Setelah kepergian Mpok Alpa, suaminya, Aji Darmaji, mengungkapkan betapa beratnya perasaan yang ia alami. Prosesi pemakaman yang berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025, di TPU Kujaran, Jakarta, berjalan lancar, namun rasa kehilangan masih menyelimuti keluarganya.
Dalam keadaan berduka, Aji mengungkapkan bahwa anak kembar mereka, Raffa dan Raffi Ahmad Darmadina, harus dilarikan ke UGD sehari setelah ibunya meninggal dunia akibat kanker panyudara. Mpok Alpa meninggal di usia 38 tahun, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga.
BACA JUGA :
Curhatannya kembali viral, Mpok Alpa akui tak pernah bantah suami, alasannya bikin terenyuh
Aji Darmaji menggambarkan perasaannya dengan mengatakan, "Satu kaki saya seperti hilang. Dunia ini terasa gelap. Ketika saya menutup mata, kenangan indah bersama Mpok Alpa terus terbayang." Ia menambahkan, "Dua-duanya bucin. Kalau tidak bucin, tidak mungkin dinikahi. Rasanya seperti kehilangan separuh diri."
Aji juga mengungkapkan bahwa ia belum berani memasuki kamar tempat mereka biasa beristirahat. Luka akibat ditinggal belahan jiwa masih terasa sangat segar. Saat ini, ia hanya bisa melantunkan doa untuk istri tercintanya.
BACA JUGA :
Dibeberkan asistennya, ini 5 perjuangan Mpok Alpa melawan kanker hingga jalani pengobatan di Malaysia
"Saya belum berani masuk kamar. Masih di bawah saja, tidak kuat," ungkap Aji dengan penuh kesedihan. Ia kini fokus merawat anak-anak sambil berusaha melanjutkan hidup.
Dalam kesempatan yang sama, Aji menjelaskan bahwa Mpok Alpa meninggal akibat kanker payudara yang telah menyebar hingga ke paru-paru. Kondisi kesehatan Mpok Alpa mengalami "pasang surut", dan fase terburuk terjadi pada Juli 2025.
"Dia mulai merasakan gejala seperti panas dingin dan lemas," tambah Aji, yang juga menyebutkan bahwa Mpok Alpa telah menjalani kemoterapi dan berobat hingga ke Penang, Malaysia.
Masih teringat dalam benak Aji, Mpok Alpa memiliki banyak cita-cita, salah satunya adalah mengajak seluruh keluarga untuk umrah. "Saya bilang, 'Nanti Ma, kalau ada rezeki, kita akan pergi umrah bersama,'" kenangnya. Sayangnya, cita-cita tersebut belum terwujud.
Raffa dan Raffi, anak kembar yang lahir pada Oktober 2024, menjadi harapan baru bagi Aji. Ia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk mereka, meski tanpa kehadiran Mpok Alpa di sampingnya.