Brilio.net - Matematika sering dianggap menakutkan oleh sebagian siswa, padahal banyak konsepnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah peluang kejadian. Konsep peluang membantu kamu memperkirakan seberapa besar kemungkinan sesuatu akan terjadi, misalnya saat melempar dadu, mengundi nama, atau memprediksi cuaca. Dengan memahami rumus peluang, kamu bisa membuat keputusan yang lebih logis dan terukur.
Peluang atau probability sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari statistik, ekonomi, hingga sains. Di sekolah, topik ini sering muncul di ujian, sehingga menguasainya menjadi nilai tambah besar bagi siswa. Sayangnya, banyak yang masih bingung bagaimana cara menghitung peluang secara benar dan menerapkannya dalam soal.
BACA JUGA :
Simulasi TKA 2025, begini cara akses soal di Pusmendik dan strategi jawaban paling ampuh
Nah, agar lebih mudah dipahami, berikut ulasan lengkap mengenai rumus peluang kejadian, beserta 15 contoh soal dan penjelasannya. Semua contoh disusun mulai dari yang paling dasar hingga menengah, sehingga kamu bisa belajar langkah demi langkah sampai benar-benar paham konsepnya, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (9/10).
Rumus peluang kejadian
Secara umum, rumus dasar peluang adalah:
P(A) = frac{n(A)}{n(S)}
BACA JUGA :
30 Contoh soal aritmatika sosial kelas 7, lengkap dengan jawaban dan pembahasan lengkap
Keterangan:
P(A) = peluang terjadinya kejadian A
n(A) = banyaknya kejadian yang diinginkan
n(S) = banyaknya seluruh kejadian yang mungkin (ruang sampel)
Nilai peluang selalu berada di antara 0 ≤ P(A) ≤ 1, di mana:
Jika P(A) = 0, artinya kejadian tidak mungkin terjadi
Jika P(A) = 1, artinya kejadian pasti terjadi
Contoh soal peluang kejadian dan penjelasannya
Rumus peluang kejadian
© 2025 brilio.net/Reve/AI
1. Melempar sebuah koin sekali
Tentukan peluang munculnya gambar!
Pembahasan: Ruang sampel = {angka, gambar} → n(S) = 2.
n(A) = 1 (muncul gambar).
P(A) = 1/2 = 0,5
2. Melempar sebuah dadu
Tentukan peluang munculnya angka 5!
n(S) = 6 (karena sisi dadu 1–6)
n(A) = 1 (hanya sisi 5)
P(A) = 1/6
3. Melempar sebuah dadu, peluang muncul angka genap
Angka genap = {2, 4, 6} → n(A) = 3
P(A) = 3/6 = 1/2
4. Mengambil satu kartu dari setumpuk kartu 52
Peluang mengambil kartu As?
Terdapat 4 As dalam 52 kartu.
P(A) = 4/52 = 1/13
5. Mengambil satu bola dari kantong berisi 3 merah, 5 biru, dan 2 hijau
Peluang mendapat bola merah?
Total bola = 10 → n(S) = 10
n(A) = 3
P(A) = 3/10
6. Mengambil bola biru
n(A) = 5, n(S) = 10
P(A) = 5/10 = 1/2
7. Mengambil kartu bernilai ganjil dari dadu
Angka ganjil = {1, 3, 5}
P(A) = 3/6 = 1/2
8. Melempar dua koin
Peluang muncul dua gambar?
Ruang sampel = {AA, AG, GA, GG} → n(S) = 4
n(A) = 1 (GG)
P(A) = 1/4
9. Melempar dua dadu
Peluang muncul jumlah mata dadu = 7
Pasangan jumlah 7 = (1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1) → n(A) = 6
Total kombinasi = 6×6 = 36
P(A) = 6/36 = 1/6
10. Mengambil kartu hati dari 52 kartu
Kartu hati = 13
P(A) = 13/52 = 1/4
11. Mengambil satu kartu bilangan genap dari 1 sampai 10
Bilangan genap = {2,4,6,8,10} → n(A) = 5
n(S) = 10
P(A) = 5/10 = 1/2
12. Melempar dua dadu, peluang muncul mata sama
Pasangan sama = (1,1), (2,2), (3,3), (4,4), (5,5), (6,6) → n(A) = 6
n(S) = 36
P(A) = 6/36 = 1/6
13. Mengambil bola merah atau hijau dari 3 merah, 4 biru, 3 hijau
n(A) = 3 + 3 = 6
n(S) = 10
P(A) = 6/10 = 3/5
14. Mengambil kartu angka kurang dari 5 dari set kartu 1–10
Angka kurang dari 5 = {1,2,3,4} → n(A) = 4
n(S) = 10
P(A) = 4/10 = 2/5
15. Melempar sebuah koin tiga kali
Peluang muncul tepat dua gambar?
Ruang sampel = 2³ = 8
Kombinasi dua gambar = 3 (GGA, GAG, AGG)
P(A) = 3/8