Brilio.net - Rizky Billar tengah menghadapi pertikaian usai menerima pesan bernada menghina melalui Direct Message Instagram. Persoalan tersebut menyeret nama seorang istri anggota polisi yang berujung pada dugaan pencemaran nama baik di ruang publik digital.
Pesan yang diterima Billar menyinggung kembali kasus KDRT yang pernah menimpanya bersama Lesty Kejora. Isu lama itu kembali diungkit secara personal sehingga memicu keberatan serius dari pihak Billar.
BACA JUGA :
Sedang hamil 7 bulan, ini 7 potret Lesty Kejora turun ke lokasi bencana bertemu korban, tetap enerjik
Merasa batas privasi dan martabat keluarganya dilanggar, Billar segera berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, Sadrakh Seskoadi. Langkah awal ini ditempuh guna memastikan penanganan hukum berjalan terukur dan sesuai prosedur.
"Setelah dilakukan penelusuran kemarin, diketahui (pelaku) istri dari anggota polisi ini di mana suaminya berdinas di Polres Seruyan di bawah naungan Polda Kalimantan Tengah," kata Sadrakh Seskoadi dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Selasa (23/12).
BACA JUGA :
Lesty Kejora ngidam syuting saat hamil 7 bulan, Rizky Billar sempat ragu beri izin untuk istri
foto: Instagram/@lawfirmsadrakhseskoadi
Upaya komunikasi sempat terjalin ketika terduga pelaku menyampaikan permintaan maaf melalui sambungan telepon pada Senin malam, 22 Desember. Proses tersebut tidak berlanjut lantaran komunikasi mendadak terputus tanpa kejelasan kesepakatan damai.
Tak berselang lama, muncul klaim baru dari pihak terduga pelaku terkait dugaan peretasan ponsel dan akun media sosial. Alasan tersebut disebut sebagai penyebab munculnya pesan bernuansa penghinaan yang dikirim ke Billar.
"Kurang lebih 30 menit dari awalnya menyampaikan permintaan maaf, namun tiba-tiba dapat klarifikasi bahwa yang bersangkutan handphone-nya di-hack," kata Sadrakh.
Penjelasan serupa juga disampaikan oleh suami terduga pelaku yang merupakan anggota kepolisian. Pernyataan itu mempertegas klaim bahwa insiden tersebut terjadi akibat peretasan akun.
"Sang suami menghubungi kami menyampaikan hal yang sama bahwa yang bersangkutan handphone-nya di-hack, kemudian akun Instagram-nya juga di-hack," tambahnya.
foto: Instagram/@rizkybillar
Situasi semakin rumit setelah muncul syarat-syarat yang diajukan pihak terduga pelaku untuk penyelesaian damai. Permintaan tersebut dinilai janggal dan tidak lazim dalam konteks penyelesaian secara kekeluargaan.
"Syarat apa? Kok yang bersangkutan melakukan tetapi meminta syarat ke kami bahwa persoalan ini jangan sampai masuk ke ranah media karena yang bersangkutan merupakan istri dari anggota kepolisian," tutur Sadrakh heran.
"Rencananya katanya hari ini (ke Jakarta) cuma sampai saat ini kami juga belum jelas karena itu dia ada syarat kami harus foto bareng," jelasnya lagi.
Kondisi itu membuat Rizky Billar semakin mantap membawa perkara ini ke jalur hukum. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk pembelaan diri sekaligus menjaga kehormatan keluarga dari serangan narasi negatif yang berulang.
Pihak kuasa hukum menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan tanpa unsur gertakan. Pasal-pasal terkait penghinaan dan pencemaran nama baik telah disiapkan sebagai dasar laporan.
"Pasal yang disangkakan itu jelas terkait dengan Pasal 310, 315 terkait penghinaan dan pencemaran nama baik," pungkasnya.