Brilio.net - Donat buatan Pinkan Mambo kembali jadi sorotan setelah mendapat ulasan jujur dari sejumlah konten kreator kuliner. Produk yang dijual seharga Rp200 ribu ini dinilai mengecewakan karena tekstur terlalu berminyak dan rasa yang dinilai kurang memuaskan.
Beberapa pembeli bahkan membandingkan tekstur donat tersebut dengan odading. Sebagai informasi, odading adalah roti goreng khas Bandung yang memiliki rasa manis dan tekstur empuk. Biasanya berbentuk kotak atau persegi panjang, dan sering disebut juga dengan "roti bantal" atau "bolang-baling".
BACA JUGA :
Ramai review donat Pinkan Mambo, intip resep donat yang empuk dan fluffy
Food vlogger Codeblu menjadi salah satu reviewer yang mencicipi langsung donat viral tersebut. Dalam videonya, ia memberi penilaian dengan gaya lugas dan penuh detail teknis terkait rasa dan tampilan makanan.
Di awal video, Codeblu menghargai semangat juang Pinkan sebagai publik figur yang mau terjun langsung ke dunia usaha kuliner. Menurutnya, kerja keras seorang penyanyi yang berani berdagang patut dihargai.
"Nomor 1, gua salut banget, seorang penyanyi mau susah dagang, gua salut banget," ujar Codeblu dikutip dari Instagram @codebluuuu, Rabu (30/7).
BACA JUGA :
Dulu jadi ART kini jadi YouTuber tajir, 11 potret rumah Rp3,5 M Farida Nurhan bikin mupeng
Codeblu beri review donat Pinkan Mambo
© Instagram/@codebluuuu
Ia kemudian mengomentari kemasan donat yang sebelumnya sempat dikritik banyak pembeli. Kini menurutnya sudah lebih baik, meski tetap belum terasa mewah atau layak untuk makanan dengan harga tersebut.
"Kedua, packagingnya kemarin kurang, ini udah bagus, tapi terus terang, pas gua dapet, ga ngerasa mewahnya gitu, menurut gua sih ga mahal, tapi tetep harus food grade, tetep harus layak untuk makanan," lanjutnya.
Codeblu juga menyoroti jenis kertas pembungkus donat yang dinilainya tidak sesuai standar. Menurutnya, kertas biasa seharusnya diganti dengan kertas minyak agar tidak membahayakan makanan.
"Dalemnya ini harusnya pake coating minyak, ya, ini kertas biasa nih, pake kertas minyak," ujarnya.
Penampilan donat juga tak luput dari kritik karena dianggap tidak menggugah selera. Ia menyebut visualnya kurang menarik dan tidak appetizing.
"Looksnya sangat tidak appetizing," ucapnya singkat.
Codeblu beri review donat Pinkan Mambo
© Instagram/@codebluuuu
Salah satu poin penting yang disorot adalah soal minyak berlebih yang meresap ke dalam adonan. Ia menjelaskan bahwa teknik penggorengan yang kurang tepat membuat minyak gagal tiris sempurna saat di cooling rack.
"Lu tau kan donat itu digoreng, baiknya pake shortening, karena itu minyaknya jadinya ga bikin, ini artinya, minyaknya itu waktu di cooling rack, dia ga bener-bener tiris," jelasnya.
Kondisi itu diperparah jika adonan terlalu tebal dan padat sehingga membuat minyak makin meresap. Menurutnya, hal ini menjadikan tampilan donat makin kurang layak dilihat.
"Resep ke dalam nih, apalagi kalau adonannya itu bantet atau tebal, menurut gua, kurang layak dipandang gitu," kata Codeblu.
Codeblu beri review donat Pinkan Mambo
© Instagram/@codebluuuu
Meski mengakui ada perbaikan dari sisi adonan, Codeblu tetap menilai hasil akhirnya masih belum layak dijual dengan harga premium. Cokelat topping juga tidak menempel sempurna, membuat tampilan jadi makin tak menarik.
"Ini adonannya menurut gua udah bagus nih, tapi jangan ngomong hebat, dia perbaiki resep nih kayaknya, kalau liat begini bentukannya kayak.. gini, dia perbaiki juga resep coklatnya, dia ga nempel juga ke atas donatnya, jadinya ga cantik gitu," paparnya.
Codeblu menyatakan tidak ada yang salah dengan menjual donat yang menyerupai roti goreng. Namun, kualitas resep tetap harus diperhatikan jika ingin bersaing di dunia kuliner.
"Apakah salah jualan donat kayak roti goreng? Ga salah, donat itu ya roti goreng, tapi ada yang salah dengan resep lo," tegasnya.
Codeblu beri review donat Pinkan Mambo
© Instagram/@codebluuuu
Lebih lanjut, ia mengakui donat Pinkan tidak enak jika dinilai sebagai donat. Namun sebagai makanan biasa, rasanya masih bisa diterima.
"Untuk donat ini ga enak, untuk makanan, ini enak," ucapnya.
Meski begitu, Codeblu menilai aroma minyak yang pekat sangat mengganggu saat disantap. Hal itu menurutnya membuat rasa keseluruhan jadi tidak nyaman di mulut.
"Nih ini nih, di mulut gua nih bau banget minyaknya, ga enak banget di mulutnya," ungkapnya.
Di akhir video, ia menyarankan Pinkan Mambo agar tidak terus-menerus menjual kisah sedih dalam menanggapi kritik. Ia mengingatkan bahwa kritik bisa jadi jalan perbaikan, bukan untuk dijadikan bahan drama.
"Jangan selalu jual kesedihan, kalau orang kritik udah lo diem aja, lo terima aja, jangan jual kesedihan, dijual terus, dijual terus gitu, digoreng terus gitu, menurut gua itu pembodohan masyarakat," pungkasnya.