Brilio.net - Motto hidup bisa menjadi salah satu penyemangat hidupmu dalam meraih cita-cita. Dengan memiliki motto hidup, kamu akan terus termotivasi untuk terus berjuang, meskipun terkadang perasaan lelah atau ingin menyerah bisa menghampiri sewaktu-waktu.
Tak hanya menjadi penyemangat untuk diri sendiri, motto hidup juga bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Biasanya motto hidup akan dicantumkan dalam karya seperti skripsi, sehingga kamu harus memastikan jika motto hidupmu adalah pilihan yang tepat.
BACA JUGA :
101 Motto hidup rukun, ciptakan lingkungan tentram dan damai
Jika kamu masih belum memiliki gambaran mengenai motto hidupmu akan seperti apa, kamu bisa mencari inspirasi. Jika kamu tertarik dengan bahasa Latin, kamu pun bisa membaca dan memahami lagi kata-kata motto hidup dari bahasa Latin yang merupakan salah satu bahasa tertua di dunia. Bahkan, bahasa Latin juga kaya akan peribahasa atau pepatah yang penuh makna.
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/8), inilah kata-kata motto hidup bahasa Latin dan artinya yang penuh makna.
Kata-kata motto hidup bahasa Latin yang bikin semangat
BACA JUGA :
57 Kata-kata motto hidup Bunda Teresa, menginspirasi dan penuh makna
foto: pixabay.com
1. "Aegroto dum anima est, spes est."
Selama seseorang yang sakit masih memiliki semangat, maka masih ada harapan.
2. "Iracundiam qui vincit, hostem superat maximum."
Orang yang menaklukkan kemarahannya menang atas musuh terbesar.
3. "Pericla timidus etiam quae non sunt videt."
Orang yang takut bahkan melihat bahaya yang tidak ada.
4. "Qui fugit molam, fugit farinam."
Orang yang tak mau bekerja tak akan memperoleh nafkah.
5. "Aquiris quodcumque rapis."
Engkau mendapatkan apa yang engkau jerah (usahakan).
6. "Sua multi amittunt, cupide dum aliena appetunt."
Mereka yang menginginkan milik orang lain kehilangan miliknya sendiri.
7. "Bona valetudo melior est quam maximae divitiae."
Kesehatan yang baik lebih berharga daripada kekayaan terbesar.
8. "Eget semper qui avarus est."
Orang yang rakus selalu menginginkan lebih banyak. Orang yang serakah tak pernah terpuaskan kebutuhannya.
9. "Adde parvum parvo, manus acervus erit."
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.
10. "Feliciter sapit qui periculo alieno sapit."
Orang bijak bergembira karena belajar dari bahaya yang dialami orang lain.
11. "Vincit qui se vincit."
Dia yang mampu menguasai adalah dia yang mampu menguasai dirinya sendiri.
12. "Audere est facere."
Keberanian dibuktikan lewat tindakan
13. "Discendo discimus."
Saat mengajar, kita juga belajar
14. "In omnia paratus."
Siap untuk apapun yang terjadi.
15. "Vivere militare est."
Hidup berarti perjuangan.
16. "Qui totum vult totum perdit."
Ia yang menginginkan segalanya akan kehilangan segalanya.
17. "Nulla tenaci invia est via."
Bagi orang yang mau terus berjuang, tidak ada jalan yang tidak bisa dilewati.
18. "Ama et quid vis fac." - San Agustín
Cintai dan lakukan apa yang Anda inginkan.
19. "Ducunt volentem fata, nolentem trahunt." - Lucius Annaeus Seneca
Takdir membimbing mereka yang mau dan menyeret mereka yang tidak mau.
20. "Aut viam inveniam aut faciam." - Hannibal
Saya akan menemukan cara atau saya akan melakukannya sendiri.
21. "Quam bene referre langsung, non quam diu." - Seneca
Yang penting adalah seberapa baik Anda hidup, bukan untuk berapa lama.
