Momen kebersamaan antara Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan, dan Retno Marsudi, mantan Menteri Luar Negeri, kembali mencuri perhatian publik. Dalam acara wisuda Universitas Indonesia, keduanya hadir bukan hanya sebagai pejabat negara, tetapi juga sebagai ibu yang mendampingi anak-anak mereka. Kehadiran mereka bersama ini menggambarkan eratnya persahabatan yang terjalin di balik panggung politik.
Keduanya tampil kompak mengenakan kebaya putih, meski dengan gaya yang berbeda. Detail batik dan aksesori yang mereka kenakan menambah keanggunan tanpa mengurangi kesederhanaan. Senyum hangat di setiap foto menunjukkan chemistry personal yang jarang terlihat di depan kamera.
BACA JUGA :
Menkeu Purbaya klarifikasi soal anak senggol Sri Mulyani agen CIA: Dia masih kecil, tak tahu apa-apa
foto: Instagram/@smindrawati
Dalam foto pertama, Retno Marsudi terlihat di sisi kiri dan Sri Mulyani di kanan, keduanya duduk berdampingan di sofa. Mereka mengenakan kebaya putih, meski dengan model dan detail yang berbeda. Retno memilih kebaya bordir dengan bros bunga besar di dada, sementara Sri Mulyani tampil dengan kebaya modern beraksen renda halus serta selendang batik.
BACA JUGA :
9 Momen perpisahan Sri Mulyani usai sertijab dari Menteri Keuangan, menangis saat pamit dengan pegawai
Kesan anggun begitu menonjol meskipun riasan wajah keduanya sederhana dan natural. Tidak ada polesan berlebihan, justru menampilkan aura elegan. Retno menonjolkan bros bunganya, sedangkan Sri Mulyani simpel dengan selendang batik. Senyum hangat yang terlihat memperkuat persahabatan mereka.
"Kami hadir di wisuda sebagai orang tua/ibu, tanpa janjian ternyata sama-sama memilih warna putih untuk busana kebaya," tulis Sri Mulyani melalui unggahan di Instagram @smindrawati, Minggu (14/9).
foto: Instagram/@smindrawati
Momen berikutnya memperlihatkan keduanya berdiri di panggung, menemani anak mereka yang baru saja wisuda. Pakaian kebaya putih dengan kain batik berbeda mempertegas kesan kebersamaan tanpa harus seragam. Aura bangga terlihat jelas di wajah keduanya.
Retno tetap dengan bros bunga khasnya, sementara Sri Mulyani membawa selendang batik panjang yang menambah formalitas. Meski acara resmi, riasan wajah mereka tetap natural. Kehadiran di panggung memperlihatkan persahabatan sekaligus kebanggaan sebagai ibu.
Pada momen ini, anak kedua Sri Mulyani yang bernama Adwin telah lulus dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK UI untuk Spesialis Penyakit Dalam. Sementara anak kedua Retno Marsudi yang bernama Bagas menyelesaikan program Spesialis Penyakit Jantung. Keduanya memulai PPDS sejak empat tahun silam dan dinyatakan lulus pada September 2025.
foto: Instagram/@smindrawati
Foto ketiga memperlihatkan keduanya kembali duduk di sofa, mirip dengan potret pertama. Kebaya putih dan aksesoris khas masing-masing membuat gaya tetap serasi. Kontras antara bros besar Retno dan selendang batik Sri Mulyani tampak menonjol.
Riasan sederhana tetap mendominasi, menampilkan wajah segar dan elegan. Suasana lebih rileks tercermin dari senyum tulus keduanya. Potret ini menegaskan bahwa chemistry persahabatan mereka tetap konsisten dalam berbagai momen.
foto: Instagram/@smindrawati
Dalam potret keluarga besar di depan bendera Universitas Indonesia, Sri Mulyani dan Retno Marsudi hadir bersama keluarga masing-masing. Retno terlihat bersama putra dan cucunya, sementara Sri Mulyani hadir dengan putra dan suami. Meski berfokus pada keluarga, keduanya tetap berdampingan.
Kebaya putih dan kain batik memperlihatkan kekompakan. Bros bunga milik Retno dan selendang batik Sri Mulyani memberi sentuhan formal yang khas. Ekspresi keduanya memperlihatkan kebanggaan sebagai ibu sekaligus harmoni persahabatan.
foto: Instagram/@smindrawati
Foto kelima memperlihatkan keduanya kembali berdiri di panggung wisuda. Kebaya putih dan kain batik berbeda menampilkan keharmonisan visual. Senyum mereka tampak tulus, menegaskan rasa bangga yang sama.
Aksesori khas masing-masing tetap mendampingi, dari bros besar Retno hingga selendang batik Sri Mulyani. Riasan natural membuat keduanya tetap segar meski acara panjang. Potret ini menjadi simbol dukungan persahabatan dan peran sebagai ibu.
foto: Instagram/@smindrawati
Persahabatan antara Sri Mulyani dan Retno Marsudi terjalin dengan indah melalui perjalanan hidup yang penuh perbedaan namun juga kesamaan. Mereka lahir di tahun yang sama, tumbuh di kota yang sama, dan menempuh jalur pendidikan yang kerap berpotongan.
Walau berbeda sekolah dasar hingga universitas, keduanya akhirnya dipertemukan kembali dalam dunia pengabdian untuk bangsa. Perbedaan jalur akademik dan karier justru membuat ikatan mereka semakin kuat dan saling melengkapi.
Dalam setiap tahap kehidupan, Sri Mulyani dan Retno membuktikan bahwa sahabat sejati mampu berjalan beriringan meski menempuh jalan yang berbeda. Retno dengan dedikasinya sebagai diplomat dan Menteri Luar Negeri, sementara Sri Mulyani menapaki karier sebagai ekonom hingga Menteri Keuangan.
Persamaan mereka sebagai perempuan pertama di jabatan strategis menjadi simbol kebersamaan sekaligus pencapaian bersejarah. Di balik kesibukan, mereka tetap hadir satu sama lain, termasuk dalam momen keluarga, menunjukkan bahwa persahabatan sejati adalah tentang tumbuh bersama dalam perbedaan.
Pertanyaan seputar Topik
Apakah Sri Mulyani dan Retno Marsudi memang bersahabat dekat? Ya, sejumlah momen publik memperlihatkan keduanya sering hadir bersama di luar tugas resmi, menunjukkan hubungan personal yang erat.
Apakah Sri Mulyani dan Retno Marsudi memang bersahabat dekat?
Ya, sejumlah momen publik memperlihatkan keduanya sering hadir bersama di luar tugas resmi, menunjukkan hubungan personal yang erat.
Mengapa mereka memilih kebaya putih saat wisuda anak?
Kebaya putih identik dengan kesan anggun dan formal, cocok untuk acara akademis, sekaligus memperlihatkan keserasian.
Apa makna bros besar Retno Marsudi dalam penampilannya?
Bros bunga besar menjadi aksen khas Retno, yang sering ia gunakan sebagai identitas gaya sekaligus simbol elegansi.
Bagaimana gaya Sri Mulyani berbeda dari Retno Marsudi?
Sri Mulyani lebih memilih gaya simpel dengan kebaya modern dan selendang batik, menampilkan elegansi tanpa aksesori mencolok.
