Musisi senior Irianti Erningpraja mengembuskan napas terakhir pada Selasa, 27 Mei 2025, pukul 14.14 WIB. Ia meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Peco Seno, suami tercinta Irianti, mengungkapkan bahwa mendiang telah berjuang melawan kanker selama bertahun-tahun. "Sakitnya sudah lama, kami tahunya juga sudah setahun. Sejak Oktober tahun lalu, dia sering keluar masuk rumah sakit, jadi ya begitulah," ungkap Peco di rumah duka, Jakarta Selatan.
BACA JUGA :
Kabar duka, penyanyi era 90-an Irianti Erningpraja meninggal di usia 59 tahun
"Terakhir, dia minta pulang dari rumah sakit, tetapi pagi-pagi sudah tidak kuat lagi, dan kami langsung membawanya ke UGD. Sayangnya, dia tidak bisa bertahan," tambah Peco.
Gejala Pertama
Seno menjelaskan bahwa kanker yang diderita Irianti terdeteksi sejak pertengahan 2024. Sejak saat itu, Irianti rutin memeriksakan kesehatan tubuhnya.
BACA JUGA :
Bikin haru, ini 6 Potret kebersamaan Darius Sinathrya dan mendiang ayah saat liburan
"Gejala pertama terdeteksi sudah setahun lebih, sekitar 1,5 tahun yang lalu. Proses medis seperti biopsi dilakukan sejak September, jadi totalnya sekitar 8 bulan," jelasnya.
Tak Ada Pesan Khusus
Diakui Seno, tidak ada pesan khusus yang disampaikan Irianti sebelum meninggal. Namun, ia merasakan firasat tentang kepergian istrinya. "Enggak ada pesan khusus. Tapi sebelum dia pergi, ada perasaan kehilangan yang tidak bisa saya ungkapkan," kata Seno.
Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Irianti rencananya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu. Irianti meninggal dalam usia 59 tahun. "Pemakaman akan dilaksanakan di Jeruk Purut jam 10," tutup Peco Seno.