Iris Wullur bantah tudingan jadi selingkuhan perwira polisi, tegaskan akan tempuh jalur hukum
  1. Home
  2. »
  3. Selebritis
22 Juli 2025 15:10

Iris Wullur bantah tudingan jadi selingkuhan perwira polisi, tegaskan akan tempuh jalur hukum

Iris Wullur angkat bicara soal perselingkuhan. Khansa Nabilah
foto: Instagram/@iriswullur_; TikTok/@iiiiriss0

Brilio.net - Nama Iris Wullur mendadak ramai jadi sorotan setelah dikaitkan dalam isu dugaan perselingkuhan seorang perwira polisi. Perempuan berparas cantik yang aktif di media sosial itu disebut sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga Kompol Arif Purnama Oktora dan Kusuma Anggraini.

Spekulasi itu bermula saat Kusuma mengunggah sederet bukti dan pesan pribadi sang suami yang diduga menjalin kedekatan dengan wanita lain. Tak tinggal diam, Iris akhirnya memberikan klarifikasi secara langsung untuk membantah semua tuduhan yang sudah telanjur menyebar luas.

BACA JUGA :
Pilih setia saat suami kepergok selingkuh, cerita Dahlia Poland jatuh bangun pertahankan rumah tangga


Iris menyampaikan bantahannya melalui video klarifikasi berdurasi 1 menit 21 detik di TikTok pribadinya pada Senin (21/7). Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam urusan rumah tangga pasangan tersebut.

Dalam klarifikasinya, Iris mengaku baru mengenal sosok Arif sekitar satu bulan terakhir. Ia menegaskan bahwa perkenalan itu pun terjadi secara tidak sengaja karena berada di lingkungan yang sama.

BACA JUGA :
Tak pernah cemburu, ini alasan berkelas Nia Ramadhani percaya Ardi Bakrie tak akan selingkuh

foto: TikTok/@iiiiriss0

"Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Tuduhan yang beredar di luar sana tidak benar dan tidak berdasar, dan kenyataannya tidak seperti itu. Kedua, saya tidak terlibat dalam urusan rumah tangga Arif dan istrinya, saya baru mengenal Arif satu bulan dan itu pun di dunia per-padelan," ujarnya, dikutip brilio.net dari akun TikTok @iiiiriss0 pada Selasa (22/7).

Iris mengatakan klarifikasi ini terpaksa ia lakukan karena isu yang beredar sudah terlalu luas dan berdampak pada kehidupan pribadinya. Ia merasa telah dirugikan secara personal, termasuk keluarga dan anak-anaknya.

Ia mengungkapkan rasa keberatannya karena rumor yang tersebar bukan hanya menyudutkan dirinya sebagai pribadi, tetapi juga menyeret institusi negara yang selama ini ia hormati. Menurutnya, pemberitaan yang simpang siur ini sudah melampaui batas.

"Saya perlu menyampaikan klarifikasi secara langsung karena pemberitaan di luar sana sudah sangat ramai dan merugikan banyak pihak. Apalagi menyangkut instansi-instansi negara yang saya hormati," ujarnya.

Iris juga menegaskan bahwa banyaknya spekulasi dan asumsi liar di media sosial telah merusak reputasinya. Ia meminta publik untuk menghentikan penyebaran isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Ia merasa sudah terlalu banyak pihak yang dirugikan akibat narasi yang tidak sesuai dengan kenyataan. Menurutnya, apa yang tersebar di media sosial sama sekali tidak mencerminkan situasi yang sebenarnya.

"Ketiga, saya meminta semua pihak berhenti menyebarkan isu-isu ini yang tidak benar karena menurut saya sudah merugikan banyak orang dan merugikan saya juga," tegasnya.

foto: TikTok/@iiiiriss0

Sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-haknya, Iris menyatakan kesiapannya untuk membawa perkara ini ke ranah hukum. Ia menyebut akan menempuh jalur hukum jika tuduhan yang tidak berdasar itu terus digulirkan.

Langkah ini diambil bukan untuk menimbulkan konflik baru, melainkan sebagai upaya untuk menjaga nama baik yang selama ini ia bangun. Ia merasa keputusan ini perlu dilakukan agar tidak ada lagi yang merasa bisa menyebar fitnah tanpa konsekuensi.

"Kalau ini dilanjutkan terus-menerus, saya akan mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum gunanya hak saya dan nama baik saya," ancamnya.

Di akhir pernyataannya, Iris menyampaikan harapan kepada media untuk bersikap objektif. Ia meminta agar klarifikasinya diberitakan secara utuh tanpa ditambah-tambahi asumsi yang bisa memperkeruh keadaan.

Menurutnya, netralitas media sangat penting agar publik bisa menilai situasi dengan bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh isu viral semata. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian publik.

"Saya minta kepada rekan media untuk disampaikan dengan jernih tanpa asumsi apa pun itu. Terima kasih," pungkasnya.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags