Brilio.net - Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tapi juga jembatan untuk menyampaikan perasaan dan makna yang lebih dalam. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang menggunakan ungkapan yang tidak selalu dimaknai secara harfiah, melainkan dengan sentuhan imajinasi. Ungkapan-ungkapan ini sering membuat kalimat terdengar lebih indah, menyentuh, dan berkesan. Nah, di sinilah majas berperan penting. Melalui gaya bahasa ini, pesan bisa terasa lebih hidup, mengalir, dan mudah diingat oleh pendengar maupun pembaca.
Apa itu majas?
Majas di kenal dalam bahasa Inggris sebagai figurative language atau figures of speech adalah penggunaan kata atau ungkapan yang tidak dimaksudkan secara harfiah, melainkan menggunakan makna kias supaya pesan jadi lebih kuat dan emosional. Menurut Oxford Reference, figurative language adalah language which figures of speech such as metaphors and similes freely occur yaitu bahasa di mana majas seperti metafora dan simile sering muncul. Merriam Webster juga menyebut bahwa figurative language adalah bahasa yang terdiri atau mengandung majas (misalnya metafora dan simile)
BACA JUGA :
Sebutkan dan jelaskan macam macam majas, kenali pengertian, fungsi, dan contohnya
Dalam linguistik dan sastra, majas digunakan untuk menyampaikan gagasan, emosi, atau gambaran abstrak dengan cara yang lebih imajinatif dan berkesan daripada hanya menggunakan arti literal.
Fungsi majas
Berikut beberapa fungsi utama majas dalam komunikasi dan sastra:
1. Menambah kedalaman makna
Dengan majas, sebuah kalimat tidak sekadar bermakna permukaan, melainkan ada makna tersirat atau simbolik di baliknya.
BACA JUGA :
5 Contoh teks anekdot yang mengandung majas sindiran, pahami definisi dan formatnya
2. Menarik perhatian dan impresi
Gaya kata yang unik atau tidak biasa cenderung lebih mengena di ingatan pembaca atau pendengar.
3. Menggambarkan visual dan emosi
Majas membantu menyampaikan suasana, perasaan, atau gambaran abstrak dengan cara yang lebih "nyata" di benak pembaca.
4. Efek estetis
Gaya bahasa indah mempercantik teks, membuat tulisan terasa lebih sastra dan menyenangkan untuk dibaca.
Jenis-jenis majas dan contohnya
Majas adalah gaya bahasa dalam sastra
Freepik.com
Berikut beberapa jenis majas beserta contoh nyata:
1. Simile (Perumpamaan)
Menggunakan like/as dalam perbandingan. Contoh: "Hatimu lepas seperti daun jatuh."
2. Metafora
Menyamakan satu hal dengan hal lain tanpa like/as. Contoh: "Waktu adalah pedang."
3. Personifikasi
Memberikan sifat manusia pada benda tak bernyawa. Contoh: "Angin menyapa jendela malam."
4. Hiperbola
Ungkapan berlebihan untuk menekankan. Contoh: "Aku bisa menunggu sampai ribuan tahun."
5. Synecdoche/Metonimi
Synecdoche adalah jenis gaya bahasa kiasan yang menggunakan satu bagian untuk merujuk pada keseluruhan, atau keseluruhan untuk merujuk pada bagian. Misalnya, seperangkat roda dapat digunakan untuk merujuk pada kendaraan dan setelan jas untuk merujuk pada seorang pengusaha. Ketika merujuk pada mobil sebagai seperangkat roda, roda-roda tersebut hanyalah bagian dari mobil dan bukan keseluruhannya. Demikian pula, seorang pengusaha pada umumnya mengenakan setelan jas bersama aksesori lain seperti jam tangan dan tas kerja.
Contoh majas dalam kehidupan sehari-hari
1. Iklan: "Waktu adalah uang" (metafora)
2. Dialog harian: "Hatiku beku" (personifikasi)
3. Lagu atau puisi: "Langit menangis" (personifikasi)
4. Media sosial: "Cintanya sebesar gunung" (hyperbole)
Magang/Aji setyawan
