Brilio.net - Mengenang masa kecil selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan. Hal serupa dilakukan oleh sejumlah artis yang membagikan potret masa kecil mereka di media sosial. Menariknya, beberapa di antaranya melakukan reka ulang foto masa lalu dalam versi saat ini, menghadirkan kesan lucu dan nostalgia yang berhasil mencuri perhatian warganet.
Beberapa di antara mereka merupakan mantan artis cilik yang masih menjalin persahabatan hingga kini. Ada yang pernah tergabung dalam satu grup, bermain bersama dalam sebuah proyek, atau sekadar memiliki hubungan pertemanan yang terjalin sejak lama. Potret kebersamaan mereka menjadi bukti bahwa kenangan masa kecil dapat tetap hidup dan membawa kehangatan di masa dewasa.
BACA JUGA :
Raisa cerai trending, ternyata begini asal muasal Raisa diduga layangkan gugatan cerai ke Hamish Daud
Dengan pose yang mirip, transformasi penampilan para mantan artis cilik ini curi perhatian. Penasaran seperti apa? Berikut potret sembilan mantan artis cilik reka ulang foto lawas, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (25/10).
1. Potret selebgram dan YouTuber Fadil Jaidi bersama sang kakak Yislam Al Jaidi. Potret mereka berdua saat reka ulang foto lawas gemesin abis.
BACA JUGA :
Imbas ketahuan selingkuh dari Na Daehoon, Jule kena cancel culture, brand kerjasama putuskan kontrak
foto: Instagram/@artis.indo_hits
2. Leony dan Dea Ananda sama-sama memulai kariernya dengan menjadi penyanyi cilik. Ini potret kebersamaan mereka dulu vs sekarang yang tetap kompak.
foto: Instagram/@dea_ananda
3. Rachel Amanda dan Joshua Suherman merupakan artis cilik era 2000-an yang masih menjalin persahabatan hingga sekarang. Ini gaya lucu mereka waktu reka ulang foto lawas.
foto: Instagram/@auroramanda95
4. Para personel CJR yaitu Iqbaal, Kiki dan juga Aldi memang punya hubungan yang dekat sejak dulu. Mereka telah bersahabat sejak tahun 2011 hingga sekarang.
foto: Instagram/@teukyryz
5. Sherina dan Derby Romero yang dipertemukan melalui film Petualangan Sherina, pun masih bersahabat baik hingga kini. Ini potret ketika mereka melakukan reka ulang untuk foto lawasnya.
foto: Instagram/@sherinasinna
6. Endy Arfian dan Tatjana Saphira dari dulu sudah sering main iklan bareng. Persahabatan mereka pun awet banget sampai sekarang.
foto: Instagram/@endyarfian22
7. Selain itu, Endy Arfian juga bersahabat baik dengan aktris cantik Prilly Latuconsina. Ini potret kompak mereka waktu lakukan reka ulang foto lawas.
foto: Instagram/@endyarfian22
8. Tissa Biani dan Ati Cancer rupanya pernah bermain di garapan film yang sama pada 2011. Mereka kembali lagi reka ulang foto lawas seperti ini.
foto: Instagram/@tissabiani
9. Kalau ini potret Tissa Biani yang saat itu baru pertama kali bekerja sama dengan sutradara Rizal Mantovani. Mereka kembali reka ulang foto lawas tahun lalu.
foto: Instagram/@tissabiani
Mengenal istilah lavender marriage, status pernikahan yang dikaitkan dengan Sherina & Baskara Mahendra
Brilio.net - Sherina Munaf dan Baskara Mahendra menikah pada 2020, dan sejak saat itu, kehidupan pribadi mereka sering menjadi sorotan. Meski tampak harmonis, rumor keretakan pernikahan mulai berhembus setelah Sherina tidak lagi membagikan momen bersama Baskara di media sosialnya.
Publik lantas mengaitkan hubungan kedua artis ini dengan konsep lavender marriage, sebuah istilah yang cukup asing namun memiliki makna khusus dalam konteks pernikahan. Istilah "lavender marriage" merujuk pada pernikahan yang dilandasi alasan tertentu di luar cinta romantis atau ketertarikan seksual.
Biasanya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan pernikahan antara individu yang ingin menjaga citra publik atau menghindari stigma sosial. Kasus ini sering muncul di kalangan selebriti atau publik figur yang ingin menutupi orientasi seksual mereka demi menjaga karier atau reputasi. Untuk mengetahui lebih jelas terkait istilah "lavender marriage", brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (25/9).
Apa itu lavender marriage?
foto: freepik.com
Lavender marriage sebenarnya sudah dikenal sejak awal abad ke-20, terutama di Hollywood. Banyak aktor dan aktris pada masa itu memilih menikah untuk menutupi orientasi seksual mereka yang tidak diterima oleh masyarakat. Istilah ini merujuk pada pernikahan yang diatur atau disepakati untuk melindungi privasi individu yang terlibat, dan sering kali tidak melibatkan hubungan emosional atau fisik yang mendalam.