22. "Non est astra mollis e terris via." - Seneca
Tidak ada cara mudah untuk mencapai bintang-bintang dari bumi.
23. "Solum nati sumus non nobis." - Marco Tulio Cicero
Kami tidak dilahirkan hanya untuk diri kita sendiri.
24. "Fas est ab hoste doceri."
Seseorang harus belajar dari musuh.
25. "Age quod agis."
Lakukan sebaik mungkin apa yang dilakukan.
26. "Amicus certus in re incerta cernitur." - Cicero
Seorang kawan sejati dapat dikenali pada saat yang penuh ketidakpastian.
27. "Audaces fortuna iuvat."
Nasib baik menolong mereka yang berani.
28. "Beati pauperes spiritu."
Berbahagialah mereka yang rendah hati.
29. "Beatus homo qui invenit sapientiam."
Berbahagialah orang yang menemukan kebijaksanaan.
30. "Calamus gladio fortior."
Pena lebih kuat dari pada pedang.
31. "Cogito ergo sum."
Aku berpikir maka aku ada.
32. "Consuetudinis vis magna est."
Pengaruh sebuah kebiasaan sungguh luar biasa.
33. "Cura, ut valeas!"
Berusahalah agar kau berhasil!
34. "Draco dormiens nunquam titillandus."
Jangan pernah mengusik naga yang sedang tidur.
35. "Dum spiro, spero."
Selama saya masih bernapas, saya tetap berharap.
36. "Errare humanum est. Perseverare diabolicum."
Berbuat kesalahan adalah suatu hal manusiawi. Mengulangi kesalahan adalah perbuatan iblis.
Kata-kata motto hidup bahasa Latin yang bijaksana
foto: pixabay.com
37. "Et ipsa scientia potestas est."
Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan.
38. "Faber est suae quisque fortunae."
Setiap orang adalah penata/perancang nasibnya sendiri.
39. "Grandescunt aucta labore."
Dengan kerja keras, semua hal bertambah dan berkembang.
40. "Gutta cavat lapidem non vi, sed saepe cadendo; sic homo fit sapiens bis non, sed saepe legendo."
Batu berlubang bukan karena kekuatan yang dahsyat tetapi akibat tetesan air yang berulangkali. Begitu pula manusia menjadi bijak bukan karena satu dua kali tetapi karena kerapkali membaca.
41. "Homo proponit, sed Deus disponit."
Manusia berencana, Tuhan yang memutuskan.
42. "Ite Inflammate Omnia."
Pergilah dan kobarkanlah dunia.
43. "Tibi muto et aqua silente gua tibi."
Waspadalah terhadap anjing yang tidak menggonggong dan dengan air yang sunyi.
44. "Ne quaesiveris extra." - Persio
Jangan mencoba mencari diri sendiri di luar diri anda.
45. "Bonus malum superate."
Atasi kejahatan dengan kebaikan.
46. "Disce quasi semper victurus hidup quasi cras moriturus."
Belajarlah seolah-olah anda akan hidup selamanya. Hiduplah seolah-olah anda akan mati besok.
47. "Humilitas occidit superbiam."
Kerendahan hati mengalahkan kesombongan.
48. "Nil volentibus arduum."
Tidak ada yang sulit bagi mereka yang memiliki keinginan.
49. "Nil sine magno labore vita dedit mortalibus."
Tanpa kerja keras, kehidupan tak memberikan apapun kepada manusia.
50. "Nil sine numini."
Tak ada yang dapat terjadi tanpa kehendak Ilahi.
51. "Non scholae, sed vitae discimus."
Kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup.
52. "Non ut edam vivo, sed ut vivam edo."
Bukan aku hidup untuk makan. Tapi aku makan untuk hidup.
53. "Nosce te ipsum."
Kenalilah dirimu sendiri.
54. "Optimum medicamentum quies est."
Obat yang terbaik adalah ketenangan.
