Brilio.net - Termos bisa mengalami perubahan kondisi seiring dengan pemakaian yang rutin. Salah satu masalah yang sering muncul adalah bagian dalam termos menjadi kotor atau berkerak. Hal ini umumnya disebabkan oleh sisa minuman seperti teh, kopi, atau susu yang tertinggal dan menumpuk dari waktu ke waktu.
Selain itu, termos yang jarang dibersihkan dengan benar juga rentan mengalami perubahan warna dan bau tidak sedap. Kotoran yang menempel di dinding dalam termos tidak hanya memengaruhi rasa minuman, tetapi juga bisa menurunkan kualitas dan kebersihan termos secara keseluruhan.
BACA JUGA :
Termos stainless bocor dan tak panas lagi? Begini cara mudah memperbaikinya
Membersihkan termos memang bisa menjadi tantangan tersendiri karena bagian dalamnya yang sempit dan sulit dijangkau. Bentuk leher yang kecil membuat tangan tidak bisa masuk untuk menggosok langsung permukaan bagian dalam. Akibatnya, kotoran atau noda yang menempel, terutama dari sisa teh, kopi, atau susu, sering kali sulit dibersihkan secara menyeluruh hanya dengan air biasa.
Untuk membersihkan termos, terutama bagian dalamnya, kamu bisa meniru trik yang dibagikan pengguna YouTube Lion Star Plastics.
BACA JUGA :
Trik mudah memperbaiki termos berlubang agar air tak cepat dingin, jitu meski tanpa ditambal alumunium
foto: YouTube/Lion Star Plastics
Dilansir brilio.net dari YouTube Lion Star Plastics pada Selasa (22/4), cukup pakai 1 bahan dapur saja, termos sudah bisa kinclong dan higienis lagi.
foto: YouTube/Lion Star Plastics
Caranya, tuang air panas, kira-kira sampai 1/4 bagian termos. Terus gosok dinding dalam termos sampai bersih menggunakan gosokan lembut dan bersih. Setelah itu, buang airnya dan sisa kotorannya. Lalu bilas termos sekaligus bagian dalamnya dengan air bersih.
foto: YouTube/Lion Star Plastics
Nah, termos pun siap digunakan kembali. Caranya mudah, bahan yang dibutuhkan gampang didapat, bukan?
foto: YouTube/Lion Star Plastics
Trik agar air di termos bisa panasnya lama.
1. Panaskan termos terlebih dahulu.
Tuangkan air panas ke dalam termos, biarkan selama 2–5 menit, lalu buang airnya. Langkah ini membantu menghangatkan dinding dalam termos sebelum digunakan, sehingga panas air utama tidak langsung terserap oleh permukaan dingin termos.
2. Isi air sampai penuh.
Semakin penuh termos terisi, semakin sedikit ruang udara di dalamnya. Udara dapat mempercepat hilangnya panas, jadi usahakan mengisi termos hingga hampir penuh.
3. Gunakan termos berkualitas baik.
Pilih termos dengan isolasi ganda atau vakum yang dirancang untuk menjaga suhu lebih lama. Material dan konstruksi termos sangat memengaruhi daya tahan panas.
4. Jangan sering dibuka.
Setiap kali tutup termos dibuka, udara dingin masuk dan suhu di dalamnya akan berkurang. Gunakan hanya saat diperlukan untuk menjaga suhu tetap stabil.
5. Simpan di tempat bersuhu normal.
Hindari meletakkan termos di tempat yang terlalu dingin atau terkena angin langsung, karena dapat mempercepat penurunan suhu di dalamnya.