Brilio.net - Nasib memang tidak bisa ditebak, seperti dialami bocah pipi tembem ini. Nggak menyangka, bocah ini gedenya sukses jadi komedian. Padahal saat gede, lelaki ini kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Menjadi komedian, tentu jauh dengan latar belakang pendidikan dari lelaki kelahiran 10 Agustus 1977.
Yap, pria ini adalah Sunarji atau yang lebih dikenal sebagai Narji. Ia seorang komedian Indonesia yang pernah tergabung dalam grup lawak Cagur. Grup ini didirikan pada 23 Juli 1997 dan terdiri dari Denny, Narji, Edwin Hermawan Kaliselang, dan Sapto.
BACA JUGA :
Kekasih Dono di Warkop ini kini jadi PNS, 11 transformasinya bikin terpana, cantiknya awet
foto: Instagram/@narji77
Setelah Sapto digantikan oleh Bedu, formasi Cagur menjadi Denny, Narji, dan Bedu. Pada tahun 2002, Bedu mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Wendy. Narji kemudian memutuskan keluar dari Cagur dan bergabung dalam acara hiburan Trio Semprul bersama Andhika Pratama dan Gading Marten. Pada tahun 2016, Narji memulai karier solonya di berbagai sinetron, film, dan acara televisi.
BACA JUGA :
Gadis Warkop DKI pacar Dono ini mundur dari dunia hiburan dan ganti nama, intip 11 potret lawasnya
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Narji memilih untuk vakum dari dunia hiburan dan beralih profesi menjadi petani di Pekalongan, Jawa Tengah. Keputusan ini berawal dari ketidaksengajaan saat ia mengunjungi kampung halaman istrinya, Dyan, di Pekalongan.
Di sana, Narji tertarik dengan cara masyarakat setempat berinvestasi dalam bentuk sawah dan lahan pertanian. Ia menyadari bahwa pedagang sayur yang berjualan di Jakarta memiliki kehidupan yang sukses di Pekalongan karena investasi tersebut.
Meskipun tidak memiliki latar belakang sebagai petani, Narji memutuskan untuk mencoba peruntungannya di bidang pertanian. Ia membeli sawah di daerah Dawuan dan mulai belajar mengelola lahan pertanian dengan bimbingan mertuanya.
foto: Instagram/@narji77
Kegiatan seperti membajak sawah hingga memanen tanaman ia lakukan sendiri dengan bantuan sang mertua. Selain itu, istrinya secara diam-diam memperluas lahan pertanian mereka dengan membeli sawah tambahan melalui perantara ayahnya.
Narji menanami lahannya dengan berbagai jenis sayur dan buah-buahan. Ia juga mempekerjakan warga sekitar untuk membantu mengelola lahan tersebut. Meskipun awalnya tidak mudah, usaha keras Narji dalam bertani mulai membuahkan hasil. Ia merasa senang dan bangga dapat berkontribusi pada sektor pertanian serta memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Keputusan Narji untuk beralih profesi menjadi petani mendapatkan banyak dukungan dari warganet. Banyak yang mengapresiasi langkahnya dalam menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan dekat dengan alam. Narji sendiri merasa bahagia dengan pilihannya dan menikmati proses belajar serta tantangan yang dihadapi dalam dunia pertanian.
Selain fokus pada pertanian, Narji juga aktif membagikan pengalamannya melalui kanal YouTube pribadinya, "Abang Narji". Ia kerap mengunggah video yang menampilkan kegiatannya saat mengelola lahan pertanian, tips bertani, serta interaksinya dengan masyarakat sekitar. Konten-konten tersebut mendapatkan respons positif dari penonton dan menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai sektor pertanian.
foto: Instagram/@narji77
Ternyata, Narji Cagur dikenal sebagai juragan tanah sejak tahun 2000-an. Narji mengungkapkan jika memiliki lahan seluas 1.000 hektar.
"Ada sekitar 1.000 hektar, yang setengahnya wakaf, setengahnya lagi sengketa. Ada di Pekalongan, Pamulang, sekitaran Parung," ujarnya.
Ia memanfaatkan lahan tersebut untuk bercocok tanam dan bertani.Lahan yang dimilikinya itu sudah mulai dibelinya sejak muda.Narji pun menyebut ada peran istrinya juga, sehingga dirinya bisa memiliki lahan ribuan hektar.
"Awalnya dari muda sudah begitu dan bini gue juga aneh, tiap gue kasih uang bulanan kadang-kadang disimpan terus pas mudik dia bilang 'yah, itu sawah yang baru'," ungkapnya.
