Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP, masih menyisakan banyak tanda tanya. Malam sebelum ditemukan tewas, aktivitasnya terekam oleh kamera CCTV di sekitar rumah kosnya yang terletak di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Dari rekaman video yang diterima, ADP terlihat keluar dari kamar kos pada Senin, 7 Juli 2025, pukul 23.21 WIB. Ia mengenakan batik berwarna biru dongker dan celana panjang hitam, sambil menenteng plastik kresek hitam. Seolah adadiplo yang ingin dibuang, ia berjalan keluar dari area kos.
BACA JUGA :
7 Fakta kasus kematian Brigadir Nurhadi yang tewas di kolam renang, 2 perwira polisi jadi tersangka
Namun, tak lama setelah itu, pada pukul 23.25 WIB, ADP kembali terlihat. Kali ini, ia berjalan tanpa membawa apa-apa dan langsung masuk ke dalam kamar kosnya.
Rekaman CCTV ini sejalan dengan keterangan dari saksi yang menyebutkan bahwa pada malam itu, ADP sempat terlihat menyantap makanan di salah satu ruangan di area kos sebelum keluar untuk membuang sampah.
"Saat itu malam hari dia makan. Memang dibuktikan, kelihatan di CCTV itu memang dia keluar buang sampah. Jadi malam hari itu dia sekitar 22.30. Dia menyapa, 'Ayo, Mas,' gitu aja. Menyapa penjaga kosan," ungkap Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, kepada wartawan pada Selasa (8/7) malam.
BACA JUGA :
7 Fakta kasus meninggalnya diplomat Kemlu di kamar kos, kepala terbalut lakban
Sempat Berkomunikasi dengan Istri
Sementara itu, sebelum kejadian, ADP juga sempat berkomunikasi dengan istrinya. Meskipun tinggal sendirian di kosan, istrinya yang berada di Yogyakarta mengaku bahwa komunikasi terakhir mereka berlangsung normal pada pukul 21.00 WIB.
"Komunikasi terakhir itu jam 9 malam ke istrinya. Ya, istrinya pun mengiyakankan. Komunikasi (normal)," tambah Kapolsek.
Setelah komunikasi tersebut, ADP tidak lagi terlihat. Keesokan paginya, istrinya merasa gelisah karena tidak bisa menghubungi ADP. Ia pun menghubungi penjaga kos untuk memeriksa keadaan suaminya.
Korban Ditemukan Meninggal
Ketika penjaga kos memeriksa, mereka menemukan ADP sudah tergeletak di atas kasur dengan kepala terbungkus solasi. "Istrinya, subuh hari itu menelpon korban cuman tidak aktif," jelas Kapolsek.
Penjaga kos kemudian mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. Dari olah TKP, diketahui bahwa pintu kamar ADP mungkin dibuka paksa untuk memastikan keadaannya.