55. "Ora et labora."
Berdoalah dan bekerja.
56. "Potius sero quam numquam."
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
57. "Proximus sum egomet mihi."
Aku paling dekat dengan diriku sendiri.
58. "Praevenire melius est quam praeveniri."
Lebih baik mendahului daripada didahului.
59. "Primum non nocere."
Pertama-tama janganlah menyakiti.
60. "Quidquid agis, prudenter agas, et respice finem."
Apapun yang kau lakukan, lakukanlah dengan bijak dan pertimbangkan hasil akhirnya.
61. "Radix malorum est cupiditas."
Akar dari kejahatan adalah nafsu.
62. "Si vis amari, ama."
Jika kau ingin dicintai, cintailah.
63. "Si vis pacem, para iustitiam."
Jika kau mengidamkan perdamaian, tegakkan keadilan.
64. "Si Deus pro nobis, quis contra nos?"
Bila Tuhan beserta kita, siapa yang berani melawan kita?
65. "Sine labore non erit panis in ore."
Tanpa usaha tidak akan ada sepotong roti untuk dimakan.
66. "Tarde venientibus ossa."
Hanya tersisa tulang-belulang untuk mereka yang datang terlambat.
67. "Tempora mutantur et nos mutamur in illis."
Waktu berubah dan kita pun berubah seiring dengannya.
68. "Ubi amicia ibi opes."
Di mana ada kawan di situ ada kekuatan.
69. "Ubi bene, ibi patria."
Di mana seseorang merasa betah, di sana tanah airnya.
70. "Ubi concordia, ibi victoria."
Di mana ada keselarasan, di sana ada kemenangan.
71. "Ut ameris, amabilis esto."
Ramahlah agar kau dicintai.
72. "Vanitas vanitatum et omnia vanitas."
Kesombongan adalah sia-sia dan semuanya adalah kesia-siaan.
73."Scibere scribendo discere discendo disces."
Engkau belajar menulis dengan menulis, engkau belajar membaca dengan membaca.
Motto Hidup Bahasa Latin: Pendek, Berkelas, dan Menginspirasi
74. Carpe diem – Raihlah hari ini.
75. Veni, vidi, vici – Aku datang, aku lihat, aku menang.
76. Per aspera ad astra – Melalui kesulitan menuju bintang-bintang.
77. Amor fati – Cintailah takdirmu.
78. Cogito, ergo sum – Aku berpikir, maka aku ada.
79. Ad astra per aspera – Menuju bintang lewat rintangan.
80. Audere est facere – Berani adalah melakukan.
81. In vino veritas – Dalam anggur ada kebenaran.
82. Fortes fortuna adiuvat – Keberuntungan berpihak pada yang berani.
83. Labor omnia vincit – Kerja keras mengalahkan segalanya.
84. Alis volat propriis – Ia terbang dengan sayapnya sendiri.
85. Faber est suae quisque fortunae – Setiap orang adalah pencipta nasibnya sendiri.
86. Sic parvis magna – Dari hal kecil datang kebesaran.
87. Tempus fugit – Waktu berlalu cepat.
88. Memento mori – Ingatlah bahwa kamu akan mati.
89. Dum spiro, spero – Selama aku bernapas, aku berharap.
90. Semper fidelis – Selalu setia.
91. Esse quam videri – Lebih baik menjadi daripada terlihat.
92. Veritas vos liberabit – Kebenaran akan membebaskanmu.
93. Aquila non capit muscas – Elang tak menangkap lalat.
94. Virtus tentamine gaudet – Keutamaan bersukacita dalam tantangan.
95. Non ducor, duco – Aku tidak dipimpin, aku memimpin.
96. Aut viam inveniam aut faciam – Aku akan menemukan jalan atau membuatnya.
97. Lux in tenebris – Cahaya dalam kegelapan.
98. Natura non facit saltus – Alam tidak membuat lompatan.
99. Ad meliora – Menuju yang lebih baik.
100.Crescit sub pondere virtus – Keutamaan tumbuh di bawah tekanan.
