Kenapa ribuan sopir truk demo di jalan hingga mengakibatkan macet? Ternyata ini yang mereka tuntut
  1. Home
  2. »
  3. Serius
20 Juni 2025 12:10

Kenapa ribuan sopir truk demo di jalan hingga mengakibatkan macet? Ternyata ini yang mereka tuntut

Mereka bilang peraturan ini lebih "nyasar" sopir-sopir kecil menengah, sementara perusahaan gede malah bisa lolos dengan gampang. Hapsari Afdilla
Liputan6.com/Dian Kurniawan

Brilio.net - Industri transportasi logistik Indonesia lagi bergejolak nih. Para sopir truk yang jadi tulang punggung distribusi barang di seluruh nusantara mulai angkat suara soal regulasi yang mereka anggap nggak berpihak. Udah lama banget mereka ngeluh tentang berbagai aturan yang katanya malah bikin mereka susah cari nafkah, bukan malah ngebantu.

Situasi ini makin memanas karena tekanan ekonomi yang terus naik. Harga BBM naik, biaya perawatan kendaraan mahal, tapi tarif angkutan masih mentok di level yang sama. Ditambah lagi dengan enforcement aturan yang mereka bilang diskriminatif, bikin kesabaran para sopir ini akhirnya habis.

BACA JUGA :
Terlanjur sakit hati, aksi para sopir truk preteli gambar Gus Miftah ini tuai dukungan


Berikut ini ulasan lengkapnya brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Jumat (20/6).

Demo Serentak di Tiga Kota Bikin Lalu Lintas Lumpuh

foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan

BACA JUGA :
Suami terlibat tragedi Tol Cipularang KM 92, curhat pilu istri sopir truk kini berjuang rawat 5 anak

Nggak main-main, aksi protes ini langsung nyebar ke beberapa kota besar di Jawa. Di Surabaya, massa dari Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) langsung okupasi Jalan A. Yani area Taman Pelangi. Hasilnya? Jalanan macet parah sampai beberapa kilometer, bikin banyak orang telat ke kantor.

Situasi serupa juga terjadi di Bandung. Para sopir truk nge-block Gerbang Tol Soroja dengan parkir kendaraan mereka di sekitar area tersebut. Antrean panjang langsung terbentuk, ditambah dengan orasi dan spanduk-spanduk protes yang dipasang di mana-mana.

Boyolali juga nggak ketinggalan. Sopir truk dari berbagai komunitas blokade jalur lingkar utara, bikin kendaraan dari Solo ke Semarang atau sebaliknya nggak bisa lewat. Polisi sampai harus ngalirin traffic lewat jalan alternatif yang lebih kecil, tapi malah bikin macet di tempat lain.

Kenapa Sih Mereka Protes?

foto: YouTube/Liputan 6 SCTV Daerah

Intinya, para sopir ini kesel banget sama aturan ODOL yang menurutnya nggak fair. Mereka bilang peraturan ini lebih "nyasar" sopir-sopir kecil menengah, sementara perusahaan gede malah bisa lolos dengan gampang.

Selain itu, mereka juga nuntut regulasi ongkos angkutan yang lebih masuk akal. Soalnya biaya operasional terus naik, tapi tarif angkutan masih segitu-segitu aja. Jadinya banyak sopir yang struggle buat nyukupin kebutuhan sehari-hari.

Ada juga tuntutan buat revisi UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No. 22 Tahun 2009, khususnya pasal 277 yang dianggap cuma fokus ke perubahan fisik kendaraan doang. Mereka juga minta perlindungan hukum, pengurangan premanisme dan pungli, perlakuan hukum yang setara, plus kesejahteraan kayak BPJS Kesehatan gratis.

Dampak Demo: Macet Dimana-mana dan Ancaman Aksi Lanjutan

foto: YouTube/Liputan 6 SCTV Daerah

Aksi ini bener-bener bikin chaos di beberapa kota. Penutupan Jalan A. Yani di Surabaya bikin kemacetan ngular sampai kilometer-kilometer. Banyak orang yang telat sampe tujuan, baik itu ke kantor atau urusan penting lainnya.

Di Boyolali, blokade jalur lingkar utara juga bikin kemacetan panjang. Kendaraan dari Solo dan Semarang terpaksa dialihkan ke jalan alternatif yang lebih kecil dan nggak mampu nampung volume traffic yang gede. Akibatnya, waktu perjalanan jadi lebih lama dan biaya operasional naik.

Yang bikin deg-degan, para demonstran di Surabaya bahkan ngancam bakal lanjutin aksi sampai malam dan nginep kalau tuntutan mereka nggak dipenuhi. Mereka juga janji bakal bikin aksi yang lebih gede lagi kalau pemerintah nggak kasih respons positif.

Pemerintah Masih Silent

foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan

Sampai sekarang, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah soal aksi demo sopir truk kemarin. Masyarakat dan para sopir pastinya berharap pemerintah segera ambil langkah konkret buat nyelesaiin masalah ini dan memenuhi tuntutan para demonstran.

Harapannya, pemerintah bisa buka dialog sama perwakilan sopir truk buat cari solusi win-win. Revisi aturan ODOL, penyesuaian tarif angkutan, dan peningkatan kesejahteraan sopir truk jadi hal-hal yang harus jadi prioritas utama.

Situasi ini masih terus berkembang, jadi stay tuned buat update berikutnya soal perkembangan aksi demo sopir truk dan gimana respons pemerintah ke depannya.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags