Brilio.net - Pesulap Pak Tarno menjadi sorotan setelah viral berjualan mainan di pinggir jalan. Banyak pihak yang merasa prihatin dan memberikan bantuan. Namun dibalik itu, muncul tudingan dari anak-anaknya yang mengarah pada sang istri muda, Dewi.
Anak-anak Pak Tarno, terutama Yanti, mengaku tidak terima melihat ayahnya masih harus bekerja di usia senja. Mereka menuduh istri muda Pak Tarno telah mengeksploitasinya demi keuntungan pribadi.
BACA JUGA :
Anak Pak Tarno bongkar dalang di balik alasan ayahnya bisa nikah sampai 10 kali, ternyata sosok ini
"Nggak suka bapak saya itu selalu dieksploitasi," ujar Yanti.
Tudingan tersebut tidak berhenti di situ. Yanti bahkan meminta Dewi untuk menjauhi sang ayah karena menganggapnya sebagai penyebab sulitnya komunikasi antara Pak Tarno dan anak-anaknya.
"Saya sebagai anak nggak terima. Anda itu selalu mengeksploitasi bapak saya. Anda tahu bapak saya sakit, bapak saya sudah tua," tambahnya.
BACA JUGA :
Jalani pengobatan stroke, 9 momen Pak Tarno mulai bisa jalan tanpa kursi roda ini penuh perjuangan
Pak Tarno dimanfaatkan oleh istri muda
TikTok/@the.master028
Dalam pandangan Yanti, ayahnya seharusnya beristirahat dan lebih fokus pada ibadah, bukan terus menerima pekerjaan. Dia menuding Dewi yang menyebabkan Pak Tarno tetap bekerja meskipun kondisi kesehatannya tak lagi prima.
"Bapak saya itu mesti istirahat, beribadah. Kenapa Anda selalu menerima job-job? Saya nggak suka ya," tandasnya.
Tudingan tersebut pun diangkat dalam podcast dr. Richard Lee, yang menghadirkan Pak Tarno sebagai bintang tamu. Richard langsung menanyakan kepada Pak Tarno terkait anggapan anak-anaknya yang merasa sang ayah telah dimanfaatkan oleh istri mudanya.
"Pak Tarno, ini kan anak-anak ngomong, katanya Pak Tarno dimanfaatkan oleh istri Pak Tarno yang sekarang, jadinya mereka susah komunikasi. Pak Tarno merasa seperti itu atau nggak?" tanya Richard, dikutip brilio.net dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Kamis (16/1).
Pak Tarno dimanfaatkan oleh istri muda
YouTube/dr. Richard Lee, MARS
Pak Tarno dengan tegas membantah semua tudingan tersebut. Dia menegaskan bahwa keputusan untuk tetap bekerja, baik bermain sulap maupun berjualan, adalah keinginannya sendiri.
"Nggak (dimanfaatkan)," jawab Pak Tarno singkat.
Dia juga mengaku merasa lebih senang beraktivitas di luar rumah dibanding hanya diam saja. Meski tengah berjuang melawan stroke, Pak Tarno memilih untuk tetap produktif dan tidak ingin bergantung pada orang lain.
"Bisa senang. Daripada di rumah, mendingan keluar," ungkapnya.
Pak Tarno dimanfaatkan oleh istri muda
YouTube/dr. Richard Lee, MARS
Saat ini, Pak Tarno mendapatkan perawatan dari dua istrinya, Dewi dan Lisa. Selain tetap bermain sulap, dia juga menjalankan usaha kecil-kecilan dengan berjualan berbagai barang seperti mainan, ikan cupang, boneka, alat tulis, hingga kembang api di depan rumahnya.