101. Nunc aut numquam – Sekarang atau tidak sama sekali.
102. Fiat voluntas tua – Jadilah kehendak-Mu.
103. Initium sapientiae timor Domini – Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan.
104. Malum consilium quod mutari non potest – Rencana buruk adalah yang tidak bisa diubah.
105. Ex nihilo nihil fit – Dari ketiadaan, tidak ada yang datang.
106. Aude sapere – Beranilah untuk tahu.
107. Omnia vincit amor – Cinta mengalahkan segalanya.
108. Nil desperandum – Jangan pernah putus asa.
109. Sapere aude – Beranilah untuk bijak.
110. Pax vobiscum – Damai menyertaimu.
Kata-kata Latin Penuh Filosofi: Untuk Hidup yang Lebih Bermakna
111. Vita brevis, ars longa – Hidup itu singkat, seni itu abadi.
112. Mens sana in corpore sano – Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat.
113. Alea iacta est – Undian telah dilemparkan.
114. Felix qui potuit rerum cognoscere causas – Bahagia adalah dia yang mengetahui sebab dari segala sesuatu.
115. Discendo discimus – Dengan mengajar, kita belajar.
116. Fiat lux – Jadilah terang.
117. Verba volant, scripta manent – Kata-kata terbang, tulisan tetap abadi.
118. Acta, non verba – Tindakan, bukan kata-kata.
119. Bonum commune communitatis – Kebaikan bersama komunitas.
120. Ignorantia legis non excusat – Ketidaktahuan hukum bukan alasan.
121. Repetitio est mater studiorum – Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran.
122. Ut sementem feceris, ita metes – Seperti engkau menanam, demikianlah engkau akan menuai.
123. In principio erat verbum – Pada awalnya adalah kata.
124. Divide et impera – Pecah belah dan kuasai.
125. Omnia tempus habent – Segala sesuatu ada waktunya.
126. Consuetudo altera natura est – Kebiasaan adalah alam kedua.
127. Qui tacet consentire videtur – Siapa yang diam, dianggap setuju.
128. Si vis pacem, para bellum – Jika kamu menginginkan damai, bersiaplah untuk perang.
129. Ne cede malis – Jangan menyerah pada kejahatan.
130. Homo homini lupus est – Manusia adalah serigala bagi sesamanya.
131. Deus ex machina – Dewa dari mesin (solusi tak terduga).
132. Gloria in excelsis Deo – Kemuliaan bagi Tuhan di tempat yang maha tinggi.
133. Morituri te salutant – Mereka yang akan mati memberi hormat padamu.
134. Ad infinitum – Tanpa batas, selamanya.
135. In hoc signo vinces – Dalam tanda ini kamu akan menang.
136. Omne trium perfectum – Segala hal baik datang dalam tiga.
137. Non scholae sed vitae discimus – Kita belajar bukan untuk sekolah, tapi untuk hidup.
138. Sub rosa – Diam-diam, rahasia.
139. Dura lex, sed lex – Hukum itu keras, tapi itu hukum.
140. Amor vincit omnia – Cinta menaklukkan segalanya.
141. Cor unum, via una – Satu hati, satu jalan.
142. Fortuna caeca est – Keberuntungan itu buta.
143. Silentium est aureum – Diam itu emas.
144. Omnia causa fiunt – Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan.
145. Qui non proficit, deficit – Yang tidak maju, mundur.
146. In omnia paratus – Siap untuk segala hal.
147. Felicitas multos habet amicos – Kebahagiaan memiliki banyak teman.
148. Vivamus, moriendum est – Mari kita hidup, karena kita pasti mati.
149. Post tenebras lux – Setelah kegelapan, datanglah cahaya.
150.Virtus sola nobilitat – Hanya kebajikan yang memuliakan.
