Brilio.net - Pandemi virus corona yang saat ini tengah melanda berbagai negara di dunia menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Kini masyarakat pun mulai waspada dengan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Nggak heran jika banyak orang berlomba-lomba membeli perlengkapan atau peralatan untuk melindungi diri mereka dari virus Corona. Mulai dari membeli berbagai produk seperti hand sanitizer, cairan desinfektan hingga masker untuk menutupi hidung dan mulut.
                        BACA JUGA :                        
                        Kekurangan masker, tim robotik di Rumania modifikasi masker snorkeling                    
Masalahnya produk-produk tersebut kini harganya melambung dan mulai jarang lagi ditemukan. Meningkatnya kebutuhan ini ternyata tidak sebanding dengan jumlah yang tersedia, salah satunya masker.
Sebab kini para medis, seperti perawat dan juga dokter yang tengah menangani pasien Corona, sangat membutuhkan masker. Namun masalahnya masyarakat umum juga tak mau ketinggalan untuk membeli masker ini. Akibatnya kini masker untuk medis menjadi barang yang begitu langka.
Sebenarnya di saat seperti ini, kita harus lebih bijak. Dahulukan masker standarisasi medis untuk para dokter dan petugas di garda terdepan. Sebab, mereka merupakan orang-orang yang memiliki risiko rentan terpapar virus corona.
                        BACA JUGA :                        
                        10 Fakta Corona dari ahli penyakit menular, masker saja tak cukup                    
Nah, bagi masyarakat umum yang sehat sebaiknya dapat menggunakan masker yang terbuat dari kain, yang bisa kamu buat di rumah sendiri. Namun sebelumnya kamu juga perlu mengetahui jenis masker yang ada.
Jenis masker
Ada dua jenis masker wajah yang dapat membantu kamu mengurangi kemungkinan terpapar virus Corona. Pertama yaitu N95, yang biasanya khusus digunakan oleh tenaga medis dan juga masker wajah untuk bedah, yang memiliki tampilan longgar dan tipis.
Nah, untuk masker bedah tidak cocok digunakan di rumah sakit dalam kondisi seperti pandemi saat ini. Karena masker ini memungkinkan dapat meresap tetesan atau cairan ke bagian-bagian masker. Tetapi masker ini dapat digunakan untuk kegiatan umum seperti ke luar rumah.
Dilansir brilio.net dari SmartAirFilters.com, Rabu (1/4) sebuah studi tentang masker homemade atau buatan dari bahan katun, merupakan bahan terbaik yang bisa digunakan untuk masker wajah. Sebab bahan ini memiliki kemampuan untuk menangkap partikel dibandingkan dengan masker bedah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengingatkan selain menggunakan masker, pencegahan virus corona akan efektif dengan rajin mencuci tangan dengan benar. Dan sebaiknya sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah kecuali benar-benar diperlukan. Namun jika terpaksanya harus keluar, kamu dapat menggunakan masker kain.
Di saat kondisi saat ini banyak orang memproduksi atau membuat masker sendiri. Kamu pun juga dapat membuat masker kain ini sendiri di rumah tanpa harus ribet-ribet membelinya.
Berikut 4 tutorial membuat masker kain sendiri tanpa menjahit, gampang dan simpel seperti brilio.net himpun dari huffpost.com, Rabu (1/4).
Tutorial membuat masker kain sendiri tanpa menjahit.
1. Masker dari kain katun dan lem tembak
Alat yang dibutuhkan:
1. Kaos bekas
2. Penggaris
3. Gunting 
Cara membuat:
1. Potong kaos dan hilangkan bagian kaos dari dada ke atas
2. Kemudian satukan sisi bawah dan atas kain itu.
3. Gunting bagian sisinya beberapa tempat, lalu tiap sisi yang digunting simpulkan atau ikat satu sama lain
4. Gunting baju bagian ujung lengan yang tidak terpakai tadi untuk digunakan sebagai tali untuk telinga.
5. Masukkan tali tersebut ke tiap ujung tali yang telah diikat. Masker siap digunakan. 
Setelah masker jadi, jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu dengan air panas dan detergen, bilas hingga bersih, dan keringkan. Jika sudah, setrika untuk mematikan kuman pada permukaan masker, dan masker siap digunakan.