Pemerintah Indonesia telah memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dicairkan pada Lebaran 2025. Dengan alokasi dana mencapai Rp 50 triliun, ini adalah kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh para PNS di seluruh tanah air.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pencairan THR ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi domestik, dan mendorong perputaran ekonomi, terutama di sektor perdagangan dan jasa.
BACA JUGA :
Driver ojek online siap dapat THR, Kemenaker segera terbitkan Surat Edaran
"Percepatan pencairan THR untuk ASN dengan alokasi sekitar Rp 50 triliun bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan, memperkuat konsumsi domestik, serta mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, terutama perdagangan dan jasa," ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (3/3).
Pencairan THR ini diharapkan akan dilakukan tepat waktu, dengan ketentuan bahwa pencairan dapat dilakukan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran. Hal ini memberikan harapan bagi PNS untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik menjelang hari raya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, juga menegaskan bahwa semua aparatur sipil negara (ASN) akan menerima THR di bulan Ramadan dan Lebaran 2025. Tradisi pembayaran THR biasanya dilakukan beberapa waktu sebelum Idul Fitri, dan saat ini Kementerian Keuangan sedang memfinalisasi peraturan pelaksanaan agar pencairan dapat segera dilakukan.
BACA JUGA :
Uang THR bukan beli HP atau mainan, pilihan bocah ini bikin warganet angkat topi
"Kami masih dalam proses menyelesaikan peraturan pelaksanaannya," jelas Deni Surjantoro, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan. Meskipun belum ada kepastian kapan gaji ke-14 PNS akan cair, Deni menekankan bahwa semua akan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
Jadwal prediksi pencairan THR PNS 2025
Jadwal pencairan THR PNS 2025 masih bersifat prediksi. Biasanya, pemerintah menargetkan pencairan paling cepat satu minggu setelah pengumuman resmi, yang diperkirakan akan jatuh pada minggu kedua Maret 2025. Namun, Menko Airlangga menyebutkan bahwa pencairan bisa dilakukan tiga minggu sebelum Lebaran, yang berarti mungkin saja minggu depan.
Tanggal pasti pencairan THR masih bergantung pada beberapa faktor, termasuk penetapan tanggal resmi Idul Fitri dan proses administrasi terkait. Proses pencairan THR melibatkan beberapa tahapan, mulai dari verifikasi data PNS hingga pencairan dana melalui rekening masing-masing. Oleh karena itu, pemerintah meminta semua pihak untuk bersabar dan menunggu pengumuman resmi.
Meskipun belum ada kepastian tanggal, alokasi dana sebesar Rp 50 triliun menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan THR tepat waktu, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
