Sempat menjadi sorotan karena kabar akan segera bebas, Ammar Zoni justru terjerat lagi dalam kasus yang sama: dugaan tindak pidana narkoba. Yang lebih mengejutkan, dia dituduh terlibat dalam peredaran narkoba di Rutan Salemba.
Menurut informasi dari News Liputan6.com, mantan suami Irish Bella ini diduga menggunakan aplikasi Zangi untuk beroperasi di Rutan Salemba. Kasus ini terungkap pada awal tahun 2025, dan Plt Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakarta Pusat, Agung, mengonfirmasi bahwa penangkapan terjadi sekitar Januari 2025.
BACA JUGA :
Ammar Zoni kini dilabeli napi "high risk", apa artinya & seketat apa pengawasannya di Nusakambangan?
Ammar Zoni tidak sendirian; dia bersama lima tersangka lainnya, yaitu A, AP, AM Alias KA, ACM, dan MR. Kasus ini semakin menarik perhatian ketika Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Berikut adalah enam fakta menarik tentang pemindahan Ammar Zoni:
- Pemindahan Dilakukan Dini Hari
Pemindahan Ammar Zoni dilakukan pada malam buta dengan pengawalan ketat dari petugas. Rika Aprianti, Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, menjelaskan bahwa pemindahan dilakukan dengan pengawalan dari Polres Jakarta Timur dan Mabes Polri.
- Warga Binaan Berisiko Tinggi
Ammar Zoni dipindahkan bersama lima narapidana lain yang juga dianggap berisiko tinggi. Lebih dari 1500 warga binaan berisiko tinggi telah dipindahkan ke Nusakambangan untuk melindungi lapas dari peredaran narkoba.
BACA JUGA :
9 Potret Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan usai kasus narkoba di lapas, wajah tertutup dan diborgol - Wajah Ditutup, Tangan Diborgol
Proses pemindahan dilakukan dengan ketat, di mana kepala mereka ditutup kain hitam dan tangan diborgol. Mereka dikawal oleh petugas bersenjata untuk memastikan keamanan.
- Ditempatkan dengan Pengamanan Maksimum
Ammar Zoni dan narapidana lainnya akan ditempatkan di Lapas Super Maksimum dan Maksimum Security, di mana mereka akan mendapatkan pengamanan dan pembinaan super maksimum.
- Satu Sel Isi Satu Napi
Ammar Zoni kini menempati sel di Lapas Karanganyar, dengan sistem one man one cell. Penempatan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan mencegah interaksi antar narapidana.
- Diharapkan Berubah
Pemindahan ini bukan hanya untuk memberikan hukuman, tetapi juga sebagai bagian dari strategi pembinaan yang terukur. Rika Aprianti berharap melalui sistem ini, mereka dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan semua fakta ini, jelas bahwa pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan bukanlah hal sepele. Ini adalah langkah serius dalam penanganan narapidana berisiko tinggi.
