Baru-baru ini, sebuah foto Tugu Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi viral di media sosial karena bertuliskan 'Lorem Ipsum'. Menanggapi hal ini, Otorita IKN memberikan penjelasan yang cukup menarik.
Menurut Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Sumadilaga, tugu dengan tulisan 'Lorem Ipsum Dolor Amet' tersebut kini telah ditutup menggunakan terpal.
BACA JUGA :
Kepala OIKN sebut pembangunan tahap II IKN telah dimulai, anggaran dari APBN Rp48,8 Triliun
"Sudah ditutup," ungkap Danis saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/4/2025).
Dia menjelaskan bahwa teks Lorem Ipsum yang tertera pada tugu tersebut sebenarnya adalah sebuah template dalam desain, dan tidak memiliki arti khusus. "Kata 'lorem Ipsum' adalah teks standar yang digunakan sebagai pengisi narasi sementara, jadi tidak ada makna spesifik di baliknya," jelasnya.
Danis menambahkan bahwa Tugu Titik Nol IKN nantinya akan menampilkan narasi tentang sejarah ibu kota baru ini. Namun, teks asli yang akan ditampilkan masih dalam proses pembuatan, sehingga sementara waktu papan Tugu Titik Nol IKN ditutup.
BACA JUGA :
Viral pungli di IKN, pengunjung mengaku kena Rp250 ribu untuk parkir
"Saat ini, stiker dengan narasi yang benar sedang dalam proses produksi," ungkapnya.
Viral di Media Sosial
Tidak bisa dipungkiri, Titik Nol IKN menjadi topik hangat di media sosial X (Twitter). Banyak warganet yang mengkritisi tulisan 'lorem ipsum' tersebut. Foto tugu yang diunggah oleh salah satu akun mendapat banyak respons dari pengguna, bahkan ribuan orang membagikannya kembali.
Menariknya, tulisan lorem ipsum juga sempat muncul di layar canggih Kementerian Pertahanan, yang membuat warganet bertanya-tanya tentang keaslian teknologi yang ditampilkan.
Pengunjung IKN Meningkat
liputan6.com
Di sisi lain, jumlah pengunjung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN melonjak tajam hingga mencapai 8.000 orang pada saat libur Lebaran 2025. Otorita IKN pun mengambil langkah untuk menambah jam kunjungan, armada bus, serta pengaturan alur kunjungan dan sistem parkir demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami sedang melakukan simulasi pengaturan akses masuk dan keluar, terutama terkait parkir, mengingat lonjakan pengunjung yang luar biasa. Pada Selasa 1 April 2025, tercatat sekitar 8.000 pengunjung ke KIPP IKN," ungkap Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, dalam siaran persnya.
Lokasi Parkir
liputan6.com
Thomas menjelaskan bahwa dalam upaya optimalisasi parkir, Otorita IKN tetap memperhatikan kelancaran pembangunan dan perawatan yang sedang berlangsung. Mereka membuka lokasi parkir alternatif di beberapa titik strategis.
"Saat ini, area parkir di Rest Area Nusantara sangat terbatas, sehingga kami mencari berbagai opsi lokasi parkir alternatif, seperti area depan Bank Indonesia, arah menuju hunian ASN, hingga sekitar Rumah Sakit Hermina," ucapnya.
Thomas menegaskan bahwa Otorita IKN berkomitmen untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung dan menerapkan langkah-langkah mitigasi untuk menghindari kepadatan pengunjung. "Kami terus mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung dari hari ke hari dengan mengatur sistem exit-entry yang lebih efisien," tegasnya.