Dalam acara di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya masyarakat Indonesia yang bercita-cita menjadi pegawai negeri atau aparatur sipil negara (ASN). Namun, ia mencatat bahwa setelah menjadi ASN, banyak yang tidak bekerja secara maksimal.
"Ini ada kecenderungan semua pengen jadi ASN, semua pengen jadi pegawai negeri, tahu-tahu di dalam sudah jadi, tidak bekerja maksimal," ungkap Prabowo.
BACA JUGA :
Rencanakan penjara terpencil untuk koruptor, Prabowo: Kalau keluar ketemu hiu
Prabowo menegaskan pentingnya evaluasi terhadap ASN yang tidak menunjukkan kinerja baik. Ia menginginkan agar para pegawai negeri dapat melayani masyarakat dengan lebih efisien dan efektif.
"Birokrat-birokrat yang tidak mau mengikuti zaman harus kita evaluasi, jangan kira jadi ASN hidup enak dan seenaknya. Tidak. Bekerja dengan efisien melayani rakyat," tegasnya.
Selain itu, Prabowo juga menginstruksikan kepada menteri terkait untuk merumuskan perbaikan sistem kerja ASN. Ia berpendapat bahwa birokrasi yang menyulitkan masyarakat dalam urusan administratif harus diubah.
BACA JUGA :
Prabowo marah Soal Minyakita, minta tindakan tegas untuk pelaku curang
"Tadi mental, kalau dibikin susah untuk rakyat kenapa dibikin gampang? Kita sekarang harus ubah, kita harus bikin semuanya mudah untuk rakyat, semua cepat, singkat," lanjutnya.
Mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah
foto: Liputan6.com/Lizsa Egeham
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga meluncurkan mekanisme baru untuk penyaluran tunjangan bagi guru ASN daerah. Kini, tunjangan yang sebelumnya disalurkan melalui pemerintah daerah, akan langsung dikirim ke rekening pribadi guru oleh Kementerian Keuangan.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pada Kamis, 13 Maret saya Prabowo Subianto Presiden RI mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru," jelasnya.
Prabowo memuji sistem baru ini karena dinilai lebih efisien dan bermanfaat bagi masyarakat. "Mekanisme yang seperti ini yang dibutuhkan. Pelayanan harus cepat, uang rakyat harus digunakan dengan baik," tambahnya.
Tunjangan guru ASN langsung ditransfer
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menjelaskan bahwa pemerintah akan mentransfer tunjangan guru langsung ke rekening pribadi mereka, tanpa melalui pemerintah daerah.
"Kami kan akan ada transfer langsung tunjangan guru. Yang selama ini melalui rekening pemerintah daerah, nanti akan ditransfer langsung ke rekening guru tanpa ke pemerintah daerah, nanti langsung dari Kemenkeu," kata Mu'ti.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan regulasi yang diperlukan untuk memastikan kelancaran proses transfer ini. Saat ini, Kemendikdasmen sedang dalam tahap pengumpulan rekening para guru agar proses penyaluran tunjangan dapat berjalan lancar.