Brilio.net - Burner kompor berfungsi mencampurkan gas dengan udara untuk menghasilkan nyala api yang stabil dan merata. Kinerja burner yang optimal tidak hanya mendukung proses pembakaran sempurna, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar serta mengurangi emisi gas berbahaya.
Kualitas burner memiliki peran penting dalam kenyamanan memasak sehari-hari. Desain yang baik memungkinkan kontrol suhu lebih akurat, sehingga berbagai jenis masakan dapat dimasak dengan presisi. Namun, penggunaan yang kurang tepat serta perawatan yang minim dapat memicu berbagai masalah pada burner kompor.
BACA JUGA :
Alternatif LPG 3 kg yang sulit dicari, ini cara membuat kompor darurat dari barang bekas
Beberapa kendala umum yang sering terjadi meliputi pembakaran yang tidak merata dan penyumbatan pada lubang burner. Kondisi ini bisa menyebabkan perubahan warna api menjadi merah atau oranye, yang menandakan pembakaran tidak sempurna.
Masalah seperti ini cukup sering dialami oleh banyak pengguna kompor gas, termasuk yang pernah dibagikan oleh akun Instagram @enny_trisna07. Perawatan rutin dan penggunaan yang benar menjadi kunci utama untuk menjaga kinerja burner tetap optimal.
"Ini pertama kalinya aku bersihin burner kompor, sejak beli kompor 5th yg lalu. Kok tumben dibersihin? Soalnya pas kmrin malam nyalain kompor itu apinya orange, aku baca2 ternyata salah satunya karena burner kompornya udah kotor dan banyak kerak," kata Enny melalui video Instagram @enny_trisna07.
BACA JUGA :
Trik bersihkan kompor berminyak pakai tambahan 1 bahan dapur, sekali lap jadi kesat dan kinclong
Lantas untuk mengatasi masalah tersebut, dia pun membersihkan burner kompor yang terlanjur berkerak hitam. Nah, agar burnernya bisa dibersihkan dengan mudah, dia mengaku menggunakan bahan-bahan sederhana, yang salah satunya berasal dari dapur.
Trik bersihkan burner kompor berkerak hitam agar kinclong pakai 1 bahan dapur.
Dilansir brilio.net dari akun Instagram @enny_trisna07 pada Kamis (27/2), bahan dapur yang dimaksud adalah soda kue.
foto: Instagram/@enny_trisna07
Soda kue ini nantinya akan dicampur dengan bahan lain, yakni sitrun. Cara pakainya, masukkan burner kompor ke wadah berisi air bersih. Lalu tambahkan sitrun dan soda kue secukupnya. Aduk-aduk sampai semua bahan larut.
Selanjutnya, rendam burner kompor ini selama semalaman. Nah, di 30 menit pertama, kerak hitam di burner kompor sebenarnya sudah agak luntur. Kamu bisa menggosok-gosok burner dengan sikat gigi bekas. Lalu rendam lagi sampai kerak hitamnya benar-benar rontok.
foto: Instagram/@enny_trisna07
Setelah direndam semalaman, gosok-gosok burner kompor dengan sikat gigi bekas. Karena kerak hitamnya sudah lunak, maka kotorannya akan lebih mudah rontok ketika disikat sedikit. Lakukan proses ini sampai bersih dan bilas di bawah air mengalir.
foto: Instagram/@enny_trisna07
Jika sudah dibersihkan, jangan lupa keringkan burner kompor terlebih dahulu. Barulah kemudian pasang di kompor jika sudah benar-benar kering. Dengan begitu, api yang dihasilkan akan kembali biru dan berkualitas.
"Setelah di bersihin beneran apinya jadi biru lagi Gak ada alasan buat beli kompor baru," papar Instagram @enny_trisna07.
foto: Instagram/@enny_trisna07
Tips menjaga api kompor tetap biru.
Menjaga api kompor tetap biru penting untuk efisiensi energi dan keamanan. Api biru menandakan pembakaran sempurna, yang berarti bahan bakar terbakar dengan efisien dan tidak menghasilkan gas berbahaya seperti karbon monoksida. Berikut adalah sembilan tips untuk menjaga api kompor tetap biru.
1. Bersihkan pembakar secara rutin.
Kotoran dan sisa makanan dapat menyumbat lubang pembakar, mengganggu aliran gas dan mengakibatkan api kuning. Bersihkan pembakar secara rutin dengan sikat atau kain lembut.
2. Periksa regulator gas.
Pastikan regulator gas berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran. Regulator yang rusak dapat menyebabkan tekanan gas tidak stabil, mengakibatkan api yang tidak berwarna biru.
3. Gunakan gas berkualitas.
Pastikan kamu menggunakan gas yang berkualitas baik. Gas dengan kandungan impuritas tinggi dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menghasilkan api kuning.
4. Cek selang gas.
Pastikan selang gas dalam kondisi baik dan tidak bocor. Selang yang bocor bisa menyebabkan tekanan gas tidak stabil, mempengaruhi warna api.
5. Periksa aliran udara.
Pastikan kompor mendapatkan aliran udara yang cukup. Kurangnya oksigen dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, mengakibatkan api berwarna kuning atau oranye.
6. Kalibrasi pembakar.
Beberapa kompor memiliki fitur untuk mengatur campuran udara dan gas. Pastikan pembakar dikalibrasi dengan benar untuk memastikan pembakaran sempurna.
7. Hindari menumpuk peralatan di sekitar kompor.
Pastikan area sekitar kompor bebas dari peralatan atau bahan yang dapat menghalangi aliran udara dan gas.
8. Gunakan alat pemantik yang tepat.
Penggunaan alat pemantik yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kualitas api. Gunakan pemantik yang direkomendasikan oleh pabrikan kompor.
9. Servis kompor secara berkala.
Lakukan servis kompor secara berkala oleh teknisi profesional untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik dan tidak ada bagian yang rusak atau aus.
