Sering dipakai buat usir ular, efektifkah garam dan kapur barus? Simak faktanya
  1. Home
  2. »
  3. Ragam
18 Juli 2025 07:30

Sering dipakai buat usir ular, efektifkah garam dan kapur barus? Simak faktanya

Cara ini kerap dijadikan solusi praktis dan murah oleh masyarakat, terutama yang tinggal di dekat area persawahan, hutan, atau semak-semak. Lola Lolita
Meta/AI; Reve/AI

Brilio.net - Banyak orang percaya bahwa menaburkan garam dan kapur barus di sekitar rumah dapat mencegah kemunculan ular. Cara ini kerap dijadikan solusi praktis dan murah oleh masyarakat, terutama yang tinggal di dekat area persawahan, hutan, atau semak-semak. Tapi, benarkah garam dan kapur barus benar-benar ampuh mengusir ular?

Keyakinan ini kemungkinan berasal dari fakta bahwa beberapa bahan kimia berbau menyengat, seperti kapur barus, bisa mengganggu penciuman hewan tertentu. Sedangkan garam dikenal efektif mengusir lintah atau siput. Namun, apakah mekanisme yang sama berlaku pada ular yang sistem penciumannya berbeda jauh? Di sinilah pentingnya memahami apakah mitos ini didukung oleh fakta ilmiah atau hanya sekadar warisan kepercayaan turun-temurun.

BACA JUGA :
Benarkah ular bisa menyimpan dendam? Ini penjelasan ilmiahnya


Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (17/7) berikut ulasan lengkap hasil penelitian ilmiah, pandangan ahli herpetologi (ilmu tentang reptil dan amfibi), serta fakta-fakta seputar indra ular yang selama ini jarang diketahui. Jangan buru-buru percaya atau langsung praktik—pastikan kamu baca sampai akhir agar tidak salah langkah dalam melindungi rumah dari bahaya ular.

Fakta ilmiah: Apakah ular takut pada garam?

Sampai saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa garam efektif mengusir ular. Ular bukan hewan invertebrata seperti siput yang bereaksi negatif terhadap garam karena dehidrasi osmotik. Ular adalah reptil dengan kulit bersisik tebal yang tidak akan bereaksi terhadap garam sebagaimana siput atau lintah. Jadi, menaburkan garam di pekarangan kemungkinan besar tidak akan memberikan efek apa pun pada ular.

Menurut National Wildlife Control Training Program (NWCTP) Amerika Serikat, ular tidak terpengaruh oleh garam, dan penggunaan bahan-bahan rumah tangga seperti ini bukan solusi yang disarankan secara profesional.

BACA JUGA :
Bikin merinding, pria ini temukan ular membeku di es krim

Bagaimana dengan kapur barus?

Kapur barus (camphor) mengeluarkan bau menyengat yang dikenal dapat mengusir beberapa jenis serangga dan hewan kecil. Namun, menurut para ahli, tidak ada penelitian kredibel yang membuktikan bahwa kapur barus ampuh untuk mengusir ular. Sebagian spesies ular memang sensitif terhadap bau tertentu, tetapi tidak ada satu pun penelitian peer-reviewed yang menyatakan kapur barus efektif sebagai pengusir ular.

Lebih dari itu, kapur barus adalah zat toksik bagi manusia dan hewan peliharaan jika terhirup dalam jumlah berlebihan. Jika digunakan dalam jumlah besar di rumah, risiko kesehatan bisa lebih besar daripada manfaatnya, terutama bagi anak-anak atau hewan peliharaan.

Cara yang lebih efektif dan terbukti untuk mengusir ular

Berikut beberapa metode pencegahan ular masuk rumah yang direkomendasikan oleh ahli herpetologi dan lembaga lingkungan:

- Bersihkan pekarangan secara rutin dari semak tinggi, sampah, atau tumpukan kayu yang menjadi tempat persembunyian ular.

- Tutup celah atau retakan di dinding, pintu, dan ventilasi rumah.

- Gunakan pengusir ular berbasis aroma alami seperti minyak sereh wangi (lemongrass oil) atau minyak kayu putih. Beberapa studi menunjukkan ular cenderung menjauhi area dengan bau tertentu, meski efektivitasnya masih tergantung spesies ular.

- Pasang penghalang fisik seperti jaring halus di sekitar area masuk rumah atau kandang hewan.

- Hubungi petugas pemadam kebakaran atau penyelamat satwa liar jika menemukan ular masuk rumah. Mereka memiliki alat dan pengetahuan yang sesuai.

Pertanyaan seputar garam, kapur barus, dan ular

1. Apakah semua jenis ular takut bau menyengat seperti kapur barus?

Tidak. Tidak semua ular sensitif terhadap bau menyengat. Sebagian besar ular tidak terpengaruh oleh bau kapur barus.

2. Apakah ada tanaman yang bisa mengusir ular secara alami?

Beberapa orang percaya tanaman seperti serai wangi atau bawang putih dapat membantu, namun belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk semua jenis ular.

3. Apakah suara keras bisa mengusir ular?

Ular tidak memiliki telinga luar, tapi mereka bisa merasakan getaran. Suara keras tidak selalu efektif, tetapi getaran yang terus-menerus bisa membuat ular pergi.

4. Apakah kapur barus berbahaya untuk anak-anak dan hewan peliharaan?

Ya. Kapur barus mengandung zat toksik yang bisa membahayakan jika terhirup atau tertelan, terutama oleh anak-anak dan hewan kecil.

5. Jika menemukan ular di rumah, siapa yang sebaiknya dihubungi?

Segera hubungi petugas damkar (pemadam kebakaran) atau lembaga konservasi satwa liar setempat untuk penanganan aman dan profesional.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags