Tasya Farasya kini menjadi sorotan publik setelah kabar perceraiannya dengan Ahmad Assegaf. Yang mengejutkan, ia hanya menuntut nafkah sebesar Rp100 perak dari mantan suaminya. Menurut tim kuasa hukumnya, tuntutan ini merupakan bentuk tanggung jawab Ahmad yang selama ini dianggap tidak terpenuhi. Tasya merasa tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin yang layak selama pernikahan mereka.
"Kami mengajukan tuntutan nafkah senilai Rp 100 karena Tasya merasa tidak ada nafkah selama menikah. Ini sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya," jelas Sangun Ragahdo di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
BACA JUGA :
Deretan seleb ini ajukan nafkah anak nominal kecil saat cerai, Tasya Farasya cuma Rp100 perak
Namun, di balik angka kecil itu, banyak yang penasaran tentang sumber kekayaan Tasya. Sebagai seorang beauty influencer, Tasya bukan hanya sekadar selebritas media sosial. Ia telah membangun kariernya sejak lama melalui konten YouTube dan mendirikan berbagai bisnis.
Ketenarannya bukan hasil instan, melainkan perjalanan panjang yang berbuah kesuksesan. Tasya bahkan diperkirakan memiliki kekayaan bersih hingga miliaran rupiah. Lalu, apa saja yang membuatnya bisa mencapai titik tersebut?
1. Karier Awal sebagai YouTuber
Tasya pertama kali dikenal luas lewat kanal YouTube pribadinya yang dibuat pada Oktober 2016. Dari sana ia rutin mengunggah review produk kecantikan, tips perawatan kulit, hingga tutorial.
BACA JUGA :
Tasya Farasya tuntut nafkah Rp100, begini gayanya tenteng tas Rp3,3 Miliar saat sidang cerai
Tasya pertama kali dikenal luas lewat kanal YouTube pribadinya yang dibuat pada Oktober 2016. Di sana, ia rutin mengunggah review produk kecantikan, tips perawatan kulit, dan tutorial make up. Video-videonya berhasil menarik jutaan penonton dari berbagai kalangan.
Hingga 20 September 2025, kanal YouTube Tasya telah mengumpulkan lebih dari 4,26 juta subscribers dan lebih dari 445 juta kali penayangan. Angka ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh Tasya di industri beauty content.
Monetisasi iklan dari YouTube menjadi salah satu penghasilan utamanya, ditambah dengan kerjasama dengan banyak brand kecantikan untuk penempatan produk dalam konten. Dari sinilah pundi-pundi pertamanya mulai bertambah.
2. Meluncurkan Brand Kosmetik Mother of Pearl
foto: Instagram/@rhay_david
Kesuksesan sebagai influencer membuka jalan bagi Tasya untuk membangun brand sendiri. Pada September 2021, ia resmi merilis label kosmetik bernama Mother of Pearl (MOP), meski pengembangan brand ini sudah dimulai sejak 2018.
Awalnya, MOP hanya meluncurkan tiga produk: primer, concealer, dan loose powder. Namun, seiring waktu, koleksinya semakin beragam, mulai dari lipstik, lip tint, maskara, hingga powder blush.
Produk ini dikenal berkualitas, terjangkau, vegan, dan bersertifikat halal BPOM. Strategi bisnisnya pun cukup berhasil karena MOP mampu merebut hati konsumen muda. Brand ini menjadi salah satu sumber penghasilan terbesar Tasya, sekaligus menegaskan posisinya sebagai entrepreneur.
3. Merambah Bisnis F&B dengan Golden Black Coffee
Tak berhenti di dunia kosmetik, Tasya mencoba peruntungan di industri kuliner. Pada 2021, ia bersama dua rekannya, Junui Amalia dan Jordi Alfan, mendirikan kedai kopi bernama Golden Black.
Tasya tidak berhenti di dunia kosmetik. Pada 2021, ia mencoba peruntungan di industri kuliner dengan mendirikan kedai kopi bernama Golden Black Coffee, bersama dua rekannya. Lokasi pertama dibuka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam waktu singkat, bisnis ini berkembang pesat dan kini sudah memiliki 11 cabang di Jabodetabek. Ekspansi ini menunjukkan bahwa manajemen bisnis Tasya tidak bisa diremehkan. Bisnis F&B ini menjadi bukti bahwa Tasya bisa memanfaatkan popularitasnya untuk memperluas sumber pendapatan, serta memperlihatkan diversifikasi kekayaannya.
4. Endorsement Media Sosial
Selain dari YouTube dan bisnis, endorsement tetap menjadi ladang utama pemasukan. Dengan 7,2 juta pengikut Instagram per 20 September 2025, Tasya menjadi magnet bagi banyak brand kecantikan dan lifestyle. Jumlah followers yang besar membuat tarif endorse-nya tentu tidak murah.
Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada produk make up. Banyak brand fashion, perawatan tubuh, hingga event-event tertentu turut menggandengnya. Dampaknya, akun media sosial Tasya terus berkembang dan memperkuat posisinya sebagai influencer papan atas.
Endorsement menjadi salah satu faktor mengapa kekayaan Tasya bisa mencapai miliaran rupiah. Popularitasnya di media sosial menjadikannya sosok yang sangat bernilai bagi strategi pemasaran berbagai brand.
Pertanyaan seputar Topik
Siapa Tasya Farasya? Tasya Farasya adalah beauty influencer, YouTuber, sekaligus pengusaha asal Indonesia.
Siapa Tasya Farasya?
Tasya Farasya adalah beauty influencer, YouTuber, sekaligus pengusaha asal Indonesia. Ia dikenal lewat konten kecantikan di YouTube dan Instagram.
Apa saja bisnis yang dimiliki Tasya Farasya?
Ia memiliki brand kosmetik Mother of Pearl (MOP) dan bisnis kedai kopi Golden Black Coffee. Keduanya berjalan cukup sukses di pasar Indonesia.
Berapa kekayaan bersih Tasya Farasya?
Menurut perkiraan, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai Rp8,5 miliar hingga Rp15 miliar.