Brilio.net - Wastafel bisa mengalami penyumbatan seiring dengan penggunaan rutin. Sisa-sisa makanan, minyak, sabun, dan kotoran lainnya yang masuk ke saluran pembuangan dapat menumpuk dan menghambat aliran air. Lama-kelamaan, tumpukan tersebut membentuk endapan yang membuat air menggenang atau mengalir lebih lambat dari biasanya.
Jika tidak segera dibersihkan, penyumbatan bisa semakin parah dan menimbulkan bau tak sedap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan saluran wastafel, misalnya dengan rutin menuangkan air panas, menggunakan saringan untuk menahan sisa makanan, dan membersihkan saluran pembuangan secara berkala agar tetap lancar dan bebas dari sumbatan.
BACA JUGA :
Tanpa perlu dibongkar, ini trik efektif atasi wastafel mampet dengan tambahan 2 bahan dapur
Berikut ini lima langkah terbaru dan bisa langsung dicoba supaya wastafel tak lagi mampet, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber.
foto: freepik
BACA JUGA :
Trik agar wastafel kembali bersih tak bau sisa makanan, jadi kesat lagi dengan 1 peralatan mandi
1. Gunakan Air Panas.
Tuangkan air panas ke saluran wastafel secara perlahan. Cara ini efektif untuk melarutkan sisa lemak atau sabun yang menyumbat saluran.
2. Campuran Baking Soda dan Cuka.
Tuang setengah cangkir baking soda ke lubang pembuangan, lalu siram dengan setengah cangkir cuka. Tutup lubang dan diamkan selama 15–30 menit. Setelah itu, siram dengan air panas untuk membantu meluruhkan sumbatan.
3. Gunakan Alat Penyedot (Plunger).
Tempelkan plunger ke lubang wastafel dan pompa beberapa kali hingga aliran air kembali lancar. Cara ini efektif untuk menyedot kotoran yang menyumbat di bagian atas saluran.
4. Kait atau Kawat Panjang.
Gunakan kawat panjang berbentuk kail atau alat khusus seperti drain snake untuk mengait dan menarik kotoran yang menyumbat di dalam saluran pembuangan.
5. Gunakan Cairan Pembersih Saluran.
Jika sumbatan cukup parah, bisa gunakan cairan pembersih khusus yang tersedia di toko. Namun, pemakaiannya sebaiknya tidak terlalu sering karena bahan kimia yang keras bisa merusak pipa dalam jangka panjang.
Cara memilih wastafel yang bagus.
foto: freepik
Memilih wastafel yang bagus tidak hanya soal tampilan, tapi juga mempertimbangkan kualitas, fungsionalitas, dan kesesuaian dengan kebutuhan. Berikut beberapa cara memilih wastafel yang tepat:
1. Perhatikan Bahan Wastafel.
Pilih bahan yang tahan lama dan mudah dibersihkan. Wastafel dari keramik atau porselen cocok untuk tampilan klasik dan mudah dirawat, sementara stainless steel lebih tahan karat dan cocok untuk dapur. Untuk tampilan modern, bisa memilih bahan seperti granit atau kaca temper.
2. Sesuaikan dengan Ukuran Ruangan.
Pastikan ukuran wastafel seimbang dengan ruang yang tersedia. Wastafel yang terlalu besar akan membuat ruang terasa sempit, sedangkan yang terlalu kecil bisa mengganggu kenyamanan saat digunakan.
3. Pertimbangkan Model dan Desain.
Pilih desain yang sesuai dengan konsep interior, seperti model undermount, top mount, pedestal, atau wall-mounted. Untuk ruang sempit, model gantung (wall-mounted) bisa menjadi pilihan hemat tempat.
4. Periksa Kedalaman dan Bentuk Bak.
Wastafel dengan bak yang dalam lebih nyaman digunakan dan mencegah air mudah terciprat keluar. Bentuk oval atau persegi bisa disesuaikan dengan preferensi estetika dan fungsionalitas.
5. Cek Kualitas Keran dan Aksesori.
Pastikan keran mudah digunakan dan tahan lama. Pilih yang sudah dilengkapi dengan sistem anti-bocor dan sesuai dengan saluran air yang tersedia.
6. Perhatikan Sistem Pembuangan.
Pilih wastafel dengan sistem pembuangan yang mudah dibersihkan dan tidak mudah tersumbat. Beberapa model modern juga sudah dilengkapi dengan sistem anti-bau.
7. Sesuaikan dengan Anggaran.
Wastafel tersedia dalam berbagai harga. Tetapkan anggaran yang sesuai, lalu pilih produk berkualitas terbaik dalam kisaran tersebut.