Rahasia di balik garis di pisau cutter, trik yang jarang diketahui
  1. Home
  2. »
  3. Ragam
31 Maret 2025 12:00

Rahasia di balik garis di pisau cutter, trik yang jarang diketahui

Banyak orang mengira bahwa ini hanya desain biasa, namun sebenarnya, garis ini memiliki fungsi sangat penting lho. Lola Lolita
foto: freepik.com

Brilio.net - Di dunia peralatan kerja dan alat tulis, pisau cutter merupakan salah satu alat yang paling sering digunakan. Baik untuk kebutuhan industri, kerajinan tangan, hingga pekerjaan rumah tangga, pisau cutter memiliki peran yang sangat penting. Namun, meskipun sering digunakan, tidak banyak yang mengetahui bahwa pisau cutter memiliki fitur tersembunyi yang dapat meningkatkan efisiensi pemakaiannya. Salah satu fitur tersebut adalah garis-garis yang terdapat pada mata pisaunya.

Jika diperhatikan dengan seksama, mata pisau cutter memiliki beberapa garis putus-putus yang membagi bilah pisau menjadi beberapa segmen kecil. Banyak orang mengira bahwa ini hanya desain biasa, tetapi sebenarnya, garis ini memiliki fungsi yang sangat berguna dalam mempertahankan ketajaman pisau cutter. Dengan memahami fungsi garis-garis ini, pengguna dapat memanfaatkan pisau cutter secara lebih maksimal dan menghemat waktu serta biaya untuk penggantian mata pisau yang baru.

BACA JUGA :
Bukan cuma tanggal kedaluwarsa, ini arti kode di kemasan minuman


Berikut ini ulasan lengkap mengenai rahasia di balik garis-garis pada mata pisau cutter dan bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkannya. Selain itu, akan diungkap beberapa trik yang jarang diketahui yang dapat membuat penggunaan pisau cutter lebih efektif dan aman. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang fitur tersembunyi ini.

Fungsi garis putus-putus pada pisau cutter

Rahasia di balik garis di pisau cutter
© 2025 brilio.net/freepik.com

BACA JUGA :
Bukan sembarang kemasan, ini alasan susu tidak dikemas dalam botol transparan

Garis putus-putus pada pisau cutter dirancang agar mata pisau dapat dipatahkan dengan mudah setelah ujungnya mulai tumpul. Hal ini memungkinkan pengguna untuk selalu memiliki bagian pisau yang tajam tanpa harus mengganti seluruh bilah pisau. Cukup dengan mematahkan bagian yang sudah tumpul menggunakan tang atau alat pematah khusus yang sering ditemukan pada bagian belakang pegangan cutter, mata pisau yang baru dan tajam siap digunakan kembali.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa produsen alat potong seperti OLFA dan NT Cutter di Jepang, sistem segmentasi pisau cutter ini pertama kali dikembangkan pada 1956 oleh Yoshio Okada. Dia terinspirasi dari konsep cokelat batangan yang dapat dipatahkan menjadi beberapa bagian. Dengan desain ini, pengguna tidak perlu mengganti seluruh mata pisau saat bagian depannya tumpul, cukup dengan mematahkan bagian yang sudah tidak tajam lagi.

Trik yang jarang diketahui dalam penggunaan pisau cutter

1. Gunakan sudut pemotongan yang tepat

Saat menggunakan pisau cutter, usahakan untuk memotong dengan sudut 45 derajat terhadap permukaan benda yang dipotong. Ini akan memberikan hasil potongan yang lebih rapi dan mengurangi kemungkinan mata pisau tumpul lebih cepat.

2. Patahkan bilah pisau dengan aman

Jangan menggunakan tangan kosong untuk mematahkan bilah pisau, karena dapat menyebabkan cedera. Sebaiknya gunakan tang atau bagian belakang pegangan cutter yang memang dirancang untuk mematahkan pisau dengan aman.

3. Gunakan mata pisau yang sesuai dengan kebutuhan

Pisau cutter tersedia dalam berbagai jenis mata pisau, seperti mata pisau standar, pisau berbentuk segitiga untuk detail kecil, dan mata pisau tebal untuk memotong material keras. Gunakan jenis mata pisau yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Simpan pisau cutter dengan benar

Setelah digunakan, pastikan mata pisau cutter disimpan dengan menariknya kembali ke dalam pegangan. Hal ini dapat mencegah kecelakaan dan menjaga ketajaman bilah pisau lebih lama.

5. Ganti pisau cutter secara berkala

Meskipun pisau cutter dapat diperpanjang umurnya dengan cara mematahkan bilah yang tumpul, tetap ada batas ketahanan dari setiap mata pisau. Jika mata pisau sudah terlalu pendek atau tidak dapat dipatahkan lagi, gantilah dengan yang baru agar tetap mendapatkan hasil potongan terbaik.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags