjadi audio yang viral. Banyak pengguna TikTok dan Instagram Reels memanfaatkan bagian ini untuk video pendek, baik sebagai pengiring dance, lip sync, maupun video guyonan. Alhasil, istilah ini cepat menyebar di kalangan Gen Z sebagai kata gaul yang seru untuk digunakan.

BACA JUGA :
25 Bahasa gaul Gen Alpha yang viral di medsos, lengkap dengan artinya

2. Kaitan dengan olahraga

Selain dari lagu, istilah six seven juga dikaitkan dengan pemain basket LaMelo Ball, yang memiliki tinggi 6 kaki 7 inci (2,01 m).

Walaupun kaitannya lebih bersifat lucu dan santai, angka 6‑7 kemudian muncul dalam video edit olahraga dan meme, sehingga menambah daya tariknya di media sosial. Misalnya, beberapa video menunjukkan gerakan slam dunk atau pose atletik LaMelo Ball dengan tulisan 6‑7 di layar, yang membuat istilah ini semakin populer di kalangan penggemar olahraga dan anak muda yang aktif di TikTok.

3. Media sosial dan meme

Menurut The Guardian, istilah ini menyebar luas karena media sosial menjadi sarana utama. Anak muda kerap mengucapkan six‑seven saat mendengar angka 6 atau 7, sambil melakukan gerakan tangan khas seperti menimbang.

Gerakan tangan ini menambah efek lucu dan spontan, membuat istilah ini semakin mudah diingat dan mudah ditiru. Karena keseruan inilah, banyak pengguna TikTok atau Instagram membuat video pendek dengan audio 6‑7, bahkan tanpa konteks yang jelas, dan istilah ini pun cepat menjadi tren viral di kalangan gen Z.

Arti dan cara penggunaan

Apa itu six seven
freepik.com

Menurut Merriam‑Webster, istilah six seven sebenarnya tidak memiliki makna pasti. Beberapa orang mengatakan artinya so so, tapi pada dasarnya istilah ini memang sengaja tidak jelas, sehingga bisa digunakan kapan saja untuk bersenang-senang. Business Insider menambahkan, istilah ini lebih berfungsi sebagai kode anak muda atau guyonan, bukan komunikasi serius.

Contoh penggunaannya cukup sederhana. Misalnya, saat teman bertanya “Kamu datang jam berapa?”, jawaban yang populer adalah “Six seven!” sambil mengangkat tangan seperti menimbang angka. Gerakan tangan ini, menurut Washington Post, mengikuti ritme angka: telapak tangan ke atas lalu ke bawah, seolah menimbang dua angka.

Dengan cara ini, istilah six seven menjadi seruan gaul, tanda solidaritas antar teman, atau sekadar lelucon internet. Fleksibilitas penggunaannya membuat tren ini cepat viral, mudah diingat, dan mudah ditiru di media sosial.

Kenapa tren ini bisa viral?

1. Tren six seven bisa viral dengan cepat karena beberapa faktor. Pertama, istilah ini mudah ditiru. Cukup menyebut “six seven” sambil melakukan gerakan tangan khas telapak tangan ke atas lalu ke bawah seperti menimbang, maka siapa saja langsung bisa ikut tren.

2. Istilah ini berfungsi sebagai kode komunitas. Anak muda yang memahami tren ini merasa “kita yang ngerti”, sementara orang dewasa sering bingung dengan maknanya. The Guardian menyebut fenomena ini sebagai bentuk inside joke yang menegaskan identitas dan keseruan generasi muda.

3. Media sosial mempercepat penyebarannya. Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube Shorts membuat tren ini mudah diakses, ditiru, dan dibagikan. Video pendek dengan audio 6 7 bisa langsung viral karena formatnya singkat, lucu, dan gampang diingat.

Dampak six seven

Meskipun terlihat lucu dan menghibur, tren six seven ternyata bisa menimbulkan sedikit gangguan, terutama di lingkungan sekolah. Beberapa guru melaporkan bahwa murid-murid sering berteriak “six seven!” secara tiba-tiba atau meniru gerakan tangan khasnya saat jam pelajaran berlangsung. Hal ini membuat konsentrasi belajar sedikit terganggu dan menjadi perhatian bagi pendidik.

Meski begitu, istilah ini tetap aman digunakan dan tidak berbahaya. Menurut News.com.au, penting bagi orang tua dan guru untuk memahami konteksnya: “six seven” lebih bersifat hiburan sosial dan lelucon anak muda, bukan komunikasi serius yang harus dimaknai secara literal.

Dengan pemahaman ini, orang tua dan guru bisa tetap santai melihat tren tersebut. Anak muda tetap bisa mengekspresikan diri dan bersenang-senang dengan “six seven” di tempat yang tepat, seperti di media sosial atau saat bermain bersama teman, tanpa mengganggu aktivitas belajar.

Magang/Aji setyawan

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags