Brilio.net - Perceraian selebriti selalu menjadi perhatian publik, terutama ketika melibatkan sosok yang dikenal luas seperti Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf. Setelah tujuh tahun membina rumah tangga, kabar perpisahan mereka kini sedang menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan media. Sidang perceraian perdana yang berlangsung baru-baru ini semakin membuka tabir kisah nyata di balik retaknya hubungan keduanya.
Tak hanya persoalan emosi dan rasa sakit hati, fakta-fakta mengejutkan mulai terkuak, termasuk tudingan Tasya yang mengaku tidak pernah mendapatkan nafkah lahir batin selama menikah. Hal tersebut tentu menimbulkan keprihatinan sekaligus pertanyaan besar dari publik tentang penyebab utama di balik keputusan berat ini.
BACA JUGA :
Tasya Farasya tuntut nafkah Rp100, ini 4 sumber kekayaan sang beauty influencer
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (25/9), berikut fakta-fakta yang sudah terungkap mengenai perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf serta kabar terbaru yang masih hangat setelah sidang perceraian mereka digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Fakta di balik perceraian Tays Farasya, ngaku tak pernah dinafkahi Ahmad Assegaf
1. Sidang perceraian perdana dilaksanakan pada 24 September 2025
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf resmi menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 24 September 2025. Sidang ini menjadi babak baru bagi kisah asmara mereka yang telah berjalan selama tujuh tahun. Di sidang ini, Tasya didampingi oleh dua kuasa hukumnya, memperlihatkan keseriusan dalam menghadapi proses hukum yang panjang ini.
BACA JUGA :
Tenteng tas Rp7,5 M, 9 potret Tasya Farasya di sidang cerai pertama pakai warna kuning bikin salfok
2. Ahmad Assegaf sudah menjatuhkan talak sebelum gugatan cerai
Sebelum Tasya mengajukan gugatan cerai ke pengadilan secara resmi pada 12 September 2025, Ahmad Assegaf telah lebih dulu menjatuhkan talak pada 10 September 2025. Dengan demikian, secara agama pasangan ini sudah tidak lagi terikat sebagai suami istri. Hal ini memperkuat fakta bahwa perpisahan antara keduanya memang sudah dalam tahapan yang sangat final.
3. Tasya Farasya mengaku tidak pernah dinafkahi selama menikah
Salah satu fakta paling mengejutkan adalah pernyataan kuasa hukum Tasya Sangun Ragahdo, bahwa selama ini Tasya tidak mendapatkan nafkah yang laya dari Ahmad. Kuasa hukum Tasya menyebutkan bahwa hal ini menjadi tekanan batin yang luar biasa bagi Tasya, hingga akhirnya menjadi salah satu penyebab utama gugatan cerai diajukan.
4. Dugaan penggelapan dana perusahaan oleh Ahmad Assegaf
Selain persoalan nafkah, Tasya juga menyampaikan dugaan adanya penggelapan dana perusahaan yang dilakukan oleh mantan suaminya. Kuasa hukumnya menyebutkan jumlah dana yang diduga digelapkan tersebut cukup fantastis dan membuat kepercayaan Tasya terhadap Ahmad hancur. Dugaan ini turut memperkeruh hubungan mereka hingga tidak bisa dipertahankan lagi.
5. Mediasi antar keduanya berakhir buntu
Dalam sidang perdana, mediasi sebagai upaya mencari jalan damai antara Tasya dan Ahmad tidak membuahkan hasil. Tasya juga menolak saran untuk rujuk, sehingga proses persidangan akan berlanjut ke tahap berikutnya. Hal ini menandakan kekerasan hati yang sudah cukup dalam di antara mereka.
6. Tasya ajukan nafkah anak sebesar Rp100
Menariknya, meskipun merasa tidak pernah mendapatkan nafkah yang layak selama menikah, Tasya hanya menuntut nafkah sebesar Rp100 dalam proses cerainya. Angka ini bukan berarti nilai sebenarnya, melainkan simbolik sebagai bentuk tanggung jawab Ahmad kepada anak-anak mereka setelah perpisahan nanti.
Hingga kini, proses perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf masih berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang-sidang lanjutan akan segera dijadwalkan, mengingat mediasi awal tidak mencapai kesepakatan. Tasya tetap tegas pada keputusannya untuk tidak rujuk dan melanjutkan proses cerai demi kebaikan bersama, terutama bagi buah hati mereka.
