Pernah disindir Ahmad Dhani 'sok kaya' buntut masalah hak cipta, Ariel NOAH beri respons bijak
  1. Home
  2. »
  3. Selebritis
23 Juli 2025 19:30

Pernah disindir Ahmad Dhani 'sok kaya' buntut masalah hak cipta, Ariel NOAH beri respons bijak

Ariel menanggapi sindiran tersebut sebagai gaya bicara santai dari Ahmad Dhani yang tak perlu dibesar-besarkan. Syeny Wulandari
foto: Instagram/@arielnoah

Brilio.net - Isu hak cipta terus menjadi sorotan di industri musik Tanah Air, terutama di tengah konflik pandangan antar musisi papan atas. Persoalan ini bahkan memunculkan perpecahan dua kubu yang saling berseberangan dalam menanggapi penggunaan lagu tanpa izin.

Nama Ariel NOAH ikut terseret dalam pusaran polemik tersebut setelah mendapat sindiran dari Ahmad Dhani. Vokalis band legendaris Dewa 19 itu diketahui cukup vokal menyuarakan perlindungan hak cipta untuk pencipta lagu dan kini tergabung dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).

BACA JUGA :
Bukan terkait konflik hubungan eks personel, ternyata ini alasan Ariel absen comeback Peterpan


Sementara Ariel berada di kubu seberang, yakni Vibrasi Suara Indonesia (VISI), bersama sejumlah musisi lain yang menyuarakan pandangan berbeda. Keduanya berselisih pandangan soal urgensi izin dan royalti dalam membawakan lagu milik orang lain.

Ariel sempat menyatakan dirinya tidak mempermasalahkan jika lagunya dinyanyikan tanpa izin oleh siapa pun. Menurutnya, tujuan dari sebuah karya lagu adalah untuk memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat.

Pandangan tersebut rupanya mendapat sindiran tajam dari Ahmad Dhani, yang menyebut Ariel ‘sok kaya’. Namun rupanya Ariel memilih untuk merespons dengan sikap bijak.

BACA JUGA :
Kasus royalti Lesti Kejora dan Vidi Aldiano jadi sorotan, Ariel NOAH sentil soal regulasi hak cipta

Ariel NOAH disindir Ahmad Dhani
© Instagram/@arielnoah

Ariel menanggapi sindiran tersebut sebagai gaya bicara santai dari Ahmad Dhani yang tak perlu dibesar-besarkan. Ia menyebut istilah 'sok kaya' itu kemungkinan hanyalah ungkapan kasual yang biasa digunakan Dhani dalam percakapan sehari-hari.

“Kalau misalnya Mas Dhani bilang sok kaya itu kan mungkin bahasa yang biasa dia gunakan, maksudnya tuh bahasa obrolan biasa gitu,” ujar Ariel, dikutip dari akun TikTok @jejakmusik.id, Rabu (23/7).

Ia pun menjelaskan bahwa sudut pandangnya berangkat dari kepentingan masyarakat luas, bukan semata-mata urusan pribadi. Ariel merasa penting untuk memperjuangkan ruang bagi masyarakat agar tetap bebas mengekspresikan diri lewat lagu tanpa harus takut soal izin.

“Saya cuman bisa bilang, saya bukan sok kaya. Ini kan masalah tentang masyarakat luas ya,” jelasnya.

Pria 43 tahun itu mencontohkan para pelajar yang kerap tampil di acara pensi sekolah dan menyanyikan lagu milik musisi Indonesia. Ia merasa penting untuk mempertimbangkan dampak kebijakan izin menyanyi terhadap ruang berekspresi generasi muda.

“Semisalnya pernyataan bahwa setiap kali menyanyikan sebuah lagu konteks performing rights semuanya mesti izin, itu kan termasuk anak-anak muda yang nyanyi di pensi bawain lagu orang, itu yang lebih menjadi concern-nya sebenarnya," terangnya.

Ariel NOAH disindir Ahmad Dhani
© Instagram/@arielnoah

Menurut Ariel, lagu ciptaannya justru semakin bermanfaat bila semakin sering dibawakan banyak orang. Ia ingin karyanya menjangkau masyarakat luas dan tidak terhambat oleh ketakutan-ketakutan administratif yang tidak proporsional.

“Manfaat lagu saya tuh buat masyarakat kayak gimana, jangan sampai manfaatnya terhenti karena ada ketakutan-ketakutan itu,” lanjut Ariel.

Sebagai pencipta lagu, Ariel merasa tidak dirugikan ketika karyanya dinyanyikan oleh banyak orang. Ia justru melihat sisi positif dari penyebaran lagu yang memberikan dampak luas secara personal maupun profesional.

“Karena kan ada manfaatnya juga buat saya sebagai pencipta lagu kalau lagunya dibawakan banyak orang," ungkapnya.

Ariel NOAH disindir Ahmad Dhani
© Instagram/@arielnoah

Ariel menambahkan bahwa kebahagiaan pribadi saat melihat lagunya berguna untuk orang lain tidak bisa diukur dengan materi. Ia merasa pencipta lagu akan semakin terdorong berkarya ketika tahu karyanya dinyanyikan dan disukai.

“Manfaat buat diri sendiri tuh senang pasti, kita buat lagu berguna buat orang banyak ya. Manfaat ekonominya semakin banyak dinyanyikan, manfaat ekonominya semakin terasa,” ucapnya lagi.

Konflik soal hak cipta ini sebelumnya memanas setelah kasus Agnez Mo dengan Ari Bias mencuat ke publik. Agnez terbukti membawakan lagu Bilang Saja tanpa izin hingga akhirnya divonis bersalah dan diminta membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar.

Kasus tersebut menjadi pemicu munculnya gerakan dari 29 musisi Indonesia yang tergabung dalam VISI untuk menggugat Undang-Undang Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi. Kini beberapa penyanyi lain seperti Lesty Kejora dan Vidi Aldiano juga tengah menghadapi proses hukum akibat permasalahan serupa.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags