Presiden Prabowo Subianto menyiapkan 75 pasukan berkuda untuk menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Istana Bogor. Keputusan ini membuat publik penasaran. Ternyata, jumlah ini bukan sekadar angka acak, melainkan simbol dari hubungan diplomatik yang telah terjalin selama 75 tahun antara Indonesia dan Turki.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa kehadiran 75 pasukan berkuda ini adalah bentuk penghormatan yang tinggi kepada tamu negara. "Ada 75 pasukan berkuda yang akan mengawal dan mengiringi ketibaan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor," ungkapnya.
BACA JUGA :
Teka-teki identitas 'raja kecil' penentang efisiensi anggaran yang disebut Prabowo Subianto
Selama perjalanan menuju Istana Bogor, para siswa juga akan menyambut kedatangan Erdogan, menambah suasana meriah. Paspampres pun telah menyiapkan 17 motoris untuk mengawal rangkaian kendaraan Presiden Erdogan selama berada di Indonesia. Prabowo sangat memperhatikan detail ini, ingin memberikan sambutan yang terbaik untuk tamu negara.
Upacara penyambutan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan keanekaragaman budaya dan kearifan lokal. "Dengan keanekaragaman budaya yang kita miliki, inilah kesempatan kita untuk memberikan kehormatan tertinggi sekaligus menampilkan budaya Indonesia," tambah Yusuf.
Di hari yang sama, Prabowo juga menyiapkan sambutan kenegaraan yang meriah untuk Erdogan. Suasana di Istana Bogor sudah dipersiapkan dengan berbagai tenda dan ruang portable, serta parade militer dari TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Pengamanan pun telah disiagakan sejak pagi, menunggu kedatangan Erdogan yang direncanakan sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA :
Viral #kaburajadulu, rakyat tagih janji 19 juta lapangan kerja baru dari Prabowo dan Gibran
Sebelumnya, Erdogan tiba di Indonesia pada Selasa (11/2) dan disambut langsung oleh Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Meskipun hujan lebat, Prabowo tetap menyambut Erdogan dengan hangat, menyalami dan berbincang sejenak di bawah payung. Momen ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan kedua negara.
Dengan kehadiran Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, dan Sekretaris Kabinet, penyambutan ini menjadi momen bersejarah bagi kedua negara. Seluruh rangkaian acara ini menunjukkan betapa seriusnya Indonesia dalam menjalin hubungan baik dengan Turki, serta komitmen untuk saling menghormati dan bekerja sama di berbagai bidang.
