Guru honorer di Deli Serdang minta maaf usai video tinggal di gubuk reyot viral, sebut tak disengaja
  1. Home
  2. »
  3. Serius
8 September 2025 04:10

Guru honorer di Deli Serdang minta maaf usai video tinggal di gubuk reyot viral, sebut tak disengaja

Mariasih menjelaskan bahwa video dan foto yang viral dibuat semata-mata untuk dokumentasi program bedah rumah. Syeny Wulandari
TikTok/@tkpmedanbos

Brilio.net - Seorang guru honorer di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mendadak menjadi sorotan setelah video yang memperlihatkan dirinya tinggal di gubuk reyot viral di media sosial. Warga sekitar dan publik bertanya-tanya mengenai kondisi hunian yang terlihat memprihatinkan tersebut.

Gubuk berukuran sekitar 4x6 meter itu diketahui milik pasangan suami istri, Ahmar Rajali dan Mariasih. Bangunan yang berada di Dusun V, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, tersebut memiliki atap dari rumbia yang nyaris habis.

BACA JUGA :
Wanita ini bagikan gaji guru honorer di kampung, syok hanya dibayar Rp12 ribuan per jam


Razali, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak, menjelaskan bahwa ia dan istrinya telah tinggal di gubuk itu selama enam tahun terakhir. Mereka menahan kerusakan atap yang bocor dengan menutupinya menggunakan spanduk bekas di atas tempat tidur.

foto: TikTok/@raden.mas.purwo.a

BACA JUGA :
Kisah guru honorer dibayar Rp10 ribu per hari tetap semangat ngajar meski sakit parah, tuai simpati

Razali menuturkan bahwa rumah mereka rusak selama dua tahun terakhir karena penghasilan yang tidak mencukupi. Ia juga menyebut tidak pernah menerima jaminan kesehatan maupun bantuan dari pemerintah, sehingga pendapatan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

”Sudah dua tahun terakhir rumah ini rusak. Karena penghasilan kami tak memadai, belum ada biaya untuk memperbaiki rumah. Kalau bocor atap, ditahankan saja,” ucap Razali, dikutip dari YouTube @mytribratatv, Minggu (7/9).

Razali mengungkapkan bahwa banyak orang salah menilai kondisi keluarganya. Mereka mengira istrinya mampu hanya karena berprofesi sebagai guru honorer.

"Mungkin orang memandang istri saya sarjana karena guru honor, sehingga tidak dapat bantuan. Tapi orang tidak tahu bagaimana keadaan ekonomi kami," ucap Razali.

foto: TikTok/@raden.mas.purwo.a

Namun, kondisi itu berubah setelah video tersebut viral. Mariasih kemudian memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada publik. Menurut pengakuan Mariasih, ia selama 10 tahun terakhir menyewa rumah di lokasi lain.

"Selama 10 tahun itu kita tinggal di rumah ini. Posisinya kita menyewa disini," ujarnya dikutip dari TikTok @tkpmedanbos, Minggu (7/9).

Mariasih kemudian menjelaskan kondisi sebenarnya terkait rumah yang sempat viral di media sosial. Ia menekankan bahwa rumah itu bukanlah tempat tinggal utama mereka.

"Rumah yang di belakang (gubuk reyot) Itu memang rumah yang kita beli dengan tanah yang kita beli dengan cicilan. Awalnya untuk menjaga piaraan," jelasnya.

foto: TikTok/@tkpmedanbos

Mariasih juga menambahkan bahwa gubuk reyot itu kini telah beralihfungsi. Bangunan itu kini telah menjadi gudang untuk menaruh barang-barang yang tidak terpakai saat acara pesta anak mereka.

"Setelah pesta anak ini kita buat gudang. Ada anak saya pesta ini kita buat gudang untuk menyimpan barang-barang yang memang kira-kira tidak terpakai selama pesta kita taruh disini," tambahnya lagi.

Mariasih menegaskan bahwa hanya suaminya yang berada di sana untuk menjaga kebun dan ternak. Rumah itu memang direncanakan untuk dibangun, tetapi ia belum sanggup karena keadaan yang ada.

foto: TikTok/@tkpmedanbos

Guru honorer tersebut kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pihak pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten. Ia menekankan bahwa kejadian ini murni akibat kesalahpahaman dan tidak ada niat lain.

Mariasih menjelaskan bahwa video dan foto yang viral dibuat semata-mata untuk dokumentasi program bedah rumah. Ia menegaskan tidak ada maksud untuk menyebarkan atau mempublikasikannya di media sosial.

"Saya minta maaf lahir dan batin untuk masalah ini. Tidak ada maksud yang lain karena janji mereka membuat video ini adalah untuk mendapatkan bedah rumah. Saya sudah minta izin jangan dimasukkan sosial media," ungkapnya.

foto: TikTok/@tkpmedanbos

Ia menegaskan kondisi kesehatannya masih baik dan mampu menghidupi keluarga. Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam kontroversi dan membereskan kesalahpahaman yang muncul akibat viralnya video tersebut.

"Jujur kalau orang yang kenal nama saya. Saya itu masih sehat masih sanggup saya mencari makan, masih sanggup saya untuk menghidupi keluarga. Saya tidak mau kena masalah ini," tutupnya.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags