Brilio.net - Jakarta punya satu lagi destinasi makan yang bikin lidah berdansa dan mata ikut dimanjakan. Namanya Ironwood Steak & Grill. Tempat makan yang nggak cuma menyajikan daging premium, tapi juga menghidupkan semangat Asia dalam tiap suapan.
Diungkap brilio.net, Kamis (19/6) dari rilis resminya, lokasinya ada di Level 3 Topgolf Jakarta. Bukan sembarang restoran, Ironwood datang dengan filosofi yang menggoda: “Steakhouse with vibrant soul of Asian Cuisine.”
BACA JUGA :
World of Barbie hadir perdana di Asia, Indonesia jadi tuan rumah pertama
Jadi bayangkan steak mewah, juicy, disajikan bareng nasi Jepang, kimchi, miso soup, bahkan gochujang. Perpaduan yang nggak biasa, tapi justru bikin penasaran.
Chef Denny Boy Gunawan jadi nakhoda dapur di sini. Nama yang sudah malang melintang di dapur hotel bintang lima dan bahkan pernah menyabet gelar di Iron Chef Indonesia. Kualitas, teknik tinggi, dan kreativitas, semuanya hadir di piring, bukan sekadar janji.
Tren makan steak di Indonesia sekarang nggak main-main. Orang-orang kota makin nyari pengalaman bersantap yang lebih dari sekadar kenyang. Estetik? Harus. Rasa? Harus kuat. Suasana? Nggak boleh kalah. Ironwood jawab semua itu. Tentunya, semuanya halal.
BACA JUGA :
5.000 Pelari ramaikan Smartfren Run 2025, pecahkan rekor partisipasi tahun lalu
Urbanisasi dan pariwisata juga ikut bikin pamor steak naik daun. Pasokan daging premium dari dalam dan luar negeri terus mengalir. Nggak heran kalau menurut GlobalData, steak sekarang jadi sekitar 3% dari total menu restoran di Indonesia. Tapi yang menarik, steak zaman sekarang nggak cuma disajikan polos. Bisa bareng ayam, jamur, nasi, sampai sayuran yang dipilih sesuai selera lokal. Kreatif dan fleksibel.
Masuk ke Ironwood, atmosfernya langsung terasa beda. Cahaya neon warna-warni jadi aksen utama. Bukan cuma gaya, tapi punya vibe khas kota besar yang hidup 24 jam. Ada pilihan tempat duduk indoor dan outdoor, menghadap lapangan golf. Cocok buat yang ingin ngobrol santai, rayakan sesuatu, atau sekadar rehat setelah main golf. Dengan kapasitas 124 kursi, tempat ini memang dirancang buat jadi ruang ekspresi dan kebersamaan.
foto: istimewa
Bukan cuma daging yang jadi sorotan. Menu pembuka seperti Salmon Tataki dengan asinan sauce, Prawn Tzatziki, dan Gochujang Chicken, semua punya karakter rasa yang berani. Mau yang bukan steak? Gyu Katsu dengan wasabi bulldog sauce atau Spring Chicken dengan pumpkin mascarpone risotto bisa jadi pilihan.
Dan yang paling bikin penasaran: saus dan sides-nya. Bayangkan steak disiram Black Pepper Dark Chocolate Scallion. Atau Miso Garlic Cream yang gurihnya nempel di lidah. Pelengkapnya ada Sweet Corn Parmesan, Pommes Purée, sampai Jacked Potato dengan beef bacon & cheese. Penutupnya? Coba Berry Matcha Mochi atau Colenak versi Ironwood jadi sentuhan lokal yang naik kelas.
“Masak itu soal rasa dan perasaan,” kata Chef Denny. “Gimana satu piring bisa jadi pengalaman. Bukan cuma kenyang, tapi nyantol di memori.” Dan itu bukan omong kosong. Rasa di Ironwood memang punya cerita.
foto: istimewa
Francis Dehnhardt, Director of Operations Topgolf Jakarta, juga bilang hal yang sama.
“Ironwood bukan sekadar tempat makan. Ini ruang untuk menciptakan momen,” ungkapnya.