Tuai pro dan kontra, intip fakta-fakta menarik vasektomi jadi syarat dapat bansos di Jawa Barat
  1. Home
  2. ยป
  3. Serius
3 Mei 2025 11:45

Tuai pro dan kontra, intip fakta-fakta menarik vasektomi jadi syarat dapat bansos di Jawa Barat

Ketahui fakta penting tentang vasektomi dan program bansos di Jawa Barat. Editor
foto: Instagram/@dedimulyadi71

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi, meluncurkan program keluarga berencana (KB) yang mengedepankan vasektomi. Program ini bertujuan untuk membantu pria yang sudah berumah tangga dalam mengatur jumlah anak. Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa program ini telah dimulai di Bandung dan akan terus dicatat setiap hari Rabu.

"Setiap orang yang bertemu saya meminta bantuan. Di Bandung sudah ada yang menjalani vasektomi, dan mereka yang ikut program ini akan mendapatkan insentif sebesar Rp500 ribu," jelas Dedi pada Selasa (29/4).

BACA JUGA :
7 Kontroversi Dedi Mulyadi selama jadi gubernur Jawa Barat, rencana kirim anak nakal ke barak militer


Namun, Dedi tidak menjelaskan secara rinci apakah insentif ini akan diberikan secara berkelanjutan atau hanya saat pelaksanaan. Yang pasti, mereka yang telah menjalani vasektomi akan mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dedi juga menyoroti pentingnya kesiapan finansial bagi pasangan yang ingin memiliki anak. "Jika seseorang tidak mampu membiayai kelahiran dan pendidikan anak, sebaiknya menunda keinginan untuk menjadi orang tua," tegasnya.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang vasektomi yang menjadi syarat untuk menerima bantuan sosial dari Gubernur Jawa Barat.

BACA JUGA :
Dedi Mulyadi bakal terapkan siswa nakal 'disekolahkan' di barak militer, apa kriterianya?

1. Program Berlangsung Setiap Hari Rabu di Bandung

Program vasektomi bagi pria yang sudah berkeluarga ini sudah berjalan di Bandung. Setiap individu yang bersedia menjalani vasektomi akan mendapatkan insentif dari gubernur. Pemerintah Provinsi juga akan melakukan pencatatan untuk memantau pelaksanaan program ini.

2. Prosedur Vasektomi Memerlukan Kesadaran Penuh

Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang melibatkan pemutusan saluran sperma. Menurut dr. Eggi Respati, prosedur ini tergolong sederhana, namun memiliki konsekuensi permanen. Jika seseorang ingin memiliki anak setelah vasektomi, mereka harus menjalani prosedur yang lebih rumit untuk mengembalikan fungsi saluran sperma.

3. Pandangan MUI Mengenai Vasektomi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai vasektomi sebagai tindakan yang haram dalam pandangan Islam, karena dianggap sebagai pemandulan permanen. Namun, ada pengecualian jika prosedur ini dilakukan untuk alasan kesehatan dan tidak menyebabkan kemandulan permanen.

Dengan memahami fakta-fakta ini, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait program vasektomi dan dampaknya terhadap kehidupan keluarga.

Source: liputan6.com / Aries Setiawan
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags