Bukan sekadar hiasan tapi punya manfaat, ini fungsi rahasia loop di belakang kemeja
  1. Home
  2. »
  3. Ragam
30 Maret 2025 22:30

Bukan sekadar hiasan tapi punya manfaat, ini fungsi rahasia loop di belakang kemeja

Dalam dunia mode, detail kecil seperti ini seringkali memiliki alasan keberadaannya. Lola Lolita
foto: freepik.com

Brilio.net - Ketika memilih kemeja, kebanyakan orang lebih memperhatikan desain, bahan, atau mereknya. Namun, ada satu detail kecil yang sering luput dari perhatian, yaitu loop kecil yang terletak di bagian belakang kemeja, tepat di bawah kerah. Banyak orang mengira loop ini hanyalah aksen dekoratif tanpa fungsi yang jelas. Padahal, keberadaan loop tersebut memiliki sejarah panjang dan manfaat praktis yang mungkin tidak pernah kamu sadari sebelumnya.

Dalam dunia mode, detail kecil seperti ini seringkali memiliki alasan keberadaannya, meskipun sekarang mungkin hanya dianggap sebagai bagian dari desain. Sama halnya dengan kancing tambahan pada jas atau saku kecil di celana jeans, loop di belakang kemeja juga memiliki peran tertentu. Menariknya, tidak semua kemeja memilikinya, dan hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa fitur ini memiliki fungsi khusus yang dirancang untuk situasi tertentu.

BACA JUGA :
Bukan cuma tanggal kedaluwarsa, ini arti kode di kemasan minuman


Beberapa orang mungkin bahkan belum pernah menyadari keberadaan loop ini, sementara yang lain hanya menganggapnya sebagai elemen desain yang tidak perlu. Namun, sebelum mengabaikan detail ini, ada baiknya memahami bahwa sejarah dan tujuan dari loop ini sebenarnya cukup menarik. Lantas, apa sebenarnya fungsi asli dari loop di belakang kemeja, dan bagaimana detail kecil ini bisa bertahan hingga sekarang? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (30/3).

Sejarah dan fungsi awal loop di belakang kemeja

fungsi rahasia loop di belakang kemeja
© 2025 brilio.net/freepik.com

BACA JUGA :
Bukan sembarang kemasan, ini alasan susu tidak dikemas dalam botol transparan

Loop di belakang kemeja pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-20, khususnya pada kemeja pria yang diproduksi oleh merek pakaian asal Amerika Serikat. Fitur ini awalnya diperkenalkan oleh perusahaan pakaian Ivy League sebagai bagian dari tren busana di kalangan mahasiswa universitas ternama. Loop ini dirancang agar kemeja bisa digantung dengan mudah di gantungan atau pengait tanpa membuatnya kusut, terutama bagi mahasiswa yang tidak memiliki banyak ruang untuk menyimpan pakaian mereka.

Selain sebagai solusi penyimpanan praktis, loop ini juga memiliki konotasi sosial di kalangan mahasiswa saat itu. Dalam budaya kampus Ivy League, seorang pria yang sudah memiliki pasangan seringkali melepas loop dari kemejanya sebagai tanda bahwa dia sudah berkomitmen dalam hubungan. Hal ini menjadi semacam ‘kode rahasia’ yang digunakan oleh para mahasiswa dalam berkomunikasi secara tidak langsung.

Fungsi loop di masa kini

Meskipun zaman telah berubah dan sebagian besar orang sudah menggunakan gantungan pakaian yang lebih modern, loop ini masih bisa ditemukan pada beberapa model kemeja, terutama yang bergaya kasual. Berikut beberapa fungsi utama dari loop di belakang kemeja:

1. Menggantung kemeja dengan praktis

Fungsi utama dari loop ini tetap sama seperti saat pertama kali diperkenalkan, yaitu untuk menggantung kemeja tanpa harus melipatnya. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang sering bepergian dan tidak ingin kemejanya kusut.

2. Sebagai elemen desain retro

Beberapa merek pakaian tetap mempertahankan loop ini sebagai bagian dari estetika vintage. Kemeja dengan loop seringkali diidentikkan dengan gaya klasik tahun 1950-an dan 1960-an.

3. Sebagai identitas merek atau koleksi tertentu

Beberapa produsen pakaian menggunakan loop ini sebagai tanda eksklusifitas dari koleksi mereka, sehingga dapat membedakan antara kemeja kasual dan formal.

Fakta menarik tentang loop di belakang kemeja

fungsi rahasia loop di belakang kemeja
© 2025 brilio.net/freepik.com

Beberapa merek tertentu tetap mempertahankan fitur ini sebagai bagian dari ciri khas produk mereka, terutama pada pakaian pria dengan gaya preppy atau vintage.

Penelitian dalam bidang desain tekstil menunjukkan bahwa detail kecil seperti loop ini bisa meningkatkan nilai estetika dan fungsionalitas pakaian, tergantung pada kebiasaan pengguna.

Di beberapa negara, loop ini justru dianggap sebagai tanda kualitas premium dari sebuah kemeja, meskipun penggunaannya saat ini sudah lebih banyak berkaitan dengan gaya dibandingkan fungsi praktisnya.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags