Brilio.net - Mawar de Jongh dikenal sebagai salah satu selebritas muda yang tengah bersinar di industri hiburan. Tak hanya menunjukkan kemampuan dalam dunia akting, penyanyi lagu Lebih dari Egoku ini juga memiliki talenta di bidang musik. Lagu tersebut berhasil mencuri perhatian publik dan menjadi salah satu tembang populer.
Kesuksesan yang diraih membuka jalan untuk mewujudkan berbagai impian, termasuk membangun hunian pribadi dengan konsep minimalis. Melalui unggahan di media sosial, pemeran film Teman Tapi Menikah 2 ini memperlihatkan beberapa sudut rumah, salah satunya yang mencuri perhatian adalah area dapur.
BACA JUGA :
Huni rumah mewah di daerah Jaksel, begini 6 cara Irgi Achmad Fahrezi menata dapur dominan kayu
Ruang memasak dirancang di area yang tidak terlalu luas, terletak tepat setelah menuruni tangga. Desainnya mengusung konsep mini bar tanpa kehadiran meja island mewah. Meski sederhana, dapur ini tetap terlihat nyaman dengan dominasi warna hijau sage yang memberi kesan tenang dan hangat.
Yuk, simak rangkuman brilio.net dari YouTube Mawar de Jongh pada Kamis (25/4), potret tempat memasak Mawar de Jongh.
1. Mengunggah konten memasak apple tart, terungkap dapur minimalis Mawar de Jongh yang didesain warna kalem nuansa hijau sage.
BACA JUGA :
Punya rumah usai merantau jadi pedangdut, 7 cara Selfi Yamma menata dapur simpel tanpa perabotan mewah
2. Menariknya tempat memasak Mawar de Jongh ini berada di area yang tak begitu luas, dimana turun tangga langsung dapur.
3. Ia mendesain dapurnya ala mini bar tanpa meja island mewah.
4. Sementara pada sisi lainnya ada kompor tanam nuansa hitam, yang membuat area dapur kian elegan. Di atas kompor tanam dilengkapi pula dengan alat penghisap asap untuk mengatur sirkulasi udara di dalam dapur. Di sebelah kompor tanam juga ada dishwasher agar makin mudah membersihkan dapurnya.
5. Dapur ini juga memiliki beberapa kabinet untuk menyimpan berbagai kebutuhan dapur. Menariknya, kabinet kayu yang berada di samping kompor tanam dibuat khusus untuk area stop kontak.
6. Di bawah kompor tanam, ada microwave untuk memasak dan memanaskan makanan.
7. Beberapa bagian dapurnya juga didesain khusus untuk tempat perabotan, seperti area kulkas berikut ini.
5 FAQ seputar alat penghisap asap untuk mengatur sirkulasi udara di dalam dapur.
1. Apa perbedaan antara cooker hood tipe ducting dan recirculating?
Cooker hood tipe ducting membuang asap, bau, dan uap keluar rumah melalui saluran ventilasi, sehingga sirkulasi udara lebih bersih dan efisien. Sementara itu, tipe recirculating menyaring udara menggunakan filter karbon aktif, lalu mengembalikannya ke dalam ruangan. Cocok untuk dapur tanpa akses ke ventilasi luar, meski efisiensinya sedikit lebih rendah dibanding ducting.
2. Seberapa penting daya hisap (suction power) dalam memilih alat penghisap asap?
Daya hisap sangat penting karena menentukan seberapa cepat dan efektif alat menghilangkan asap dan bau. Daya hisap biasanya diukur dalam satuan m³/jam (meter kubik per jam). Untuk dapur rumah tangga standar, daya hisap sekitar 500–700 m³/jam sudah cukup. Namun, jika dapur sering digunakan untuk memasak dalam jumlah besar, sebaiknya pilih daya hisap di atas 800 m³/jam.
3. Apakah alat penghisap asap harus dibersihkan secara rutin?
Ya, pembersihan rutin sangat disarankan. Filter logam (biasanya aluminium) perlu dibersihkan setiap 2–4 minggu sekali, tergantung intensitas penggunaan. Jika menggunakan filter karbon aktif (pada model recirculating), filter ini perlu diganti setiap 3–6 bulan agar performa tetap optimal. Pembersihan yang rutin membantu mencegah penumpukan minyak dan menjaga efisiensi alat.
4. Bagaimana menentukan ukuran alat penghisap asap yang sesuai dengan ukuran dapur?
Ukuran alat sebaiknya disesuaikan dengan ukuran kompor dan volume ruangan. Lebar cooker hood idealnya sama atau lebih lebar dari kompor, agar asap tertangkap maksimal. Selain itu, volume dapur (panjang × lebar × tinggi) dikalikan dengan 10–12 kali menjadi acuan daya hisap minimum. Misalnya, dapur berukuran 3×3×2,5 meter = 22,5 m³, maka minimal alat harus memiliki daya hisap 225–270 m³/jam.
5. Apakah alat penghisap asap berisik saat digunakan?
Sebagian besar alat penghisap asap memang menghasilkan suara, terutama pada level kecepatan tinggi. Tingkat kebisingan diukur dalam satuan desibel (dB). Umumnya, suara antara 40–60 dB masih tergolong normal dan tidak mengganggu. Beberapa model modern sudah dilengkapi teknologi low-noise atau silent mode, yang sangat berguna untuk dapur kecil seperti milik Mawar de Jongh.