Brilio.net - Gayung merupakan alat yang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari, terutama untuk mandi dan membersihkan diri. Karena frekuensi pemakaiannya yang tinggi, kebersihannya perlu diperhatikan agar tetap higienis. Idealnya, gayung yang digunakan setiap hari sebaiknya dibersihkan secara rutin, setidaknya seminggu sekali, untuk mencegah timbulnya lumut.
Bahan plastik yang umum digunakan untuk membuat gayung cenderung mudah berlumut akibat kondisi yang selalu lembap. Jika tidak segera dibersihkan, lumut tersebut dapat berubah menjadi kerak hitam yang licin, sehingga sulit dihilangkan hanya dengan menyikat biasa. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang memilih menggunakan bahan khusus dalam proses pembersihannya.
BACA JUGA :
Tanpa disikat, ini trik bersihkan lantai kamar mandi berlumut jadi kesat pakai 2 bahan sederhana
Salah satu bahan yang sering digunakan adalah sitrun. Biasanya, gayung direndam dalam larutan sitrun atau ditaburi bubuk sitrun sebelum digosok menggunakan sikat. Sitrun memang dikenal efektif dalam menghilangkan noda membandel, termasuk kerak hitam pada permukaan plastik. Namun, penggunaan bahan ini secara berlebihan dapat membuat gayung menjadi lebih cepat rapuh dan rusak.
Sebagai alternatif yang lebih aman, seorang pengguna YouTube dengan nama kanal CREATIF membagikan trik sederhana untuk membersihkan gayung tanpa menggunakan sitrun atau bahan pembersih keras. Dalam salah satu videonya, metode yang diterapkan hanya mengandalkan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur, namun tetap efektif dalam menghilangkan kotoran pada permukaan gayung.
Cara membersihkan kerak licin di gayung mandi.
Dilansir brilio.net pada Rabu (5/3), bahan dapur yang digunakan adalah garam. Nah, selain garam, dia juga menggunakan detergen bubuk yang kerap dipakai mencuci baju. Jadi kedua bahan ini akan dijadikan pembersih untuk membasmi kerak hitam yang licin di gayung.
BACA JUGA :
Trik agar noda di dinding dan perabot dapur bersih seketika, semakin wangi pakai 2 bahan sederhana
foto: YouTube/CREATIF
Lebih lanjut, cara pakai kedua bahan ini pun cukup mudah. Pertama-tama, siapkan ember kecil. Lalu masukkan detergen dan garam secukupnya ke dalam ember tersebut. Jika sudah, tuang sedikit air dan aduk-aduk sampai rata.
Selanjutnya, ambil spons yang biasa dipakai untuk cuci piring. Lalu celupkan ke dalam ember tersebut. Jika sudah, angkat dan gunakan spons ini untuk menggosok gayung yang hitam. Terus gosok sambil sesekali tambahkan cairan pembersihnya.
foto: YouTube/CREATIF
Tak perlu tenaga ekstra, cukup gosok perlahan karena campuran cairan tadi ampuh mengangkat kerak hitam di gayung. Nah, jika sudah digosok secara merata, bilas gayung dengan air mengalir. Dengan begitu, tampilannya jadi lebih kinclong dan benar-benar bersih. Gayung yang sudah dibersihkan ini pun bisa digunakan kembali.
foto: YouTube/CREATIF
Selain gayung, penggunaan detergen dan garam ini sebenarnya bisa dipakai juga untuk membersihkan perabot lain di kamar mandi yang kotor karena lumut. Misalnya ember atau bahkan bak mandi berbahan plastik juga bisa dibersihkan menggunakan trik ini. Hanya dengan detergen dan garam saja, kerak hitam yang licin bisa dibasmi dengan mudah. Dengan begitu, berbagai perabot di kamar mandi bisa bersih kinclong lagi.
Cara mudah mencegah gayung lumutan.
Gayung termasuk benda yang digunakan setiap hari. Kondisinya yang lembap, tentu bikin barang satu ini mudah lumutan. Namun ada cara untuk mencegah lumut di gayung, berikut beberapa caranya:
1. Jemur gayung secara teratur.
Setelah digunakan, bilas gayung dengan air bersih dan jemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung untuk mengeringkannya dengan baik. Sinar matahari membantu membunuh bakteri dan jamur penyebab lumut.
2. Simpan di tempat yang kering.
Pastikan gayung disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan yang berlebihan. Hindari menyimpan gayung dalam keadaan tertutup atau di tempat yang lembap.
3. Gunakan secara teratur.
Gunakan gayung secara teratur untuk mencegah timbulnya lumut akibat gayung yang tidak digunakan dalam waktu lama.
4. Bersihkan secara rutin.
Bersihkan gayung secara rutin dengan menggunakan sikat dan deterjen untuk menghilangkan sisa-sisa minuman atau makanan yang menempel.
5. Gunakan pembersih alami.
Kamu juga dapat membersihkan gayung dengan menggunakan campuran air dan cuka atau air dan baking soda sebagai pembersih alami yang efektif.
6. Keringkan setelah dicuci.
Pastikan gayung dikeringkan dengan baik setelah dicuci untuk mencegah kelembapan yang menjadi penyebab lumut.
7. Hindari penggunaan zat kimia berlebihan.
Hindari penggunaan zat kimia berlebihan saat membersihkan gayung, karena dapat merusak permukaan gayung dan menyebabkan pertumbuhan lumut.
8. Pilih bahan yang tahan lumut.
Pilih gayung yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap pertumbuhan lumut, seperti plastik atau stainless steel.
9. Perhatikan lingkungan penyimpanan.
Hindari menyimpan gayung di tempat yang lembap atau terkena air secara langsung, seperti di luar rumah atau di dekat tempat yang sering basah.
Cara merawat gayung agar tidak cepat rusak.
1. Bersihkan secara rutin.
Gayung sebaiknya dibersihkan minimal seminggu sekali untuk menghindari pertumbuhan lumut dan kerak. Gunakan sabun cuci piring dan sikat untuk membersihkan seluruh permukaannya, terutama bagian dalam yang sering terpapar air.
2. Jaga agar tidak terendam air terus-menerus.
Hindari meninggalkan gayung dalam keadaan terendam di bak mandi atau ember berisi air. Kondisi yang selalu lembap akan mempercepat pertumbuhan lumut dan membuat bahan plastik menjadi lebih rapuh.
3. Keringkan setelah digunakan.
Setelah digunakan, gayung sebaiknya digantung atau diletakkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik agar cepat kering. Cara ini dapat mengurangi risiko timbulnya jamur dan bau tak sedap.
4. Gunakan bahan pembersih yang aman.
Untuk membersihkan kerak atau lumut, hindari penggunaan bahan kimia yang terlalu keras seperti sitrun dalam jumlah berlebihan. Sebagai alternatif, bisa menggunakan campuran air hangat dan cuka atau baking soda yang lebih aman untuk bahan plastik.
5. Simpan di tempat yang kering dan bersih.
Gayung sebaiknya disimpan di tempat yang tidak terlalu lembap dan terlindung dari sinar matahari langsung agar tidak mudah berubah warna atau retak akibat panas.
Dengan perawatan yang tepat, gayung bisa tetap bersih, awet, dan nyaman digunakan dalam jangka waktu lama.