Kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya Hollywood. Megabintang Ozzy Osbourne telah meninggal dunia pada 22 Juli 2025. Kabar ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui pengumuman di akun Twitter/X terverifikasi miliknya pada Rabu (23/7/2025) waktu Indonesia.
"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Ia dikelilingi oleh keluarganya dan penuh cinta," demikian isi pengumuman tersebut, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com.
BACA JUGA :
5 Potret mengharukan Ruben Onsu melayat ayah Sarwendah, tanda hormat dan empati meski sudah pisah
"Kami mohon agar semua orang menghormati privasi keluarga kami saat ini. Sharon, Jack, Kelly, Aimee, dan Louis," pinta pihak keluarga Ozzy Osbourne. Ia dikenal sebagai bintang rock legendaris dan vokalis Black Sabbath.
Nama Ozzy semakin terkenal setelah ia menjadi bintang dalam reality show yang ditayangkan di televisi. Beberapa minggu sebelum kepergiannya, Ozzy tampil dalam konser perpisahan Black Sabbath yang diadakan pada 5 Juli di Inggris.
Rekam Jejak Kesehatan Ozzy
Ozzy Osbourne memiliki perjalanan kesehatan yang cukup menantang. Menurut laporan dari People, pada Januari 2020, Ozzy mengungkapkan bahwa ia didiagnosis menderita Parkinson pada tahun 2003, sebuah gangguan sistem saraf yang mempengaruhi gerakan tubuh. Meskipun begitu, semangatnya untuk berkarya tidak surut. "Itu bukan hukuman mati," ujarnya saat itu.
BACA JUGA :
Meninggal setelah 20 tahun koma, begini potret masa kecil pangeran Al Waleed yang mengharukan
Bahkan, pada Februari 2025, ia mengumumkan konser galang dana perpisahan Black Sabbath di Birmingham, Inggris. Namun, konser tersebut menjadi yang terakhir baginya, karena pada saat itu, Ozzy sudah tidak dapat berjalan akibat penyakit Parkinson. Sharon Osbourne, istrinya, menjelaskan bahwa meskipun penyakit ini progresif dan mempengaruhi berbagai bagian tubuhnya, suaranya tetap luar biasa.
Penyakit Pneumonia dan Operasi Leher
Enam tahun yang lalu, Ozzy didiagnosis menderita pneumonia dan mengalami kecelakaan di rumahnya di Los Angeles, yang mengharuskannya menjalani operasi leher. Ozzy mengakui bahwa fase ini merupakan salah satu tantangan terbesar dalam hidupnya.
"Ini sangat menantang bagi kami semua," ungkapnya mengenai kemunduran kesehatan tersebut.
Pada Juni 2022, ia menjalani operasi besar yang dianggap sebagai fase penentu bagi sisa hidupnya. Sekarang, Sang Prince of Darkness telah meninggalkan kita, namun warisan musik heavy metal yang ia tinggalkan akan selalu dikenang.
