Brilio.net - Dari luar, rumah kayu dengan atap seng ini terlihat sederhana dan terkesan kurang menarik. Namun, tampilan luar yang biasa saja justru menyembunyikan suasana nyaman dan estetika yang menawan di dalamnya. Setiap sudut rumah ini memberikan kesan hangat dan penuh kejutan.
Memasuki ruang tamu, nuansa klasik langsung terasa dengan keberadaan perabot antik serta kursi kayu yang nyaman. Setiap elemen di dalamnya menciptakan suasana yang unik, menghadirkan perpaduan antara kesederhanaan dan keindahan yang tidak terduga.
BACA JUGA :
Derita dapur rumah subsidi mudah rusak, intip 9 potretnya usai dimakeover jadi kian mungil tapi nyaman
Dapur yang ada di rumah ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun mempertahankan unsur tradisional, berbagai peralatan modern melengkapi ruang tersebut tanpa menghilangkan kesan hangat dan fungsional.
Keseluruhan desain rumah ini menunjukkan bahwa keindahan tidak selalu bergantung pada kemewahan. Perpaduan antara elemen alami dan penataan yang tepat mampu menciptakan hunian yang nyaman serta memancarkan pesona tersendiri.
Setiap sudut mampu memanjakan mata dan memberikan kesan yang berbeda-beda. Penasaran seperti apa interior rumah kayu beratap seng ini? Berikut brilio.net himpun potretnya dari Facebook Filipino Native House Design pada Jumat (11/3).
BACA JUGA :
Dari sempit jadi glowup bak hotel, 9 potret makeover rumah subsidi ini bikin takjub
1. Rumah kayu beratap seng ini dari luar tampak sederhana dan bahkan sedikit kumuh. Terlihat lingkungannya yang tampak lembap dengan pepohonan rimbun di sekelilingnya.
2. Namun, di balik tampilan luarnya yang tak menarik, terdapat suasana yang nyaman dan estetik di dalamnya. Padahal dilihat dari tampilannya saja terlihat meragukan.
3. Siapa sangka bagian dalamnya justru terlihat unik, khas rumah kayu ala vila. Ruang tamu di dalam rumah kayu ini dipenuhi dengan perabot antik dan kursi-kursi kayu yang memberikan kesan nyaman dan tradisional.
4. Tiap sudut dalam hunian ini memiliki konsep open space. Terlihat ranjang yang tampak terbuka dengan ruangan tamunya.
5. Meskipun dilengkapi dengan peralatan modern, dapur di dalam rumah kayu ini tetap mempertahankan suasana tradisional dengan dominasi kayu sebagai bahan utama.
6. Hunian ini memiliki dua kamar tidur dengan ranjang single yang sama-sama dikonsep terbuka. Untuk menghemat tempat, terdapat meja yang didesain seperti meja bar.
7. Setiap sudut di dalam rumah kayu ini mampu memanjakan mata. Begini tampilan kamar mandi semi outdoor dengan nuansa alam yang terasa begitu kuat.
Cara merawat atap seng agar tidak terasa panas.
1. Melapisi dengan cat anti-panas.
Gunakan cat khusus yang dapat memantulkan panas, seperti cat putih atau cat insulasi termal. Cat ini membantu mengurangi panas yang diserap oleh atap seng dan menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk.
2. Memasang pelapis tambahan.
Tambahkan lapisan insulasi di bawah atap, seperti aluminium foil atau glasswool. Material ini mampu meredam panas yang masuk dan menjaga kesejukan dalam ruangan.
3. Menanam tanaman merambat atau menambahkan kanopi.
Menanam tanaman merambat di sekitar atap atau membuat kanopi tambahan dapat membantu mengurangi paparan sinar matahari langsung ke atap seng. Cara ini juga dapat menambah estetika rumah.
4. Meninggikan plafon atau membuat ventilasi atap.
Jika memungkinkan, buatlah jarak antara atap seng dan plafon agar sirkulasi udara lebih baik. Selain itu, memasang ventilasi atap seperti roster atau turbin ventilator dapat membantu mengurangi panas yang terperangkap di dalam rumah.
5. Menggunakan lapisan triplek atau gypsum di plafon.
Memasang triplek atau gypsum sebagai plafon dapat membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan. Pilih bahan yang memiliki ketebalan cukup agar lebih efektif dalam menahan panas.
