Brilio.net - Setiap pencapaian anak sering kali berawal dari keyakinan dan doa tak putus dari seorang ibu. Di balik keberhasilan yang tampak megah, ada peluh dan harapan yang dipanjatkan diam-diam dalam doa-doa panjang seorang ibu di sudut ruang yang sepi.
Doa itu pula yang diyakini membawa berkah bagi Santi, seorang ibu di Kota Solo, Jawa Tengah. Selama 10 tahun, ia bekerja sebagai tukang sepuh emas di pinggir jalan demi menyambung hidup dan menghidupi anak-anaknya.
BACA JUGA :
Mahasiswi ITB pembuat meme Prabowo-Jokowi jadi tersangka, kini ditahan di Bareskrim
Semenjak suaminya sakit, Santi mengambil alih tanggung jawab penuh sebagai tulang punggung keluarga. Setiap hari ia membuka jasa mengkilapkan perhiasan emas, meski penghasilannya tak menentu dan penuh ketidakpastian.
Proses sepuh emas yang ia geluti melibatkan pelapisan logam dengan emas tipis agar perhiasan tampak baru kembali. Meski pekerjaan itu berat dan tak selalu mendatangkan uang besar, Santi tak pernah goyah untuk tetap bermimpi besar bagi masa depan anak-anaknya.
BACA JUGA :
Viral anak penjual es keliling lolos masuk ITB, rumah mungilnya penuh dengan piala, ini 9 potretnya
doa ibu tembus langit anaknya lolos di ITB
© Instagram/@santosoim
Keyakinan itu akhirnya berbuah manis saat dua anaknya berhasil lolos ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka adalah anak-anak hebat dari Santi yang kini menjadi harapan besar keluarga.
Kisah Santi dan kedua anaknya menyentuh hati banyak orang setelah dibagikan oleh Dosen ITB sekaligus kreator pendidikan, Imam Santoso melalui akun Instagram @santosoim. Ia menyebut kisah itu sebagai "Definisi doa ibu tembus langit," menggambarkan betapa kuatnya kekuatan cinta dan doa Santi sebagai seorang ibu.
"Definisi doa ibu tembus langit. 10 tahun jadi tukang sepuh emas di pinggir jalan di Solo, ibu ini punya dua anak yang semuanya keterima ITB," tulis Imam Santoso, dikutip brilio.net dari Instagram @santosoim, Jumat (8/8).
doa ibu tembus langit anaknya lolos di ITB
© Instagram/@santosoim
Anak pertama Santi kini menempuh pendidikan di jurusan Teknik Metalurgi ITB. Sementara anak keduanya, Oryza Sativa, diterima di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB.
Di tengah kesibukannya bekerja, Santi tak pernah lalai dalam mendampingi anak-anaknya belajar dan tumbuh. Ia selalu optimis dan percaya bahwa pendidikan adalah jalan terbaik untuk masa depan yang lebih baik.
Cerita haru itu semakin menggugah saat rumah sederhana Santi dikunjungi langsung oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, Dekan ITB Imam Santoso, serta perwakilan dari Paragon Corp. Santi tak kuasa menahan tangis saat menerima tamu-tamu penting yang datang membawa kabar baik.
Pada pertemuan tersebut, Paragon Corp memberikan apresiasi berupa uang tunai, laptop, buku, dan produk perawatan diri kepada kedua anak Santi. Hadiah itu menjadi bentuk dukungan nyata terhadap semangat belajar dua remaja yang tumbuh di tengah keterbatasan.
doa ibu tembus langit anaknya lolos di ITB
© Instagram/@santosoim
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus dan sponsor yang telah mendukung anak-anaknya bisa kuliah tanpa beban biaya. Rasa bahagia jelas tergambar di wajah Santi saat melihat anak-anaknya dihargai dan diperhatikan.
“Terima kasih pemerintah atas beasiswa KIP-K,” ucap Santi.
“Terima kasih Pak Rektor, Pak Dekan, dan terima kasih kepada Paragon Corp,” lanjutnya.
Santi lalu memperlihatkan secara langsung pekerjaannya sehari-hari kepada Rektor ITB yang berkunjung ke rumahnya. Ia menunjukkan peralatan sederhana yang biasa ia gunakan untuk menyepuh emas di pinggir jalan.
"Jasa mengkilapkan emas," ucap Santi.
doa ibu tembus langit anaknya lolos di ITB
© Instagram/@santosoim
Menjelang akhir kunjungan, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara menyampaikan pesan khusus kepada anak-anak Santi. Ia menitipkan nasihat agar selalu mengingat peran orangtua dalam setiap langkah kehidupan.
"Jangan lupa untuk selalu meminta doa orangtua," tandas sang rektor.
Kisah Santi yang sukses mengantarkan dua anaknya masuk ITB lewat kerja keras dan doa tak putus menuai banyak pujian dari warganet. Banyak yang terharu sekaligus kagum melihat bagaimana lelahnya menjadi ibu berubah menjadi berkah yang luar biasa.
"MasyaAllah buk… amalan apa yg kamu buat hingga doa2mu menembus langit. Defenisi nyata lelah mu menjadi lillah ya buk. Pny anak2 pintar dan beruntung. Smg dimudahkan hingga lulus dgn tepat waktu dan menjemput kesuksesan. Amin," kata @adel_putri89
"Alhamdulillah Doa Ibu menembus langit teruslah mendoakan anak2 sukses Dunia Akhirat. Kasih Ibu sepanjang masa," @alribugis
"Masya Allah Yang Maha Adil, anak2nya pinter2 semua dan rejeki Allah SWT terbentang luas," @dyahmaulud
