Brilio.net - Burner kompor gas merupakan piringan berbentuk bulat yang berfungsi memancarkan api saat kompor dinyalakan. Alat ini memungkinkan gas dan oksigen bertemu sehingga api bisa muncul. Rongga-rongga kecil pada burner berperan dalam menghantarkan panas secara merata ke bagian bawah wajan saat memasak.
Biasanya, burner kompor gas dibuat dari material kuningan yang dikenal sebagai penghantar panas yang baik. Selain memiliki daya hantar panas yang optimal, kuningan juga kuat dan tahan lama meskipun terpapar suhu tinggi setiap hari.
BACA JUGA :
Trik bersihkan kerak hitam burner kompor agar kinclong lagi tanpa disikat kuat, pakai 1 bahan dapur
Seiring pemakaian, burner dapat berubah menjadi hitam. Jika tidak dibersihkan secara rutin, lubang-lubang pada burner berisiko tersumbat oleh karat. Kondisi ini dapat menyebabkan api tidak menyala dengan sempurna dan warnanya berubah dari biru menjadi merah.
Seorang pengguna YouTube bernama Darmawan pernah membagikan cara membersihkan burner kompor agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu lama. Metode pembersihan ini disarankan untuk dilakukan setiap dua hingga tiga bulan sekali agar kompor tetap awet dan dapat digunakan selama bertahun-tahun.
"Jadi kalau kita rajin (membersihkan burner kompor) dalam 2 atau 3 bulan sekali, ini bisa awet 10 sampai 15 tahun," jelasnya, dikutip brilio.net dari YouTube Darmawan Geranting pada Selasa (4/3).
BACA JUGA :
Alternatif LPG 3 kg yang sulit dicari, ini cara membuat kompor darurat dari barang bekas
Lepas dulu burner dari kompor, pastikan sudah dalam keadaan terlepas dari saluran gasnya agar tetap aman. Kemudian masukkan burner ke wadah. Rendam menggunakan cairan pembersih kamar mandi selama kurang lebih tiga sampai lima menit.
Nah, cairan pembersih kamar mandi inilah yang jadi salah satu bahan untuk membantu meluruhkan noda gosong dan karat yang menempel kuat pada burner kompor. Selagi menunggu, dapat siapkan sarung tangan biar tangan nggak mudah iritasi saat membersihkan burner nantinya.
foto: YouTube/Darmawan Geranting
Setelah itu, tambahkan satu bahan pembersih lagi, yaitu sabun cuci piring. Teteskan sedikit sabun cuci piring ke burner. Sabun cuci piring ini digunakan untuk menghasilkan busa selagi burner kompor dibersihkan. Busa dari sabun cuci piring ini membantu proses pembersihan jadi lebih efektif, lho.
Gosok burner menggunakan sabut cuci piring atau sikat cuci baju. Semakin lama proses menyikat dilakukan, noda karat dan kehitaman pada burner akan semakin hilang. Jika dirasa sudah cukup bersih, burner bisa dibilas menggunakan air bersih.
foto: YouTube/Darmawan Geranting
Menurut Darmawan, burner miliknya memang tak benar-benar kinclong. Bisa jadi karena ia kurang lama menyikatnya. Tetapi dibanding kondisi burner sebelumnya, usai dibersihkan jadi jauh lebih kinclong dan tidak ada karat tersumbat. Kalau kamu, ingin mencoba cara bersihkan burner kompor seperti yang dipraktikkan Darmawan, ini?
Cara simpel mengganti burner sendiri tanpa repot ke tukang service.
1. Siapkan alat dan bahan.
- Burner pengganti yang sesuai dengan jenis kompor
- Obeng atau kunci pas (jika diperlukan)
- Kain lap bersih
- Sikat kecil atau jarum untuk membersihkan sisa kotoran
2. Matikan aliran gas.
Sebelum mengganti burner, pastikan untuk mematikan aliran gas dengan menutup regulator tabung gas. Hal ini untuk mencegah kebocoran atau percikan api saat proses penggantian.
3. Lepaskan burner lama.
Angkat burner lama dari kompor dengan hati-hati. Jika burner menempel karena kotoran atau karat, goyangkan perlahan hingga terlepas. Pada beberapa jenis kompor, burner mungkin dikaitkan dengan sekrup, jadi gunakan obeng untuk melepasnya.
4. Bersihkan area dudukan burner.
Gunakan sikat kecil atau jarum untuk membersihkan sisa kotoran yang mungkin menyumbat lubang gas. Lap bagian sekitar burner agar kompor tetap bersih dan api bisa menyala sempurna.
5. Pasang burner baru.
Letakkan burner pengganti di posisi yang sesuai. Pastikan lubang-lubangnya sejajar dengan aliran gas agar nyala api tetap optimal. Jika burner menggunakan sekrup, kencangkan kembali dengan obeng.
6. Uji coba kompor.
Nyalakan kompor untuk memastikan burner bekerja dengan baik. Periksa warna api, seharusnya biru dan merata. Jika api berwarna merah atau tidak menyala sempurna, pastikan burner terpasang dengan benar dan tidak ada penyumbatan.
Jika masih ada masalah setelah pemasangan, cek kembali sambungan gas atau gunakan bantuan teknisi untuk memastikan kompor berfungsi dengan aman.
