Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki ambisi untuk menjadi presiden atau wakil presiden Indonesia. Sebaliknya, ia berencana untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Papua pada pemilu 2029 mendatang.
"Saya baru saja kembali dari Papua. Kami benar-benar berusaha keras untuk memenangkan Pilgub di sana, dan saya sudah menyatakan bahwa di 2029, saya akan menjadi caleg untuk DPR RI dari dapil Papua, yang saat ini tidak mendapatkan kursi untuk Partai Golkar," jelas Bahlil dalam sebuah wawancara yang dikutip pada Kamis (8/5).
BACA JUGA :
Bahlil Lahadalia ungkap ada mafia LPG 3 Kg yang halangi harga murah untuk rakyat
Bahlil menekankan bahwa fokus partainya adalah untuk meningkatkan jumlah kursi di DPR pada pemilu mendatang. "Jika kursi kita tidak naik, saya harus jujur, kepemimpinan saya tidak lebih baik dari sebelumnya. Artinya, kami tidak maksimal. Jika tidak maksimal, kita tidak boleh merasa hebat, harus tahu diri," tegasnya.
Menurut Bahlil, indikator kinerja seorang ketua umum partai dilihat dari peningkatan jumlah kursi di parlemen, bukan dari ambisi untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden.
"Saya akan meminta semua anggota kabinet dari Partai Golkar untuk tidak meninggalkan dapil mereka, karena yang penting bagi kita adalah kursi naik, bukan sekadar menjadi presiden atau wakil presiden," ungkapnya.
BACA JUGA :
Menteri Bahlil: "Blending" BBM tak menyalahi aturan selama "speknya" sesuai
Dia juga menegaskan bahwa tugasnya sebagai ketua umum adalah untuk meningkatkan jumlah kursi Golkar di parlemen. "Banyak juga kader Golkar yang tidak menjadi presiden atau wakil presiden, yang penting adalah kursi kita naik. Jadi, jangan salah mengartikan. Tugas ketua umum partai adalah menaikkan kursi, bukan yang lain-lain," tutupnya.
Dukungan Golkar untuk Prabowo
Sebelumnya, Bahlil juga menyatakan dukungan Partai Golkar kepada Prabowo untuk maju kembali di Pilpres 2029 saat menghadiri HUT ke-17 Partai Gerindra. "Kado spesialnya kita dukung sampai akhir. Sampai 2029. Bila perlu lanjut lagi," ucap Bahlil di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/2).
Dia menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya dari dirinya, tetapi juga dari seluruh kader Partai Golkar. "DPP Partai Golkar sudah memutuskan dalam Munas untuk bersama-sama dengan presiden dan partai koalisi lain dalam mengawal, menjaga, dan menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo dan Mas Gibran," tambahnya.
Dalam acara HUT Gerindra tersebut, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi juga hadir bersama putranya yang merupakan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.