Nicholas Saputra, aktor terkenal yang telah membintangi banyak film, juga dikenal sebagai bintang iklan yang laris. Meskipun banyak yang mengira pendapatannya sangat besar, Nico, sapaan akrabnya, hanya menggunakan sekitar 25% dari pendapatannya untuk biaya hidup. Sisanya ia tabung untuk investasi dan dana darurat.
"Saya hanya menghabiskan 20 hingga 25 persen dari pendapatan saya. Sisanya dialokasikan untuk dana darurat, investasi, dan passive income," kata Nicholas dalam acara bertajuk Sharia Investment Week 2025.
BACA JUGA :
Pamer perut six pack, Nicholas Saputra tetap suka gorengan: Ini 5 cara bikin gorengan buat diet
Kebiasaan ini sudah ditanamkan sejak muda, mengingat pengeluaran saat muda biasanya lebih kecil, namun seiring bertambahnya usia, kebutuhan akan kesehatan dan kenyamanan meningkat.
"Selagi muda, tabung sebanyak mungkin dan pastikan investasi kita dapat memberikan hasil," tambahnya.
Menurutnya, berinvestasi sejak muda bukanlah hal yang mudah, karena di usia muda, banyak keinginan yang muncul. Namun, penting untuk menekan keinginan dan lebih memprioritaskan kebutuhan jangka panjang.
BACA JUGA :
Setelah 6 tahun Nicholas Saputra akhirnya ganti profil IG, malah disebut mirip Atta Halilintar
Nico juga berbagi pandangannya tentang kemewahan. Bagi dia, kemewahan bukan hanya tentang barang-barang mahal, tetapi juga tentang memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai. "Self reward" bagi Nico adalah traveling, yang ia anggap sebagai aktivitas yang memuaskan batin.
Nico mengungkapkan bahwa hasil investasinya menjadi reward untuk dirinya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan berinvestasi. Ia menyarankan untuk menaikkan standar hidup secara bertahap dan berinvestasi sejak muda.
Potret Nicholas Saputra Traveling di Tangkahan
foto: Instagram/@nicholassaputra
Nico baru-baru ini membagikan potret dirinya di Tangkahan, Sumatra Utara, yang menarik perhatian publik. Dalam foto tersebut, ia terlihat bertelanjang dada di tepi sungai. Sebelumnya, ia juga pernah membagikan foto saat Pemilu 2019, namun unggahan tersebut hanya bertahan sehari.
Tangkahan, yang terletak di Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, merupakan kawasan ekowisata yang menawarkan banyak spot menarik. Di sini, wisatawan dapat berkemah di Tangkahan Camp dengan harga paket menginap mulai dari Rp180 ribu hingga Rp440 ribu per malam.
Seorang pemandu wisata di Tangkahan Camp, Dian Gunawan, mengatakan bahwa tempat ini sudah cukup dikenal di kalangan wisatawan asing. "Kalau hari libur, ramai. Banyak bule dari berbagai negara yang berkunjung ke sini," ujarnya. Wisatawan yang ingin menikmati suasana alam dapat berkemah di Tangkahan Camp atau tempat lainnya di kawasan tersebut.