Brilio.net - Setelah melewati proses hukum yang panjang dan penuh sorotan publik, Baim Wong akhirnya memenangkan hak asuh anak dari Paula Verhoeven. Di tengah kemenangan tersebut, aktor sekaligus konten kreator itu membagikan curahan hatinya yang penuh emosi lewat media sosial. Dia bicara soal beban mental dan berbagai tudingan miring yang selama ini diarahkan kepadanya.
Unggahannya sontak menyedot perhatian publik, terutama karena dia memilih tidak membalas satu per satu tuduhan yang menyerangnya. Dalam keterangannya, Baim tidak hanya menyinggung soal kasus hukum, tapi juga menyampaikan rasa letihnya menghadapi opini negatif dari berbagai pihak. Dia ingin menutup bab penuh drama itu dan menjalani kehidupan yang lebih tenang.
BACA JUGA :
Menang hak asuh anak, kubu Baim Wong puji hakim, sebut bikin keputusan dengan hati nurani
Baim pun membuka pernyataannya dengan mengakui semua tudingan yang dilontarkan publik. Bukan sebagai bentuk pembenaran, tetapi lebih sebagai ungkapan kelelahan yang selama ini dia pendam.
foto: Threads/@baimwong
"Saya pelit, saya NPD, saya membayar hakim, saya penyebar rekaman, saya melarang ibu bertemu dengan anaknya, apapun opini-opini kalian mengenai saya, saya terima. Tidak pernah saya balas satu kata pun," tulis Baim dalam akun Threads-nya, dikutip brilio.net pada Selasa (1/7).
BACA JUGA :
Hotman Paris batalkan rencana jadikan Paula Verhoeven sebagai asisten pribadi, apa alasannya?
Dia tak menyangkal bahwa publik berhak memiliki persepsi masing-masing. Meski begitu, Baim memastikan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam, apa pun yang telah dituduhkan kepadanya.
"Kalau dari persepsi kalian ada yang salah dengan tulisan ini, saya sudah memaafkan dan saya tidak menyimpan rasa dendam sedikitpun," lanjutnya.
foto: Threads/@baimwong
Lebih jauh, Baim mengungkapkan keinginannya untuk hidup damai bersama anak-anak. Baim turut menyinggung kebahagiaan Paula Verhoeven bersama kedua anaknya.
Dia menyiratkan harapan agar semua pihak yang terlibat bisa belajar dari kesalahan dan tidak saling menyakiti lagi.
"Sekarang biarkan saya hidup tenang. Saya ingin hidup bahagia bersama anak-anak, dan anak-anak juga bersama ibunya. Biarkan kami belajar dari kesalahan masing-masing," tulis Baim.
foto: Threads/@baimwong
Dalam bagian akhir unggahannya, Baim menyampaikan pesan khusus untuk sang ayah. Dia mengungkapkan rasa terima kasih dan hormat mendalam kepada sosok yang selama ini mendukungnya. Meskipun sang ayah harus berpulang pada 7 Januari 2025.
"Buat papah, terima kasih untuk segalanya. Papah adalah dasar dari semua kekuatanku. Seseorang yang tak banyak bicara, tapi mencintaiku dalam diam dengan sepenuh hati. Maaf kalau aku belum jadi anak yang sempurna," pungkasnya.
