Brilio.net - Momen haru pertemuan Raffi Ahmad dengan seorang ibu penjual kacang keliling sempat viral dan menyentuh hati publik. Banyak warganet yang memuji sikap Raffi dan timnya yang memborong dagangan si ibu serta berinteraksi dengan penuh empati.
Namun belakangan, muncul klarifikasi yang cukup mengejutkan dari ibu tersebut. Lewat sebuah video di akun TikTok, ia menyatakan bahwa bantuan yang diterima tidak sebesar narasi yang sudah terlanjur beredar luas di media sosial.
BACA JUGA :
Sensen buka suara soal penjual snack merasa tak dibantu raffi ahmad, sebut omongannya tak sesuai fakta
Sosok ibu yang diketahui bernama Sursanah itu muncul secara langsung menyampaikan penjelasan. Ia menyebutkan bahwa banyak informasi yang berkembang tidak sesuai dengan apa yang ia alami secara pribadi.
Dalam video klarifikasinya, Sursanah memulai dengan menceritakan kembali kronologi saat bertemu Raffi Ahmad. Ia mengaku senang dagangannya diborong meski pertemuan berlangsung cukup singkat.
"Saya ketemu Raffi Ahmad di Kelapa Gading. Saya menjual kecil-kecilan kacang. Saya ketemu Raffi Ahmad dan asistennya. Kacang saya diborong," ucapnya membuka pernyataan.
BACA JUGA :
Ingat penjual snack keliling diborong Raffi Ahmad? Kini ngaku merasa tak dibantu, ungkap faktanya
Namun, ia kemudian menyampaikan rasa kecewa atas pemberitaan yang menurutnya terlalu dilebih-lebihkan. Ia merasa bingung saat mendapati dirinya disebut menerima bantuan besar dari Raffi Ahmad, padahal yang terjadi menurutnya tidak seperti itu.
foto: TikTok/@toko_ko.sensen
"Semua orang tahu saya dibantu sama Raffi Ahmad, padahal saya nggak dibantu sama Raffi Ahmad, saya udah viral sama Raffi Ahmad di TikTok, di YouTube di Trans 7 di mana-mana, kata Trans 7 saya dibantu sama Raffi Ahmad, saya tidak dibantu sama Raffi Ahmad sepersen pun, sekarang saya memviralkan, saya nggak dibantu Raffi Ahmad," ungkapnya.
Sursanah juga merinci jumlah uang yang ia terima saat dagangannya diborong. Ia menyebutkan bahwa kacangnya dibeli dengan total harga Rp180 ribu dan ia menerima uang Rp250 ribu dari tim Raffi.
"Jadi ketemu Raffi Ahmad dan asisten Raffi Ahmad. Diborong kacang saya, Rp180. Asistennya ngasih 250. Jadi sisa (lebihan) uangnya Rp70 ribu," tuturnya.
Setelah videonya viral, Sensen, asisten Raffi Ahmad yang pertama kali mengunggah momen pertemuan itu, juga ikut buka suara. Ia meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dan menegaskan bahwa tim Raffi tak pernah berniat untuk pamer atau mencari sorotan.
Sursanah lalu menjelaskan alasan sebenarnya ia membuat video klarifikasi tersebut. Ia merasa perlu menjelaskan supaya tidak disalahpahami oleh tetangga atau pihak lain yang menganggap dirinya telah mendapat bantuan besar.
foto: TikTok/@donnyrapu
"Ibu bersyukur diborong timnya Raffi Ahmad, ibu terima kasih. Diborong sama Sensen dikasih uang 250 ribu. Ibu kan senang, ibu berterima kasih banyak bahwa diborong dagangan ibu," katanya.
Namun, sesampainya di rumah, ia mulai merasa tidak nyaman dengan omongan orang-orang di sekitarnya. Banyak yang menganggap dirinya mendapatkan banyak uang dari Raffi Ahmad dan mulai menagih utang.
“Nggak ada masalah. Begitu pulang (ada orang) 'Woi katanya masuk TikTok, dilihat iya udah banyak. Asisten si Raffi itu, saya telpon, saya masuk TikTok videonya nggak bilang?"
Ia menyebut bahwa tetangganya mulai salah paham dan menyangka dirinya mendapat bantuan besar. Bahkan ada yang langsung menagih utang, padahal menurutnya tidak ada uang lebih selain dari pembelian dagangan.
"Tetangga saya datang, lu banyak dong dikasih duit sama Raffi Ahmad. Raffi Ahmad kan sering membantu orang untuk di TV. Bayar utang lu, jangan bohong lu. Raffi Ahmad ngasih uang lu, lu lagi viral sekarang," ucap Sursanah menirukan ucapan orang-orang.
Ia pun merasa perlu meluruskan narasi yang sudah terlanjur menyebar. Tujuannya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut, terutama terhadap orang-orang yang punya kepentingan pribadi.
"Enggak ada bang, sumpah bang. Nah, di situ saya videoin, dibantu cuma beli (dagangan). Biar dia tahu (bank keliling), cuma dikasih uang untuk beli ini," timpalnya.