Brilio.net - Di tengah metode pembelajaran yang umumnya fokus pada akademik, seorang guru olahraga di Cianjur justru mencuri perhatian dengan pendekatan uniknya. Dede Sulaeman, seorang pengajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), mengajarkan siswanya keterampilan hidup berupa cara menyetrika dan melipat pakaian. Aksinya ini pun menuai banyak sorotan di media sosial.
Keterampilan ini diajarkan agar para siswa lebih mandiri sejak dini. Selain itu, keterampilan menyetrika dan melipat pakaian juga bisa menjadi bagian dari pembelajaran menjaga kebersihan dan kerapihan diri. Video aksi mengajarnya yang diunggah ke media sosial pun langsung menarik perhatian warganet.
BACA JUGA :
15 Potret lucu jawaban anak SD di lembar tugas ini di luar ekspektasi, guru auto bingung beri nilai
Dede tidak hanya sekadar memberikan instruksi, tetapi juga menggambarkan cara melipat pakaian di papan tulis sebelum murid-muridnya mempraktikkannya langsung. Para siswa bahkan diminta membawa pakaian dari rumah agar bisa berlatih secara langsung. Dengan metode ini, pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan bermakna.
foto: TikTok/@de.desul
BACA JUGA :
Disuruh gambar burung Garuda, 12 hasil karya murid SD ini usahanya bikin bangga
Dalam salah satu video yang beredar, terlihat bagaimana Dede dengan penuh kesabaran membimbing murid-muridnya. Ia memberikan arahan secara detail mengenai teknik menyetrika dan melipat pakaian dengan benar. Para siswa pun tampak antusias mengikuti arahan sang guru.
Dede menyebut bahwa materi ini merupakan bagian dari pelajaran menjaga kebersihan pakaian pada fase B. Ia ingin memastikan bahwa anak-anak tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Dari rangkaian mencuci, menjemur, menyetrika, dan melipat mari kita buat pembelajaran menjadi bermakna," tulisnya dalam unggahan di akun TikTok @de.desul, dikutip brilio.net pada Jumat (7/2).
foto: TikTok/@de.desul
Tak hanya melipat baju, Dede juga memberikan edukasi mengenai cara menggunakan setrika dengan aman. Ia menjelaskan bahwa setrika adalah alat yang harus digunakan dengan hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
"Guru harus jelaskan alat setrika ini harus digunakan dengan hati-hati agar proses belajar berjalan dengan baik dan aman," lanjutnya.
Unggahan Dede pun mendapat banyak respons positif dari warganet. Banyak yang mengapresiasi metode pembelajaran ini karena dianggap sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Beberapa warganet bahkan berharap lebih banyak guru yang menerapkan konsep serupa di sekolah-sekolah lain.
Berkat metode mengajarnya yang inovatif, Dede Sulaeman kini menjadi sorotan. Aksi uniknya dalam mengajarkan life skill kepada siswa SD ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas akademik, tetapi juga mencakup keterampilan hidup yang esensial. Pembelajaran yang ia terapkan pun membuktikan bahwa ilmu di luar mata pelajaran utama juga sangat penting untuk masa depan anak-anak.
foto: TikTok/@de.desul
Warganet memuji usaha Dede untuk mengajarkan life skill yang dibutuhkan. Bahkan guru PJOK tersebut sangat sabar mengajari murid-muridnya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut.
"Plisss normalisasi semua org harus bisa ngerjain urusannya masing2 dan ga dibebankan kepada perempuan. seneng bgt liatnyaa," kata @rinode22.
"Pdhal bsa dirumah sma emak/bapaknya di ajarin, krna ini life skills sma kyk mencuci piring stlah makan, beresin kasur, bantu jemur dll.. tp pas di ajarkan disekolah bnyk emak" yg setuju bahagia," kata @nonapulle.
"Wihh ilmu yg bagus inii. Krna anak skrg mana mau ngerjakan gini. Cuci piring aja sampai capek nyuruhnya," kata @rhmldu.
"Kok banyak komen yg kayak gak setuju sih, padahal ini keren banget, bahkan anak2 banyak yg gak tau cara lipat mukenah lo, kan itu basic, life skill," kata @inname95.