Lavender marriage menjadi solusi bagi mereka yang berada di bawah tekanan sosial untuk menikah, meski mereka sebenarnya memiliki preferensi seksual yang berbeda. Dalam situasi ini, pernikahan menjadi alat untuk menghindari skandal atau rumor yang bisa merusak citra. Pernikahan seperti ini juga tidak selalu berakhir buruk, banyak pasangan yang tetap menjalani hidup bersama dengan baik, meski tanpa keterikatan romantis yang kuat.
Pernikahan jenis ini umumnya muncul dalam masyarakat konservatif, di mana tekanan untuk mengikuti norma-norma tradisional sangat kuat. Meski saat ini penerimaan terhadap keberagaman orientasi seksual semakin meningkat, lavender marriage masih terjadi di berbagai kalangan. Selebriti dan tokoh publik seringkali merasa perlu menjaga penampilan demi karier, yang membuat mereka terpaksa mengambil keputusan seperti ini.
Mengapa istilah ini dihubungkan dengan Sherina dan Baskara?
foto: Instagram/@sherinasinna
Keterkaitan Sherina dan Baskara dengan lavender marriage muncul sebagai reaksi dari perubahan yang terjadi dalam interaksi mereka di media sosial. Banyak yang berpendapat, hilangnya foto-foto kebersamaan mereka menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres dalam hubungan ini. Spekulasi pun berkembang, apalagi Sherina dan Baskara termasuk pasangan selebriti yang sebelumnya terlihat sangat harmonis.
Meski demikian, tidak ada konfirmasi langsung dari kedua belah pihak mengenai hal ini. Rumor semacam ini sering kali terjadi pada pasangan selebriti yang kehidupannya selalu diawasi oleh publik. Penting untuk diingat bahwa keputusan untuk menghapus foto pasangan dari media sosial tidak selalu berarti ada masalah serius dalam pernikahan.
Selain itu, mengaitkan lavender marriage dengan Sherina dan Baskara masih sebatas dugaan tanpa dasar yang jelas. Publik perlu lebih berhati-hati dalam menyebarkan spekulasi, terutama jika menyangkut kehidupan pribadi seseorang. Pernikahan adalah urusan pribadi, dan setiap pasangan memiliki alasan serta dinamika tersendiri yang tidak selalu harus dibagikan kepada publik.
Ciri-ciri lavender marriage.
foto: freepik.com
Ciri utama lavender marriage adalah adanya pernikahan yang tidak didasarkan pada cinta romantis, melainkan karena alasan sosial atau profesional. Pasangan dalam pernikahan ini biasanya tidak memiliki keterikatan emosional yang kuat, dan terkadang mereka menjalani kehidupan terpisah meski secara resmi tetap menikah. Ada pula situasi di mana salah satu atau kedua pasangan memiliki preferensi seksual yang tidak diakui secara terbuka, sehingga mereka memilih menikah demi menjaga citra.
Meski terlihat seperti hubungan formalitas, lavender marriage bisa berlangsung lama, terutama jika kedua belah pihak memiliki kesepakatan yang jelas dan saling mendukung. Pernikahan semacam ini tidak selalu negatif, terutama jika dilihat dari sudut pandang pasangan yang ingin melindungi privasi mereka. Dalam banyak kasus, lavender marriage membantu pasangan tersebut menghindari tekanan sosial dan menjalani kehidupan dengan lebih tenang.
Sebagai tambahan, lavender marriage juga tidak selalu berarti ada kebohongan dalam hubungan tersebut. Ada kalanya pasangan yang terlibat menyadari kondisi masing-masing dan tetap saling mendukung secara emosional, meski tidak dalam konteks romantis. Oleh karena itu, tidak semua lavender marriage berakhir dengan perceraian atau konflik besar.
Lavender marriage di era modern.
foto: freepik.com
Meski istilah lavender marriage berasal dari era lampau, konsep ini masih ada hingga sekarang. Namun, bentuknya lebih bervariasi karena perubahan norma sosial dan budaya. Penerimaan terhadap LGBTQ+ di berbagai negara telah mengurangi tekanan untuk menikah demi menutupi orientasi seksual, namun di beberapa kalangan, terutama di industri hiburan, lavender marriage masih menjadi pilihan.
Lavender marriage di era modern bisa muncul dalam berbagai bentuk, termasuk pernikahan kontrak atau kesepakatan untuk menjaga citra publik. Selebriti, politisi, atau tokoh masyarakat yang kariernya sangat tergantung pada opini publik mungkin memilih lavender marriage untuk melindungi reputasi mereka. Dalam beberapa kasus, lavender marriage juga diatur oleh manajer atau agen sebagai bagian dari strategi karier.
Meskipun begitu, tidak semua selebriti yang menikah tanpa banyak sorotan publik dikaitkan dengan lavender marriage. Setiap pasangan memiliki hak untuk menjaga kehidupan pribadi mereka, dan tidak semua pernikahan yang tampak "dingin" dari luar berarti ada motif tersembunyi. Spekulasi semacam ini sering kali muncul tanpa bukti yang jelas, hanya berdasarkan asumsi publik yang tidak akurat.