Brilio.net - Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh umat Muslim yang memenuhi syarat. Sebagai bentuk kepedulian sosial dan kewajiban agama, zakat berfungsi untuk membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan. Dalam ajaran Islam, zakat terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya zakat fitrah dan zakat mal. Meskipun sama-sama termasuk dalam kategori zakat, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam aspek hukum, tujuan, waktu pembayaran, serta cara penghitungannya.
Banyak umat Muslim yang masih bingung dalam membedakan antara zakat fitrah dan zakat mal. Perbedaan ini sangat penting untuk dipahami agar setiap Muslim dapat menunaikan kewajibannya dengan benar dan sesuai syariat. Kesalahan dalam memahami atau membayar zakat dapat berdampak pada sah atau tidaknya ibadah tersebut, sehingga perlu pemahaman yang mendalam mengenai kedua jenis zakat ini.
BACA JUGA :
Macam-macam zakat mal harta, dilengkapi persyaratannya
Berikut ini ulasan lengkap mengenai perbedaan zakat fitrah dan zakat mal, termasuk syarat wajib, waktu pembayaran, manfaat, serta cara membayarnya dengan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan setiap Muslim dapat menjalankan ibadah zakat dengan lebih tepat dan maksimal dalam memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Perbedaan zakat fitrah dan zakat mal
© 2024 brilio.net/ freepik.com
BACA JUGA :
Macam-macam zakat mal harta, dilengkapi persyaratannya
1. Definisi zakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, sebagai penyucian diri setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Zakat ini harus ditunaikan sebelum hari raya Idulfitri tiba dan memiliki besaran tertentu yang umumnya berupa bahan makanan pokok.
Sementara itu, zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang telah mencapai nisab dan haul. Jenis zakat ini berlaku untuk berbagai jenis harta seperti emas, perak, hasil pertanian, perdagangan, dan investasi, serta memiliki perhitungan tertentu dalam pembayarannya.
2. Syarat wajib zakat fitrah dan zakat mal
Syarat wajib membayar zakat fitrah adalah setiap Muslim yang memiliki kelebihan makanan pada malam dan hari raya Idulfitri. Sementara itu, zakat mal wajib bagi mereka yang memiliki harta yang sudah mencapai nisab (batas minimum) dan haul (sudah dimiliki selama satu tahun Hijriah).
3. Waktu pembayaran zakat
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum salat Idulfitri agar sah dan diterima. Jika dibayarkan setelahnya, maka hukumnya menjadi sedekah biasa. Sementara itu, zakat mal bisa dibayarkan kapan saja selama harta tersebut telah mencapai nisab dan haul.
4. Manfaat zakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah berfungsi sebagai penyucian jiwa bagi orang yang berpuasa dan sebagai bantuan bagi fakir miskin agar mereka dapat merayakan Idulfitri dengan layak. Sedangkan zakat mal bertujuan untuk membantu golongan yang berhak menerima zakat agar dapat memenuhi kebutuhan ekonomi mereka secara lebih luas.
5. Cara pembayaran zakat
Zakat fitrah biasanya dibayarkan dalam bentuk bahan makanan pokok seperti beras atau gandum, dengan takaran sekitar 2,5 kg atau setara dengan harga makanan tersebut. Sedangkan zakat mal dibayarkan dengan cara menghitung total harta yang dimiliki, mengurangi kebutuhan pokok, dan mengeluarkan 2,5% dari jumlah tersebut jika telah mencapai nisab.